TRUST [ H i a t u s ]

2

                                                 *****

Di sebuah rumah sakit megah ternama di Jakarta

"..Pasien nomor kamar 048 mengalami kritis. Kita harus bagaimana dokter" ucap seorang suster tersebut

",,kita harus segera melakukan operasi secepatnya. Bawa pasien ke ruang operasi dan beritahu keluarga pasien mengenai hal ini,,"

",,baik dokter,," ucap suster itu mengangguk paham

.
.
.
.
.

Setelah 4 jam kurang lebih berada di ruang operasi.  seorang dokter wanita keluar menghampiri keluarga yang menunggu di luar

"..operasi nya telah berhasil, pasien sudah melewati masa kritisnya,, nanti pasien akan segera dipindahkan ke ruang biasa.." ucap nya tersenyum

"..terimakasih banyak dok, terima kasih sudah menyelamatkan anak kami." ucap seorang pria paruh baya dengan wajah terharu

"sama-sama pak. Kalo begitu saya permisi dulu." ucapnya berlalu pergi

.
.
.
.
.

Dokter muda dan cantik itu adalah 𝑪𝒓𝒆𝒔𝒆𝒏𝒕𝒊𝒂 𝑭𝒊𝒐𝒏𝒚 𝑨𝒍𝒗𝒂𝒓𝒆𝒏𝒅𝒓𝒂

Usia nya baru 23 tahun lulusan terbaik di kampusnya pada waktu itu.
2 tahun sudah Fiony menjalani profesinya tersebut
Sebenarnya menjadi dokter bukanlah keinginannya namun setelah memasuki masa Sekolah Menengah Atas (SMA).. Cita-cita nya berubah yaitu menjadi seorang dokter. Dia ingin bisa membantu orang-orang yang sakit. Ia ingin bisa Menyembuhkan dan memberikan sedikit harapan kepada orang yang telah kehilangan semangat untuk hidup.
Sungguh cita-cita yang mulia bukan.

Hidup ditengah keluarga yang serba berkecukupan dan tentunya juga harmonis. Ayah nya dulu juga seorang dokter 5 tahun yang lalu namun sekarang ayahnya telah pensiun dari pekerjaan tersebut.

Pintar, baik,lemah lembut, sopan dan tentunya juga cantik. Semuanya sudah ada di diri seorang Fiony. Sangat sempurna

Namun, itu semua tidak membuatnya menjadi seseorang yang angkuh, dia peduli pada siapa saja bersikap baik pada siapapun dan selalu bersedia membantu di kala ada yang membutuhkan.

Ada kebahagian tersendiri bagi Fiony saat melihat senyuman tulus dari mereka-mereka yang telah disembuhkan nya.
Bagi dirinya menjadi seorang dokter dan menjalani tugasnya sangatlah menyenangkan. Ia merasa sangat beruntung.

Di saat ia mampu membahagiakan orang banyak  disitu juga ia merasakan bahagia yang besar pula.
Ia sangat tulus melakukan hal apapun termasuk menjadi seorang dokter.

Banyak sekali sapaan hangat dari orang-orang yang berada di rumah sakit itu
Fiony hanya tersenyum ramah menanggapi hal tersebut.

•
•
•
•
•
•
𝐀𝐤𝐡𝐢𝐫 𝐧𝐲𝐚 𝐮𝐩𝐝𝐚𝐭𝐞 𝐣𝐮𝐠𝐚
𝐏𝐞𝐧𝐝𝐞𝐤 𝐝𝐮𝐥𝐮 𝐲𝐚 𝐠𝐚𝐞𝐬,, 𝐭𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠. 𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐜𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭 𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐚!!!!
𝐠𝐚 𝐬𝐮𝐬𝐚𝐡 𝐤𝐨𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐫𝐠𝐚𝐢 𝐤𝐚𝐫𝐲𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐢𝐧

𝐒𝐞𝐞 𝐲𝐨𝐮 𝐧𝐞𝐱𝐭 𝐩𝐚𝐫𝐭~~~