{END} Dress up as a paranoid villain's favorite

Chapter 34

    Meng Ning mendengar seseorang berbicara dengannya, "Saudari Ning, bangun, jangan tidur, pakaianmu sedikit basah dan dingin, apa yang harus aku lakukan?"

    Dia mengangkat kepalanya, dan meja depan menatapnya dengan prihatin. .

    Bahu kanan Beibei Mengning sedikit kaku, setelah dia mengangkat tangannya dan meremas beberapa kali, dia tiba-tiba memikirkan sesuatu dan menutupi lehernya.

    Meja depan memandangnya yang tidak dikenal, "Saudari

    Ning, apa yang kamu lakukan dengan lehermu?" Setelah jeda, dia menyeringai dua kali, "Saudari Ning, apakah kamu sedang jatuh cinta? Sebuah cetakan stroberi ditanam di lehermu. ? "

    Meng Ning " ...... "

    dia meletakkan tanganmu, fitur wajah melengkung di saluran lembut " mengecewakanmu, dan oh tidak. "

    hanya perasaan gigitan yang keras.

    Saya melihat sekeliling ke meja depan dan melihat bahwa tidak ada yang melihat mereka. Saya mengeluarkan sebuah novel dari perut meja dan membawanya ke mata Meng Ning, dan berkata secara misterius: "Saudari Ning, Sister Ning, Anda percaya pada nasib masa lalu dan masa kini. Benarkah?"

    Meng Ning dengan tenang melihat ke meja depan. Dia tidak berbicara. Dia terbiasa tidak belajar di meja depan sepanjang hari, dan membaca beberapa novel aneh siang dan malam .

    Meja depan membuka novel dan meliriknya, lalu berbisik di telinga Meng Ning: "Buku itu mengatakan bahwa jika seseorang memiliki keterikatan yang dalam dan mendalam dengan orang lain, dan mereka tidak dapat memintanya di kehidupan sebelumnya, mereka akan Sangat mungkin untuk bersama."

    "..."

    Apa dan apa ini?

    Meng Ning mendengar kabut di awan, dan terdiam sejenak. Dia mengangguk dengan sungguh-sungguh, "Saya tahu apa yang Anda maksud, yaitu, jika seseorang di kehidupan saya sebelumnya sangat mencintai saya, tetapi gagal bersama saya, itulah yang katamu. Dia akan jatuh cinta padaku lagi dalam hidup ini, dan kemudian bersamaku. "

    Resepsionis bertepuk tangan berlebihan, dan dia berkata dari lubuk hatinya: "Saudari Ning, saya benar-benar tidak mengharapkan yang itu. hari Kemampuan pemahaman dan pemahamanmu telah mencapai tingkat yang begitu tinggi, sekarang aku melihatmu dengan kekaguman."

    Meng Ning: "..."

    Dia mengabaikan meja depan, dia memikirkan Jiang Yan yang basah kuyup.

    Dia baru saja berjalan kembali, dia seharusnya sudah pulang untuk berganti pakaian, kan?

    Meng Ning sedikit khawatir, dia tidak akan sakit karenanya.

    Setelah lama linglung, dia mengeluarkan buku bahasa Inggris dan terus membaca teks.

    Di akhir empat kelas di pagi hari, semua orang di kelas berlari terburu-buru. Meng Ning menemukan kartu kampus dari tas sekolahnya dan juga bangun untuk pergi ke kafetaria untuk makan siang. Ponsel di sakunya tiba-tiba bergetar .

    Dia mengeluarkan telepon dan melirik ID penelepon, yang merupakan serangkaian nomor yang tidak dikenalnya.

    Meng

    Ning berkata dengan lembut: "Halo?" Zhou Zihao ingin memanggil saudara iparnya, tetapi dia menelannya tepat ketika kata-kata itu mencapai bibirnya, "Halo, saya teman baik Jiang Yan, Zhou Zihao."

    Meng Ning ingat suara ini, dia telah mendengar ketika dia bangun dari mimpi buruk di tengah malam ketika dia menelepon Jiang Yan.

    Dia tertegun: "Halo, ini Meng