[Saran : Play Mulmed saat membaca ⏏️]Bagaimana bisa,
Aku jatuh cinta
Berulangkali pada orang yang sama--Vigoun 'Pada Orang yang Sama'--
____________________________________“Sudah kukatakan berulang kali, jangan pernah dekati aku lagi! Bukankah kau sendiri yang menginginkan hubungan kita berakhir?!”
Pemuda bernama Park Jimin itu membentak. Ia tak segan-segan mengeluarkan amarah meski yang dihadapinya seorang perempuan. Perempuan yang dulu pernah menjadi ratu di hatinya.
“Me-memang. Tapi ini salah, Jim! Kau tidak boleh melampiaskan rasa marahmu pada perempuan lain. Mereka tak mengerti apa pun. Kau tak boleh mempermainkan hati mereka seperti itu!” Balas perempuan itu tak kalah keras.
Semua ini adalah salahnya. Ini semua karena keputusannya. Keputusan yang membuat mereka saling menyakiti diri sendiri. Tapi semua ini memanglah harus ia lakukan demi masa depan yang lebih indah.
“Kenapa? Kenapa tak boleh? Sekarang kau tak berhak untuk mengaturku lagi. Jadi untuk apa kau masih memedulikan aku? Sekarang kau pergi.” Mulutnya menuturkan rasa kesal, namun matanya menggambarkan kekecewaan. Dalam hati terdapat rindu yang ingin dilampiaskan. Jujur saja, sampai saat ini perasaannya masih sama. Yang menjadi ratu hatinya masihlah orang yang sama, Jung Naree.
Sejak satu bulan yang lalu, hubungan yang sudah dua tahun mereka jalani kandas begitu saja tanpa alasan yang jelas. Saat ia bertanya alasan di balik itu semua, Naree selalu menjawab kalau sudah tidak ada kecocokan di antara mereka. Padahal selama ini Jimin selalu menjadikannya prioritas, selalu berusaha dengan maksimal agar perempuannya merasa nyaman padanya. Jimin tak terima. Ia sangat marah karena merasa dipermainkan.
Dan semenjak hari itu, Jimin berubah. Sosok yang mulanya sangat baik, lembut, dan selalu mengedepankan perasaan orang lain, kini telah tiada. Sekarang hanya tinggal nama dan hati yang telah mati.
“Tidak Jim, kumohon. Jangan lanjutkan lagi. Kau menyakiti dirimu sendiri dan banyak orang. Aku tahu aku salah, tapi tolong hentikan perbuatanmu ini.” Perempuan itu menunduk. Ia tak kuasa lagi menahan air mata yang terus mendesak keluar sejak tadi. Ia tahu sikapnya sangatlah egois, tapi ia terpaksa melakukan ini semua.
“Oke. Kalau itu yang kau mau, aku akan berhenti.” Naree mendongak, matanya melihat ada harapan di hadapannya. “Dengan satu syarat. Kau yang harus menggantikan mereka di sisiku.” Lanjut si pria Park.
Lantas perempuan itu menggeleng. “Tak bisa. Aku tak bisa, Jim. Maafkan aku, maaf.” Air matanya semakin deras. Kedua tangannya mencoba meraih tangan milik si pria, namun segera ditepis langsung oleh si pemilik.
Jimin mengalihkan pandangannya. Hatinya sungguh tersayat melihat orang yang sampai sekarang masih ia cintai menangis memohon-mohon padanya seperti ini. “Kau egois Naree. Kau tahu, kau adalah manusia teregois yang pernah aku temui di dunia ini. Aku membencimu!”
Jimin pergi. Ia tak dapat tinggal lebih lama lagi di sana. Ia tak ingin melemah kembali dan akan pulang ke orang yang sama. Ia tak ingin itu terjadi kembali, meski sampai saat ini ia belum berhasil berpaling sepenuhnya dari perempuan bernama Jung Naree itu.
“Hiks..hikss,” Naree terduduk lemas. Kakinya tak lagi kuat menumpu berat badannya untuk berdiri. Ia mengepalkan tangannya erat dan memukulkannya pada dadanya yang terasa amat sesak. Bibirnya mengulum dalam, menahan semua sakit yang ia rasakan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck With You√
Fanfic[ONESHOT] Spesial Jimin's Birthday. _____________________________ Seberapa keras pun orang-orang mencoba memisahkan mereka, mereka akan selalu kembali hingga maut sendiri yang memisahkan. "Sudah kukatakan berulang kali, jangan pernah dekati aku lagi...