Scownflak

8 3 0
                                    

Matahari dan rembulan, mereka saling melengkapi. Jika tiba waktunya pagi hari, matahari datang dan
menyinari seluruh alam semesta. Jikalau malam tiba matahari akan tenggelam dan tinggal dipersembunyian. Namun tenanglah alam, semesta akan tetap terang benderang karena posisi matahari akan digantikan oleh rembulan dan temannya yaitu bintang. Bulan dan bintang akan
menjadi teman yang memberi sinar terang dikalah Malam hari tiba.

Matahari dan rembulan, mereka tak pernah bertengkar, mereka tak saling bertabrakan saat munculnya di langit, mereka tidak bersahabat namun saling melengkapi. Lalu bagaimana kisah persahabatan dibumi? Mereka pernah bilang kalau sahabat akan selalu bersama dalam suka
maupun duka, saling melengkapi dan menerima apa adanya kekurang masing-masing.

Terhitung 6 tahun sudah kita bersama, suka duka maupun senangnya kita lewati bersama-sama tanpa ada yang meninggalkan satu sama lain. Mereka adalah SCOWNFLAK. Persahabatan yang sudah berjalan selama 6 tahun meski terkadang terjadi masalah pun mereka tetap bersama, tetapi semuanya tidak berjalan lancar ketika diantara kita bertiga ada yang pindah ke luar negeri dengan alasan pekerjaan orangtuanya. Dia adalah Renata.

Semenjak Renata pindah ke luar negeri, tinggal lah kami berdua disini menunggu kedatangan Renata datang untuk menepati janjinya.

Sudah 2 tahun terhitungnya, Tya dan Nata menunggu kedatangan sahabatnya itu, namun Rena belum pernah menampakkan dirinya.

Dulu Rena pernah berjanji akan menemui mereka dirumah pohon, dimana tempat mereka bertemu dan membentuk sahabat hingga saat ini.

Disinilah aku, bersama Nata yang menyayangiku. Canda dan tawanya masih terdengar ditelingaku. Pandanganku masih menatap Nata sahabatku. Disini kami ingin menunggu kedatangan sahabat kami yang satunya lagi Renata. Kami menunggu ditempat yang ia janjikan waktu itu.

"Tya, Nata, nanti gue bakal kembali lagi kok 2 tahun lagi. Gue bakalan ke sini lagi. Ketempat dimana dulu kita membentuk apa itu SCOWNFLAK."

Hari ini, 30 juli 2020
Aku masih bergelut dengan selimut dikamarku tanpa memperdulikan suara alarm yang berdering 2
menit yang lalu.

"Hoaam…jam berapa sih? What udah jam 06.45! Aduh telat lagi!!" pekik Tya.

SMAN NUSA BAKTI WIJAYA 023

Kini Tya sudah berada disekolahnya, bersama Bu Tuti yang menatap tajam ke arah anak muridnya
yang satu itu.

"Kamu ini yah sudah berapa kali ibu bilangin, ngak-ngak juga. Sekarang kamu berdiri dilapangan sambil hormat ke tiang bendera sampai bel istirahat S.E.K.A.R.A.N.G!" ucap bu Tuti dengan
tajam sembari menekankan kata Sekarang. Yang dibilagin pun hanya mendegarkan tanpa minat untuk
menjawab.

Apa kalian berpikir Tya akan melaksanakan hukumanya? Oh kalian salah besar. Tya malah memasang
muka watados-nya tanpa mempedulikan Bu Tuti yang menceramahinya.

"Udah buk?" tanya Tya sambil menghela nafas panjang.

Huft

Bu Tuti pun menghela nafas melihat kelakuan muridnya itu, beliau sudah menyerah menghadapinya. Dari pada beliau berlama-lama disitu, mendingan ia ke ruanganya.

Tya yang melihat Bu Tuti sudah menjauh dari lapangan pun mengendap-mengendap ke kelasnya yang berada dilantai 3, dan ternyata ia berhasil dan ia pun sampai dengan sehat walafiat tanpa ada lecet
sedikitpun.

Skip kelas

Saat Tya memasuki kelas, dan syukurnya di kelas Tya saat ini ternyata sedang jamkos. Itu berarti dia bebas tanpa hukuman dari guru mapel.

Kumpulan Cerpen KOSAGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang