06.🍬

35 6 0
                                    

"  minyak dan air tidak akan pernah bersatu
maka aku dan kamu juga sama tidak akan bisa bersatu ...
Jadi tolong jangan pernah datang di dalam kehidupanku  lagi ...
say bye ..."


aku saat ini sudah tiba di rumah ku ...
Aku pun langsung masuk kerumah dan tidak lupa di sambut oleh para pelayan ku ...

Aku pun bertanya di mana eomma saat ini kepada salah satu pelayan ku ...

" maaf  bik, dimana eomma apakah eomma sedang keluar ?" tanya ku kepada salah satu pelayan dirumah ku

" Tidak nona, nyoya ada kok di dalam kamar ... " kata pelayan ku

aku pun mengangguk  kepala ku dan juga berterima kasih kepada pelayan ku ...

Aku pun masuk ke kamar eomma ku ..

tok ... Tok ... Tok ...

" masuk " kata eomma

" eomma ... apakah eomma sibuk ?"  tanya ku  ke eomma ...

" tidak sayang, kenapa ada yang kamu perlukan ?" tanya eomma kepada ku ...

" Tidak ada kok eomma, oya eomma aku akan mengikuti studi tur, hanya saja studi tur nya di korea selatan eomma, tempat lahir ku eomma ..." ujar ku lesu ...

" lah bukan kah bagus sayang, kamu akan berjumpa dengan kookie dan juga kamu kan bisa penelitian di rumah sakit yang punya appa mu sayang ..." kata bunda kepada ku

" tapi bunda ... Aku sangat takut bunda
apakah aku bisa bunda ... ?" tanya ku kepada bunda

" tentu saja bisa sayang, kamu harus lawan trauma  kamu, kamu mau sampai kapan kayak gini sayang, apa perlu eomma bilang ke kookie  kalau kamu akan ke korea atau mau bilang ke appa kalau kamu ke korea jadi eomma dan appa akan mengawasi kamu ... Kamu pilih yang mana sayang ?" kata eomma

" ah itu semua tidak ada pilihan yang pas untuk ku eomma, baiklah aku akan pergi dan melawan trauma ini, jangan kasih tahu kookie karena aku kan kasih dia suprise  dan jangan coba eomma dan appa mengawasi ku " ujar ku yang sangat kesal ...

Aku pun langsung meninggal kan kamar eomma ku, eomma yang melihat tingkah ku hanya bisa menggelengkan kepala nya ...

Udah besar kok masih saja kayak baby kamu sayang ...
gumaan eomma dengan sendiri nya ...

Pas aku keluar kamar eomma, appa pun pulang dari kantor ...

" lah tumben appa sudah pulang baru jam berapa ?" tanya ku kepada appa

" appa mau pulang jam berapa mah bebas sayang, kan yang punya appa ... Lah kamu kenapa kok keluar dari kamar appa dan eomma ?" tanya appa kepada ku ..

" ah tidak ada appa, hanya bincang sendikit kepada eomma tadi " ujar ku dengan senyum pepsoden

" hayoo kamu sembunyiin apa dari appa ?, kamu harus bilang ke appa jangan main sembunyi-sembunyi, appa tidak suka ya ?" Kata appa mengintrogasi ku ...

" Ah benaran Lo pa, oh ya aku lupa aku ada tugas pa, aku masuk kamar duluan ya pa, bye appa " ujar ku dan langsung ngacir dari hadapan appa ku ...

Appa yang melihat tingkah ku tertawa ...

Appa pun masuk ke kamar, dan di sambut hangat oleh eomma ...

" Kamu kenapa sayang, kok muka nya kayak habis ketawa ...?" Tanya eomma kepada appa ...

" Ah itu tadi sih jungie dia kayak nya merahasiakan sesuatu kepada ku, terus pas ku tanya dia mengelak ... Aku ketawa dengan tingkah dia ... Dia itu sudah dewasa tapi kok masih saja kayak baby bagi ku yang " kata appa kepada eomma

Hurt :Bae Yoo Jung (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang