Un-Wanted Marriage

² Deal

"Aku akan menerima tawaranmu." ucap Soo Jung pelan dengan suara bergetar memandang mata Minho dengan lekat. Namja tampan itu pun hanya mengulas senyum kemenangan.

"That's a great choice dear." ucap Minho memandang wajah Soo Jung dengan datar.

Soo Jung menoleh memandang Minho yang kini juga masih memandangnya. Sorot matanya menggambarkan rasa lelah dan marah yang bersamaan.

####

Soo Jung mengikuti Minho yang berjalan dengan tegas mendekati SeonHo.

"Beri berapapun yang dia minta. Gadis ini mulai sekarang akan aku bawa." ucap Minho pada SeonHo yang langsung ditanggapi anggukan paham. Bok Sun seketika girang mendengar ucapan Minho dan segera mendekati Soo Jung.

"Kau benar-benar menerima tawaran tuan ini? Ah, akhirnya gadis sialan sepertimu tahu cara berterima kasih." ucap Bok Sun seraya mencengkram lengan Soo Jung, raut wajahnya sangat bahagia.

"Jauhkan tanganmu! Aku tidak suka ada yang menyentuh milikku sembarangan." ujar Lee Minho seraya menarik Soo Jung menjauh dari Bok Sun. Soo Jung memandang Lee Minho dengan intens, ada setitik rasa hangat yang menjalar di hatinya.

"Apakah aku akan berakhir sedikit lebih bahagia jika ikut bersama namja ini?" batin Soo Jung memandangi wajah Lee Minho, pahatan sempurna Sang Maha Pencipta.

"Ah. Ne Algeoseumnida tuan. Jadi bisakah saya menyebutkan nominalnya sekarang." ucap Bok Sun tanpa rasa bersalah sedikit pun. Lee Minho hanya berdecih pelan seraya menarik tangan Soo Jung dengan lembut.

"Kim Seonho! Urus semua." ucap Lee Minho berjalan menjauhi Bok Sun seraya terus menggenggam pergelangan tangan Soo Jung. Gadis cantik itu memfokuskan pandangannya pada tangan Lee Minho yang melingkar erat di pergelangan tangannya.

"Ah. Dan ingat. Jangan pernah sekalipun berpikiran untuk mendekati gadis ini lagi. Hubungan diantara kalian berdua sudah terputus sampai disini. Jika kau berani mencoba mengusik hidupnya maka aku pastikan kau akan menyesali sisa hidupmu di negara ini." ujar Lee Minho menghentikan langkahnya dan menoleh memandang Bok Sun dengan tatapan tajamnya. Soo Jung terdiam memandang wajah Lee Minho lagi, beralih pada wajah sang bibi yang cukup terkejut dengan ucapan Lee Minho. Bahkan ada gurat ketakutan di wajah Bok Sun mengingat berapa banyak pengawal yang dibawa oleh namja di hadapannya ini hanya untuk membawa Soo Jung.

"Ne. Algeoseumnida. Saya tidak akan mendekati kehidupan gadis itu lagi tuan." ucap Bok Sun dengan takut seraya menundukkan wajahnya. Dia tidak bodoh dengan tidak mengetahui seberapa berkuasanya Lee Minho. Bok Sun percaya, hanya dengan satu perintah saja, Lee Minho akan membuat hidupnya bak di neraka.

Tanpa memberi respon apapun, Lee Minho membawa Soo Jung pergi dari restoran itu. Meninggalkan Kim SeonHo dan anak buahnya yang lain bersama dengan Bok Sun.

Kim Seonho memandang punggung Soo Jung yang kian menjauh.

"Jadi bisakah kita mulai membicarakan nominalnya tuan?" tanya Bok Sun pelan pada SeonHo yang sontak ditanggapi decakan dari namja tampan itu.

"Jadi, berapa yang kau minta?" tanya Kim SeonHo tanpa basa basi dan tanpa ada niat untuk beramah tamah.

"Ah.. Baiklah. Ehem.. Bagaimana dengan 100 juta won?" ucap Bok Sun hati-hati.

Tanpa pikir panjang, SeonHo langsung mengeluarkan cek dan menulis nominal yang disebutkan Bok Sun tadi. Reaksi Bok Sun tentu saja ternganga, tidak terpikir olehnya jika SeonHo akan langsung menyetujui permintaannya.

"Ini yang kau minta. Ingatlah jika kau dan Jung Soo Jung sudah tidak lagi memiliki hubungan apapun." ucap SeonHo menyerahkan cek itu pada Bok Sun dan segera pergi meninggalkan restoran itu tanpa mengucapkan sepatah kata pun lagi.