Disini ,ditepi danau ,duduk diatas sebuah batu besar aku menatap kosong kedepan ,kearah dimana terletak sebuah pohon beringin besar .entah lah apa yang sedang aku fikirkan ,aku nyaman seperti ini ,sendiri dan melamun ,dibandingkan memiliki banyak teman ,itu sangat membuatku risih .
"Y/n apa kau sudah selesai? Mari pulang aku bosan menunggu mu yang sedari tadi hanya diam seperti patung"
ah aku melupakannya ,ada satu teman kecilku yang sampai sekarang setia menemani hidup ku yang sangat membosankan ini,aku menyadari ituu ,hidupku memang sangatlah membosankan 🙄 Di temanku Jennie ,hanya dia teman hidupku .(?)
"Pulang lah jika bosan ,aku betah seperti ini"
Satu hal yang harus kalian tau ,aku tidak mengajaknya ketempat ini ,dan aku tidak menyuruh Jennie untuk menunggunya disini .hanya saja Jennie keukeuh ingin menemaniku dengan alasan dia takut terjadi sesuatu kepadaku .memangnya apa yang akan aku lakukan jika dia tidak mengikuti ku? Aku bukan gadis bodoh yang akan menyelesaikan hidupku hanya karna hidupku yang sepi ini.-_- Jennie memang selalu berlebihan .
"Oh ayolah ,hari sudah mulai gelap . Kau masih bisa mengunjungi tempat ini lagi besok " aku menolehkan wajahku menatap Jennie yang kini tengah berdiri di hadapanku .aku tersenyum tipis ,Jennie sangatlah cantik tak heran jika banyak lelaki yang tergila gila padanya .berbeda denganku ,aku terkesan tomboy ."aku tunggu kau di mobil " aku menundukkan wajahku ,Jennie sudah bergegas pergi untuk menungguku dimobil karna hujan sebentar lagi akan datang .
Aku beranjak dari tempatku dan membenarkan pakaian ku ,aku memakai topi yang tidak pernah lepas dikepalaku menutupi rambut hitam panjangku ini. Aku berniat membalikan badanku dan bergegas pergi .namun seorang pemuda mengagetkan ku ,dia berdiri tepat 3 meter didepanku
Kening ku berkerut samar ,siapa dia ?kenapa dia menatapku seperti itu .
"Siapa kau ?"Tanyaku dengan datar .
"Apa aku terlihat seperti hantu ?" Dia menjawab dengan ekspresi tak kalah datar dari ku .. Aku berjalan untuk meninggalkannya ,berusaha mengabaikan pemuda tidak jelas ini ,mungkin dia salah satu pengunjung tempat ini .
Ketika aku ingin melewati tubuh pemuda ini ,pemuda ini malah menahan tanganku seperti orang yang sangat mengenalku ,padahal aku tidak mengenalinya.
Aku menepis tangannya kasar ,tidak suka jika ada pemuda menyentuh ku . Aku menatap mata sipit itu untuk mencari tau apa mksd dari pemuda ini ,begitupun juga dia .tetapi aku tidak menemukan adanya Niat jahat dari mata itu ,lalu apa yang dia inginkan ?
"Aku teman Kaka lelaki mu ,tolong sampaikan salam dari ku untuknya "
Aku terdiam ,aku memang memiliki satu sodara kandung .tapi aku sudah tidak lagi bersama dengannya , aku kembali mengingat Kaka kandungku yang saat ini entah ada dimna ,dan entah bagai mana kabarnya ..
"Bilang padanya, Jungkook ingin bertemu"
Aku kembali menatap mata lelaki itu dan segara pergi ,tidak ingin berlama lama berada dekat dengan pemuda asing .
****
"Serius kau tidak tau pemuda itu ?"
Y/n terus melangkah,mengabaikan berbagai celotehan Jennie yang terus bertanya tanya tentang pemuda yang menemuinya didanau saat itu .
Kini Y/n dan Jennie tengah berjalan disebuah koridor apartemen ,mereka berdua tinggal bersama di apartemen ,sbenarnya apartemen ini milik y/n namun y/n meminta Jennie untuk tinggal bersama nya di apartemen nya, karna akan terasa sangat sepi tinggal di apartemen semewah ini namun hanya satu pengisi saja ,lebih tepat nya y/n tidak ingin tinggal seorang diri ,ya walau sebenarnya y/n tidak ingin memiliki banyak teman namun y/n sudah menganggap Jennie seperti keluarga .
