[Boku no Atarashi Jinsei] bnha x reader 💕~

ujian masuk yuuei

»»»»»»»

Sesuai dengan judulnya.

Ara, Midoriya dan Bakugou sedang di yuuei untuk melaksanakan ujian masuk.

Present mic, hero super berisik itu memulai penjelasan tentang ujian yang akan dilalui oleh para calon murid yuuei.

Dia menjelaskan tentang peraturan pada ujian ini, dimana mereka selaku calon murid harus melawan tiga robot untuk mendapat poin dari setiap robot itu. Mereka dilarang untuk saling melukai.

Yah, kalau menurut gw Bakugou mungkin kurang lega ya gak bisa ngelawan sesama calon siswa.

Layar menampilkan gambar robot yang akan dilawan beserta nilai poin dari robot itu. Dilayar terdapat empat kotak poin dan disebelah kotak-kotak itu terdapat gambar masing-masing robot, tetapi salah satu kotak tak memperlihatkan poin serta gambar robot yang tersisa.

Salah seorang calon siswa mengangkat tangannya untuk bertanya dan menyela penjelasan present mic.

Pemuda berkacamata dengan alis bercabang itu bertanya tentang robot yang tersisa dan menegur Midoriya yang bergumam dari tadi.

Present mic menjelaskan, robot keempat itu adalah robot Inferno yang bernilai nol poin dan disarankan agar murid-murid menghindari robot itu.

Meski hanya ada satu robot Inferno di setiap lapangan ujian, kerusakan yang ditimbulkan sangatlah besar.

Diakhir penjelasan present mic memberitahu motto sekolah yuuei "sara ni mukou e, Plus Ultra! "

Setelah semua penjelasan selesai, mereka semua dibagi kedalam dua kelompok dan ditempatkan di lapangan yang berbeda.

                       ☆*:. o(≧▽≦)o .:*☆

Ara dan Midoriya berada di lapangan yang sama dengan Midoriya yang terlampau gugup.

Quirknya memang tak bisa diajak untuk bekerja sama saat ini, bahkan untuk kedepannya juga. Tapi meski begitu, pada akhirnya dia bisa sedikit menyesuaikannya kan.

Usaha memang selalu membuahkan hasil yang memuaskan ketika kita bekerja keras untuk mendapatkannya. Meski perlu usaha yang besar hasil yang didapat juga gak main-main, jadi teruslah berusaha dan lampaui lah....

PLUS ULTRA!!!!.

®Ara pov®

"Midoriya, berhentilah gugup seperti itu. Murid yang lain mungkin terganggu tau. Aku berharap kau akan berhasil di ujian ini dan kita akan berada di kelas yang sama nanti. " Aku tersenyum pada Midoriya, membuat laki-laki itu menjadi tak gugup lagi.

"Hum, aku akan berusaha Yuisya-san. " semangat Midoriya.

Aku sweatdrop, "Midoriya."

Midoriya menoleh.

"Bisakah kau memanggilku Ara? kita sudah selama ini mengenal jadi menurutku lebih enak memanggil dengan nama depan kan, aku juga selalu ingin memanggilmu dengan nama depan. " kupelankan suaraku ketika mengatakan kalimat yang terakhir dan membuang muka kesamping berusaha untuk tidak melihat Midoriya secara langsung.

"Kalau kau tidak mau ya... Terserah juga sih. " masih membuang muka, aku berkata sambil menggaruk pipiku yang tak gatal.

"Ah, u-untuk itu... Se-sebenarnya aku... Ingin, t-tapi.." gugup Midoriya.

"Kalau begitu panggil namaku. "

Midoriya tampak berkeringat, dia mengingat-ngingat ketika Bakugou mengancamnya dulu karena ingin memanggil nama depan Ara.