APAKAH AKU RUMAH?

Part. 1

Hari ini adalah hari yang paling menyakitkan bagi Sowon Karena kekasih nya yang sudah menjalin hubungan selama satu tahun dengannya tiba² saja meminta berpisah tanpa alasan yang jelas.

Masih teringat jelas bagaimana dulu Sungchan memperlakukan dirinya dengan baik dan penuh kasih sayang, bagaimana sabar nya Sungchan menunggu dirinya membuka hati. Dan itu semua kini hanya kenangan belaka.

Apakah Sowon mencintai Sungchan?

Tentu saja.

Sangat.

Sowon adalah tipikal gadis yang tulus mencintai laki² dan dia termasuk orang yang setia. Apalagi Sungchan adalah cinta pertama nya. Tentu tidak mudah baginya untuk melupakan Andreas begitu saja.

"Udah lah won, lo ga usah nangis² lagi. Buat apa lo sedih kehilangan orang yang ga bersyukur punya Lo di kehidupan nya? Percaya sama gue, lo pasti dapet ganti yang lebih baik dan lebih ganteng dari Sungchan."

Itu adalah suara Eunha. Dia adalah salah satu teman baik Sowon dirumah dan juga sekolah.

"Gimana kalo besok weekend lo ikut gue sama Mark aja? Ntar gue nyuruh Maek bawa temennya, biar sekalian bisa gue kenalin ke lo." ucap Eunha dengan kerlingan mata genit

"Asal lo tau aja ya, dia punya sodara yang ganteng banget anjir mana lagi kaya tujuh turunan." tambahnya.

Sowon yang mendengar perkataan Eunha nya itu menoleh dengan lesu.  Apa benar dia bisa melupakan Sungchan yang notabennya adalah cinta pertama.

"Gue baru aja putus loh eun, lo tau kan?" Sowon berucap lemah, Eunha memutar bola matanya dengan malas.

"Karena itu gue ajak lo refresing sekalian cari cowok, lo itu cantik buat apa galau² kyk gitu." kekeh Eunha.

"Terserah lo aja lah, gue nolak juga lo bakalan maksa gue ikut." Eunha terkekeh mendengar balasan Sowon.

Eunha cukup puas Sowon tak melakukan penolakan yang berarti, dengan begitu dia bisa mempersiapkan segalanya dengan leluasa.

Ahh, dia harus menghubungi kekasihnya terlebih dahulu untuk itu.

"Kalo gitu gue pulang dulu, sampai juga besok disekolah Sowon." Eunha keluar dan menutup kembali pintu Sowon.

Setelah kepulangan Eunha, Sowon merebahkan tubuhnya di kasur sambil memainkan ponselnya. Dia membuka laman instagram Sungchan, dan tidak mendapatkan hal yang berarti.

"Huftt.... Emang gue ada salah apa sih?"

"Kenapa Andreas tiba² mutusin gue?"

"Apa dia punya cewek lain selain gue?"

"Dia mutusin gue demi cewek barunya?"

"Aargghhhh... Pusing gue anjir!"

Ya... Anya kembali dengan pertanyaan² yang mungkin tidak akan mendapatkan jawaban dari yang bersangkutan, dan itu cukup menyiksa batinnya.

'Bismillah pemansaan... Semoga kalian suka dan berminat dengan cerita ku yang baru ini "☺