Chapter 2. Doormouse

628 58 4
                                    

Aku hanyalah seekor tikus.

Ya, setidaknya tidak ada yang menginginkan keberadaanku disini. Aku ini aneh dan…..aku sendiri bingung bagaimana caranya menggambarkan diriku ini.

Di saat semuanya hancur, aku hanya melihat apa yang terjadi. Aku tidak tahu harus berbuat apa. Hal itu membuatku takut.
Hei, lagipula, apa yang bisa dilakukan tikus kecil sepertiku ini.

Aku ini aneh dan….masih tetap bingung.
Entah apa yang mengubahku menjadi seperti ini.
Dulu ada seorang gadis yang bertemu denganku. Dia sangatlah baik dan manis.
Dia tertawa dan tersenyum untukku, meskipun aku menjauhinya.
Dia tidak pernah menyerah untuk membuatku merasakan hal yang sama dengan yang dia rasakan.
Awalnya aku tidak perduli. Tapi dia tidak pernah menyerah..
Akhirnya kami menjadi teman.
Namun, dia harus kembali ke dunianya.
Ke tempat dia berasal.

Karena itu, aku mendukungnya untuk kembali.
Dia berjanji kepada kami yang ada di wonderland, bahwa dia akan kembali.

2 tahun berlalu, dan dia kembali.
Tapi dia itu….

Entahlah, aku tidak tahu bagaimana menggambarkan gadis yang sudah berubah itu.

*****

Terima kasih karena telah membaca cerita saya
Mohon maaf jika ada kesalahan.

Tolong vote dan comment ya.

Terima kasih.

My Name is Alice / Mary : Lacie in Broken WonderlandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang