PART 1
Dinda ketakutan duduk di samping lemari. Memegangi 2 lututnya dan kelihatan takut sekali dg apa yang di lihat nya di depan nya.
Beberapa waktu kemudian... seoarang anak laki2 berumur 7 tahunan mendekat ke arah dinda kecil.
Memeluk dan melindungi dinda.kedua tangan rizky menutup mata dinda yang masih syok dg kejadian tadi.
Ibu nya di perkosa oleh paman nya sendiri setelah ayahnya di bunuh dg pisau yang di tusukkan ke jantung ayahnya.dan setelah selesai penyiksaan itu.ibu dinda murka... di ambilnya pisau itu dan di tusuk persis di leher paman dinda dan paman nya itu jatuh berlumurkan darah....ibunya menjerit histeris dan kemudian menusukkan pisau itu ke tubuhnya berulang ulang kali.sampai ibu dinda tewas....
Dinda tidak menangis...tapi tatapan ketakutan di mata nya sungguh tersirat.
Rizky masih memeluk dinda dan menjaga nya.sesekali dinda menepikan tangan rizky utk melihat mayat2 itu.tapi rizky berkali2 pula menutup lagi.
" astaugfirullah ...apa yang terjadi ni..." teriak histeris nenek dinda yang baru masuk... nenek langsung membawa dinda dan rizky menjauh dari situ.....
***
14 tahun kemudian.
Sebuah motor gede berwarna hitam mengkilat berhenti di parkiran kampus.dan di susul motor yang sama dan berhenti di samping nya.
Dinda membuka helm warna hitamnya.... dan terlihat wajah nya yang cantik.tapi tidak ada senyum sama sekali di wajah dinda. Dan sangat jarang sekali dinda tersenyum.
Dinda masih memakai jaket kulitnya yang berwarna hitam juga....
Sama dg yang di lakukan dinda.rizky membuka helm nya tapi rizky juga membuka jaket nya.
Keduanya saling pandang tapi tanpa senyum.dan kemudian berjalan berdua memasuki kampus.
Banyak mata yang melihati rizky dan dinda.tapi ini sudah biassa bagi dinda dan rizky.
" hi din... pagi" sapa seorang cowok sambil memegang bahu dinda.dg sigap dinda menarik tangan itu dan mempelintirnya.
" aduh.... sakit din"
" nggak udah sok akrab loe sama gue" dinda melototi cowok tadi. Begitupun rizky.
" iya din iya.... sory..." cowok itu langsung lari tertatih2
