Kala luka menjadi hal biasa
Dikarenakan melupa untuk baik baik saja
Nyaman untuk hati yang gundah
Juga rela membuka lowongan pada celah yg tlah trluka.
Wahai sang maha tinggi.
Rendahkanlah ukuran syukur hamba"mu
Agar semakin cepat bahagia.
Wahai sang maha cahaya.
Teduh nya hati kepada manusia justru melupakan zat pemilik jalan keluar
Bukan isyarat untuk berpaling,
Tapi mulai melemah untuk kembali mencintai janji Mu yg pasti.
Kau maha melukis diatas segala pelukis.
Gambarkan pola" peluh sengketa.
Kau maha sutradara diatas segala sutradara,
Jadikan insan" fitrah
dalam alur penuh hikmah
hingga azab yang berdarah.
Arahkan jalanku lurus menuju cahayamu.
Karna aku merasa kegelapan tanpa benar" pernah menemukan cahaya.
Lampung, 08-6-2021
KAMU SEDANG MEMBACA
prosa sederhana
Não Ficçãoaku suka sastra, terlebih kau penulisnya. -zs- kata itu abadi, dia merekam jejak tanpa bukti. Namun jika konkrit setengah mati.
