Suatu Hari di tahun 2009
"Jadi? Apakah Ide Gila mu itu" Tanya seorang Pria menyilangkan Tangan nya di depan Dada nya, di topangkan nya tubuh kekar nya di dinding ruangan tersebut. "Hm... Aku ingin kita semua bekerjasama membuat Sistem agar Negara Baru Bisa terwujud" Jawab seorang Pria lagi, ia bangkit Dari kursi nya dan berjalan ke arah pria yg memberikan pertanyaan itu.
"Tidak kah kau ingin negara di Dunia ini Semakin Banyak? EU?" Tanya Pria itu. Lelaki yg di Panggil EU itu pun menghela Nafas nya. "Kau Tuli? Aku sudah mengatakan hal itu ratusan kali pada si Bodoh UN" Jawab EU Malas. "Heh! Aku dengar ucapan mu itu!" Marah sang boss.
"Maklumi Lah, Si EU ini kan Pedho jdi Dia Mau Anak Kecil Di Dunia itu Bertambah Supaya dia makin banyak mangsa" Seseorang Masuk ke Ruangan itu. Pria? Tentu, Apakah aku belum mengatakan pada mu bahwa semua Character Book ini Pria?
"Pfffttt, Kalau Berani Pedhoin tuh Anak SD Kecil Mungil tapi Udh FucekBoy, Boleh kaan... ASEAN Wkwkwk"
"Siapa? Indo Hm? Kalau berani dengan nya ya.... Silahkan" Sambung pria yg di Panggil ASEAN, mendengar Itu EU Menyertitkam Dahi nya. "Kau fikir Aku Mau pedhoin Bocah Pendek namun Pucekboy kek dia? Lo ada² aja dh, Unisef nih bukan Pelindung Anak² lagi ku rasa" Jawab EU Sebal dengan kata-kata milik Pria yg di Panggil Unisef & ASEAN.
Detik berganti menit, Menit berganti Jam, Jam berganti hari, Hari berganti Minggu, Minggu berganti Bulan, Bulan berganti Tahun... Belum gnti Abad kok.
"Ayolah UN! Kenapa kau Ini Keras Kepala! Itu Bagus, Aku Mencoba untuk Membantu Dunia!"
"Hentikan itu EU! Kau tidak tau resiko nya?!" Usai mengatakan itu, UN menatap EU Dgn tajam. "Yaa- sebenarnya Aku memang Belum Tau Akibatnya- Hehe" EU Menggaruk kepala nya yg tak gatal. "Ihh, Kutuan" Ejek NATO. "Heh?! Lo bisa Teleport!?" Teriak ASEAN yg sedari Tadi hanya diam melihat pertengkaran UN & EU. "Euhm- Ngga sih, Tapi sy Emg Spek ninja. Btw, Sebenarnya Ide EU ga buruk, Ditambah Wabah Covid yg di prediksi akan Melanda Dunia Pada tahun 2019 nanti" UN yg Mendengar nya Terkejut, "Wth?! Virus pada tahun 2019?!" Teriak UN sembari Bangun dari kursi nya.
"Mhm, Yg bilang itu tu si WHO" NATO duduk di salah satu kursi ruangan tersebut. Lalu mata NATO melirik Sebuah Minuman Cup di atas Meja, Entah punya siapa. "WHO? Ya.. Baiklah- ku rasa Kita Bisa Percaya hal itu, dan UN-Aku Setuju pendapat EU" Sambung ASEAN menyetujui masukan EU Yg sudah Bertahun-tahun di Tolak. "Nah! Finally Ka- ehh! NATO goblok! Itu minuman Gw anjir!" EU langsung merebut minuman Cup yg sudah di Minum sedikit oleh NATO. "Ouh... Punya Elu toh" NATO langsung menganggukkan Kepala nya.
"Pantas Bngt Yaa, Udh Tua Masih Ngomong kotor. Ingat dosa kakek... Bentar lagi mati." Suara itu terdengar tak asing, Namun- siapa? Suara nya Seperti anak Kecil...
"Pa, Nih Berkas papa yg papa suruh ambil kan tadi" Anak itu langsung mengulurkan tangan nya, Tampaknya di tangannya terdapat beberapa Lembar Berkas.
"Sialan kau Indo, Ngomong Kok seenaknya. Lagipula kami Ini organisasi, Kami ga bisa mati, Kami bkn bukan manusia biasa"
"Tentu saja bisa, Kau tak tau bahwa organisasi bisa Hancur? Kau tak tau bahwa Organisasi Bisa Hilang?" Tanya anak yg di panggil Indo tanpa melirik sedikit pun ke arah organisasi. Tanpa permisi, Indo langsung melangkahkan kaki nya ke arah pintu keluar. "Emg nya bisa?" Tanya NATO heran. Indo menghentikan Langkah nya.
"Tentu saja"
"...."
"Indo memang anak yang Aneh"
«🌿»
"Akh! Skrg Angkat tangan yg setuju dgn Pendapat ku"
Seusai EU mengatakan itu, Seisi ruangan langsung mengangkat tangan nya, kecuali UN tentunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
「 𝐓𝐡𝐞 𝐎𝐧𝐥𝐲 𝐎𝐦𝐞𝐠𝐚 𝐈𝐧 𝐓𝐡𝐞 𝐖𝐨𝐫𝐥𝐝」°•ᴬˡˡˣᴵⁿᵈᵒ•°
Romance「 The Only Omega In The World」°•ᴬˡˡˣᴵⁿᵈᵒ•° 「 Menjadi Omega satu-satunya di Dunia」°•ᴬˡˡˣᴵⁿᵈᵒ•° 🌿「«All x Indo»」🌿 🌿「🇮🇩」🌿「🌹」🌿 Menjadi Omega? Satu-satunya? Membuat ku Trauma akan Suatu Kejadian, Apakah itu bisa menjadi alasan Atas kasus Hilangnya...
