Suara sepatu, high heels memenuhi tempat kerja, orang² berlalu lalang memenuhi tempat kerja"Haii Nona Rose? " sapa salah sau staf yang bekerja
Rose tidak menjawab dia tetap dijalan nya,tapi dia melemparkan senyuman sambil menunduk memberi hormat, semua orang tau kalau Rose itu orang yang ramah jadi tidak jarang orang² yang bekerja selalu menyapa Roseanne
"Ahhh nyonya, maaf saya sedikit terlambat" ujar Rose menunduk kepada Ceo yang ada didepanya
Ya, Rose bekerja sebagai sekertaris Ceo disini,Rose tidak pernah terlambat sebelumnya tapi dia frustasi karena Ibu nya datang kemarin malam itu sungguh membuat Rose pusing dan menghabiskan malam itu dengan meminum wine, karena itu dia terlambat
"Rose, mengapa kamu terlambat seperti ini, biasanya juga kau berangkat dengan tepat"ujar Ceo itu santai, usianya yang sudah tua sudah tidak cocok untuk bekerja lagi.
"Ah maaf, aku hanya sedikit terlambat bangun" ujar Rose menunduk
"Ya sudah, aku maafkan, tapi besok jangan diulangi lagi, kau harus berangkat awal, minggu besok aku sudah tidak ada disini"
"Apa?, nyonya tidak akan bekerja lagi??, lalu bagaimana dengan pekerjaan ku apakah aku masih bekerja disini?, apa aku dipecat??" tanya Rose bingung
"Aisshhh, kau ini selalu saja, memang aku sudah tidak bekerja lagi tapi posisiku akan diganti, dan kau tidak akan pernah dipecat, kau harus bersikap baik nantinya kepada Ceo mu yang baru! " ujar Ceo itu tersenyum karena wajah Rose yang takut akan dipecat
"Ahh syukurlah, kalau begitu aku akan bekerja" Rose pergi meninggalkan kursi yang tadi dia duduki
"Ahh apa kau gila??, ini sudah jam 11.00 Rose ini waktunya istirahat" Ujar Ceo yang melihat Rose menjauh
"APA!!!!!!!! , ini sudah jam 11.00?? Mengapa aku sangat bodohh" Gerutu Rose sambil melihat jam yang ada ditangannya
"Ahhh, tidak apa2 Rose, sekarang kau harus istirahat bersama yang lain, sepertinya kau sedang ada masalah, kau tidak pernah se terlambat ini, pergilah! "
ujar Ceo itu tersenyum meninggalkan Rose yang menunduk bersalah"Ah terimakasih, Nyonya"ucap Rose masih menunduk
" Ah kenapa aku selalu bodoh, ah ini membuatku malu, seharusnya aku bangun pagi kenapa aku bangun sesiang ini argghhh"Rose mengacak rambutnya frustasi dia tidak pernah seperti ini mungkin ini karena kemarin malam•••
Udaranya dingin siang ini angin berhembuss tidak tau malu menabrak orang² yang berjalan di trotoar Roseanne berjalan menenteng tas kerjanya dan mengunjungi kafe kesukaannya ya dia memang suka mengunjungi kafe ,kafe favoritnya, tidak jauh dari tempat kerjanya, hari ini teman² nya mengajaknya untuk berbincang² karena sudah lama tidak bertemu
"Ahh itu Rosiee!?, Rosiee!!!!! " teriak salah satu temanya
"Heii Jane kau terlalu keras memanggilnya ini banyak orang" ujar satu lagi temanyaRoseanne menoleh ke sumber suara dan melihat ketiga temanya yang melambaikan tangan kearahnya, Roseanne pun tersenyum singkat lalu berjalan menuju meja yang temannya dudukii
"Ahh Rosiee!!, mengapa kau terlambat? ada masalah? " tanya Jane
"Ahh tidak, tapi sedikit" jawab Roseanne singkat
"Ayolah Rosie cerita pada kami!, apakah soal Ibumu itu? " tanya Lalice menebak
"Ahh iyaa, aku sangat kesal padanya dia selalu memaksaku untuk menikah tapi aku tidak punya pasangan, dia memberiku waktu sehari dan ya nanti Ibuku akan datang, tapi aku belum menememukan nya" ucap Rose bingung dan wajah lesu
"Lalu?? Apakah dia akan menjodohkan mu? " tanya Sooyaa yang sedari tadi menatap Rose bingung
"Ya begitulahh" Jawab Rose malas sambil menyerutup minumanya"Lalu??, kau tidak mau!? " tanya Jane
"ya, memang, aku belum siap untuk menikah Jane"
"ahh itu hal yang sulit, tapi setidaknya kau harus menuruti Ibumu, bagaimana jika yang ingin dijodohkan itu tampan? " ucap Jane sambil menggoda RoseanneRoseanne hanya menatap Jane malas apa-apanya dia menyuruhnya untuk menikah hanya karena tampang, tidak mengasikan
"Sebaiknya kau mencari pasangan secepatnya jika kau tidak ingin dijodohkan Rosiee" Ujar Lalice
"Aku tidak punya Lice!! bagaimana? "
Jawab Rose kesal
"Menikah sajalah" goda Jane
"Kau terlalu Jane!! " ujar Sooyaa sambil terkekeh mengerti
"Aishh dia tidak tau rasanya menikah" jawab Jane sambil melirik Sooyaa
"Aisshh kau berdua!! mentang² sekali kalian sudah menikah" jawab Lalice tersenyum remeh
"Heii Lalice kau harus tau, lagipula kau juga akan menikah bukan?? " jawab jennie sambil terkekeh menyeringai
"Aishhh, kenapa kalian membahas menikah, aku akan pulang" jawab Rose menyela dia muak dengan teman² nya yang membujuk nya untuk menikah
"Heii Rosiee!!kau harus mengundangku besok!!!!" teriak Jane yang melihat Roseanne pergi
"Heii kau terlalu berlebihan Jane, tapi kau benar, Rosie harus cepat menikah dia akan mati rasa jika tidak menikah" jawab Sooyaa•••
Malam sudah datang Roseanne harus menemui Ibunya , dia terpaksa harus menikah dengan lelaki pilihan Ibunya
Di pinggir jalanan ini sangat dingin dia terus berjalan, udaranya sangat dingin sampai menembus tulang itu sangat tidak menyenangkan bagi Roseanne
"Permisi, Nona? " tanya lelaki yang menghadang jalan nya lelaki itu seperti petugas pengantar surat
"Ahh iyaa, ada yang bisa saya bantu? " tanya Rose
"Apakah anda yang bernama Cristian Roseanne? " tanya petugas itu
"Ah iyaa?? " jawab Rose.
"Seseorang memberimu ini" ujar petugas itu sambil menyerahkan kertas amplop
"Ah baiklah, dari siapa? "
"Ahh aku tidak tau, aku hanya ditugaskan memberimu ini, kalau begitu permisi" Jawab petugas ituRoseanne hanya menatap surat itu dan memasukan nya kedalam tas kemungkinan orang yang memberi nya surat hanya iseng saja, dia berdiri didepan halte sambil menunggu taksi
•••
"Haii Mommy??haii Daddy??" ucap Rose malas menatap orang tuanya
"Ohh Rosiee?? Bagaimana kamu sudah menemukannya?? " tanya Ibu Rose girang dia yakin putri nya itu belum menemukan ya "Belum Mommy!! " Jawab Rose malas " Yasudah pasti kau lelah tidurlah sekarang kau harus istirahat besok dia akan datang melihatmu"ucap Ibu Roseanne bahagia
"Iya iyaa" Jawab Rose malas sambil menaiki tangga