4

97 18 1
                                    

Takuya
----

Yamamoto, hari ini aku sakit

Tuh kan dibilangin, jangan makan mie terus

Sepertinya bukan itu penyebabnya

Eh? Lalu apa

Tapi karena kau yang menyuruh kita untuk menerobos hujan kemarin kan

Eh!? Be-begitu ya, baiklah aku akan ke rumahmu

------

*ding dong

"Eh cepat sekali"

(Name) berjalan ke arah pintu dengan lemas

"Kau cepat sekali datangnya... "

"Sebagai pacar yang baik, tentu saja aku datang untuk merawat (you) -chan. Dan juga ini" Takuya memberikan kantong plastik yang terdapat obat dan makanan disana

"Oh.. Kebetulan sekali, aku sedang kehabisan obat"

"Apa kau sudah makan?"

"Ya.... Aku hanya makan roti tadi"

"Eh, harus makan nasi dong"

"Tapi aku tidak nafsu makan"

"Harus!!"

"Ba-baiklah"

Takuya mengambil kantong plastik itu dan mengambil makanan

"Baiklah aku akan menyuapimu"

"Aku bisa sendiri"

"Tidak, aku akan menyuapimu"

Takuya menyodorkan sendoknya dan (name) mulai memakannya

"Enak?"

"Lumayan, apa ini buatanmu"

"Ya, aku yang membuatnya"

Setelah takuya menyuapi (name), dia mulai mengompres (name) dengan air dingin

–beberapa menit kemudian–

Kondisi (name) semakin memburuk, takuya khawatir jika terjadi sesuatu dengan (name)

"Kondisimu semakin memburuk... Aku akan mengompres mu lagi"

Takuya berdiri namun tangannya ditahan oleh (name)

"Kau disini saja... "

"Tapi..huh... Baiklah"

Takuya memperhatikan (name) yang tertidur sambil memeluk tangannya

'AAAAA dia imut sekali, oh tunggu dulu takuya. Pacarmu sedang sakit jangan mencari kesempatan'

"Kau bilang kalau kau sakit karena aku.. Maaf ya... "

–keesokan harinya–

(Name) terbangun dan melihat takuya yang tertidur di perut (name)

(Name) mengelus pelan rambut takuya

Perlahan takuya membuka matanya

"Selamat pagi, Yamamoto"

"(You)-chan...ah! Apa kau sudah membaik"

"Yah... Sekarang sudah membaik, Terima kasih ya"

"Hiks... (You)-chan.... "

"E-eh kenapa menangis"

"Huwaaaa.... Maafkan aku maafkan aku..."

"He-hey ada apa, apa ada sesuatu"

"Kau.. Kau bilang kalau kau sakit karena aku..."

'Jadi dia menganggapnya serius ya...'

"Hei sudahlah aku hanya bercanda, sudah ya jangan menangis"

"(You) -chan bercandanya gak lucu"

"Eh!? Ma-maaf deh, kalau begitu sini peluk"

"Gak mau dipeluk maunya dicium"

"Ya-yasudah kemari"

Takuya mencium kening (name) kemudian memeluknya

"Lain kali jangan begitu"

"Ya-yah baiklah"

my boyfriend (takuya Yamamoto X Reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang