Eichi POV.
Apa arti sebuah pernikahan, tanpa adanya rasa cinta?. Entahlah. Hanya karna masalah negara, haruskah putra putri mereka menjadi korban. Tidak ada kah jalan lain? Setiap membayangkannya dadaku terasa sesak. Lelah dengan keadaan.
Ini hari dimana aku akan menikahi Izumi, seorang putri dari negeri seberang. Berat, jangankan mencintai mengenalnya saja tidak. Apalah daya kekangan ini membuatku harus menuruti titah ayahanda
//Awokawoka ayahanda
Lobby(?) istana saat ini dipenuhi banyak orang. Memasang wajah kegirangan seakan-akan sangat menantikan hal ini. Tentu tidak denganku. Andai waktu berhenti.
"Pangeran!" ia berdiri dan membuyarkan lamunanku.
"Ya, ayah?"
"Sedari tadi kau memasang muka masam, apa ada yang tak berkenan dihatimu?"
Yah tentu saja ada, aku tak ingin melakukan semua ini. Terlambat untuk mengatakannya karna sebentar lagi mempelai akan datang. Hah, hanya menghela napas kasar aku mencari cari alasan agar bisa meninggalkan ruangan itu.
Mencoba menenangkan pikiran, kaki terus kulangkah kan tanpa arah. Sampai tiba-tiba....
"BRAK!!!"
"Uwaaa!"
Memalukan, bisa bisanya aku menabrak seorang gadis.
"itte---" rintihnya lembut.
Tak bisa kulihat dengan jelas raut wajahnya, tertupi helaian rambut oranye terpaparkan cahaya mentari.
"M-maaf, kesalahan ku" mengukurkan tangan, mencoba menebus kecerobohanku.
Tangan lembutnya bersentuhan langsung dengan kulitku, saat ia mengangkat wajahnya mata indahnya membuat hatiku berdegup kencang.
"Indah---"
"Eh?!" memiringkan kepalanya seraya menatapku polos. Tingkah yang sangat lucu.
"Bu-bukan apa-apa. Baiklah aku permisi" buratan merah diwajahku membuatku tak kuasa menatap wanita itu lagi. Seraya mengangkat sebagian roknya ia menunduk selayaknya seorang putri. Senyum lembut menghiasi wajahnya. Membuatku benar benar mlyt.tdk
Selang beberapa waktu, aku telah kembali. Duduj dengan tenang disamping sang Raja yang merupakan ayahku walau batinku berteriak kencang.
Para penjaga membuka pintu, seeorang wanita memasuki ruangan diikuti beberapa pelayan yang tak kukenali. Ah itu pasti dia.
Membungkuk ia didepan Raja memberi ungkapan rasa hormat.
"Perkenalkan, aku Izumi" diiringi senyum di akhir kalimat.
Ayahku menatap wanita itu dengan penuh harap dan penuh pesona. Apa yang menariknya darinya. Mencoba mebgalihkan pandangan sesosok objek tertangkap oleh lensaku.
"Dia kan---" membatin.
Ya! Tidak salah lagi, itu dia! Wanita sempurna yang kutemui tadi. Apa yang dia lakukan? Apa mungkin dia dayang dari sang putri? Perasaan campur aduk apa ini?
"Ah?!"
Dia menatapku. Iris kami saling berpaku dalam keheningan, bisakah aku memiliki nya? Bisakah?
Dor.
Sekian dulu, untuk awalan memang singkat mwhehe. Ya aku males ngasi prolog, aelah banyak bacot aku.Oiya sedikit pesan karna ini ngambil latar kerajaan bahasa mereka kuformalin dikit. Dikit doang kok xixixi
Maaf ooc:"
See you next
KAMU SEDANG MEMBACA
ʀᴇᴋɪsʜɪ-sʜɪ ∙ Tenshouin Eichi X Fem! Tsukinaga Leo ∙
Random╔═════ஓ๑♡๑ஓ═════╗ 1️⃣ Project Book's Name : 歴史史 (Rekishi-Shi) Project. 2️⃣ Prompt : 歴史史 (Rekishi-Shi) = Historical History (Historikal Sejarah). 3️⃣ Account Wattpad : @aMai_gumi 4️⃣ Pen Name : Wawa 5️⃣ Sejarah Yang Diambil : Ines de castro and King...