part 8

349 46 7
                                    

Jika kamu suka ceritanya, Kik bintang dikiri bawah ya ^^

Happy reading!!!
.
.
.
.
.
Sekarang si kembar berada di kelas 6 akhir yang berarti sibuk akan latihan latihan soal untuk ujian mendatang.

Renjun sudah memutuskan untuk melanjutkan sekolah menengah pertamanya di sekolah yang Mark tempati. Selain karena sekolah favorit, disana juga menyediakan berbagai fasilitas yang sangat memadai untuk ekstra ekstra yang tersedia, salah satunya ekstra seni yang sangat disukainya.

Sedangkan Hyunjin, ia masih bingung antara ingin satu sekolah dengan kembarannya atau tidak.

"Ma, Ujin smp nya kemana ya? ikut Injun apa beda sekolah?" tanya Hyunjin kepada Wendy yang sedang mengupas apel untuknya di ruang keluarga.

Jujur saja Wendy dan Chanyeol sedikit menyesal mendaftarkan anaknya di sekolah yang berbeda, terlalu ribet dan tidak efisien. Maka dari itu ia menyarankan sekolah yang sama.

"Menurut mama sih lebih enak satu sekolahan, biar nggak ribet. Tapi juga terserah kamu mau satu sekolahan apa enggak" kata Wendy.

Wendy sangat menghargai pendapat anaknya, karena ia juga ingin anaknya menghargai pendapat orang lain. Setidaknya itu yang sering diajarkan oleh Wendy sebagai peran seorang ibu.

"Ehmm, kalo gitu liat nilai ujian Ujin aja deh. Sekolahan yang dipilih Injun kan favorit, pasti nilainya juga harus bagus" final Hyunjin

"Yaudah, mama nanti coba cari cari sekolah yang deket sini aja tapi yang tetep bagus" kata Wendy sambil mengelus surai rambut anaknya.
.
.
.
.
"Kamu belajar apa?" tanya Hyunjin sambil mendudukkan diri dipinggir kasur miliknya

Renjun menoleh ke arah Hyunjin, lalu berkata "Latihan soal buat ujian, Ujin. Kamu juga belajar sana! Nilai kamu nanti jelek loh, terus ngga satu sekolah sama Injun"

"Emang aku mau sekolahnya bareng kamu? Sok tahu" cibir Hyunjin

"Ih kok gitu... beneran gamau satu sekolah sama Injun?" kata Renjun sedih, pasalnya sekolah dasar mereka berbeda, ia kadang merasa kesepian mengingat dirinya pendiam.

"Ya enggak sih. Tergantung besok nilai Ujin berapa. Emang kenapa sih? pengen banget satu sekolahan? kan kita dirumah juga ketemu" Jawab Hyunjin

'Injun takut...sama mereka'

"Gapapa. Dah ih Injun mau belajar lagi!" kata Renjun
"hmmm"

Setelah perbincangan singkat mereka, Hyunjin memutuskan untuk memasuki kamar mandi untuk menggosok gigi lalu bergegas tidur. Sedangkan Renjun masih betah berada di meja belajar dengan beberapa latihan soal dan buku materi.
.
.
.
.
NEXT CHAPTER

no clue in this part
_________________________________
Aku up sesuka hati~

REMINDER :
Ini emang short story ya. Jangan berharap satu chapter word nya sampai 500an lebih, bikin gumoh nanti.

hai haiiii gais @.@

maaf banget yang buat nunggu cerita ini🥺

Hari ini aku up cuma mau ngasih tahu kalau cerita ini masih lanjut dan mungkin ngga sering update, akhir akhir ini rl lagi hectic banget.. i'm so sorry for you guys ㅠㅠ

fyi aja aku tahun ini kelas akhir, jadi yah.. begitu.. hehe kalian pasti udah ngerasain gimana rasanya waktu kelas akhir huhu

and THANKYOU FOR YOUR VOTE AND COMMENT 💗

See u next chapter !

✨-stay healthy-✨

rara-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hwang's twins (discontinue)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang