Dita kembali membuka roomchat yang entah sudah berapa kali ia lakukan. Fokusnya masih terus tertahan di kalimat terakhir yang Jordan kirim semalam.
"Dita, kenapa waktu itu kamu malah fokus sama kak Joshua?"
Ingatannya tiba-tiba seperti tertarik ke beberapa bulan yang lalu, ketika ia sedang semangat-semangatnya menaruh hati pada Joshua, seniornya di kampus. Saat itu bulan Agustus, yang artinya bulan sibuk bagi Himpunan dan mahasiswa semester 3 seperti Dita. Dengan niat mencari pengalaman sebagai "budak proker", ia mendaftarkan diri sebagai panitia ospek jurusannya. Dan disitulah, ia bertemu dengan Joshua.
Bagi Dita, Joshua adalah sosok laki-laki keren yang punya segalanya. Tampang yang menarik, kepridian ceria, supel, ramah, dan mudah bergaul. Segala hal yang akan menjadi impian bagi semua orang sudah Joshua dapatkan. Tentu saja, orang seperti Joshua akan disukai banyak orang, termasuk Dita.
Ada suatu waktu ketika hari sudah terlalu malam dan Dita takut untuk pulang sendirian. Dari jauh, Joshua sudah melambaikan tangan mengisyaratkan Dita untuk mendekat. Ia lalu memberikan satu helmnya pada Dita sambil berkata, "Ayo kaka anterin. Rumah kamu dimana?". Entah karena saat itu Dita sedang capek, atau mungkin memang sudah jatuh hati, itikad baik Joshua itu dia rasakan terlalu besar. Dita mulai menyukai Joshua, dan ia ingin Joshua juga merasakannya suatu hari nanti.
Namun pada akhirnya, sampai saat ini yang Dita rasakan hanya pil pahit dan kekecewaan.
Dita menghembuskan nafasnya kasar sambil mengetuk-ngetukan pensil pada meja. Sudah jam satu pagi, namun kertas dihadapannya masih kosong. "Gue harus jawab apa ya anjir ke Jordan?" Batinnya.
Sementara itu, Jordan masih terus menunggu kira-kira apa yang akan Dita balas. Sebenarnya Jordan tau pertanyaannya mungkin saja diabaikan, tapi ia rasa itulah satu-satunya cara untuk memperjelas apa yang mereka sedang lakukan selama ini. Walaupun terlihat biasa saja, jika harus jujur, Jordan sangat marah dengan situasinya sekarang.
"Jordan, besok sibuk ga? Aku mau ngomong."
-----
(From Dita x Jordan Universe at @teteh____ twitter)
YOU ARE READING
Bawa Kembali Ke Asal
RandomSatu hal yang selalu Dita sesalkan adalah bagaimana dia membuang waktu berharga yang mungkin bisa dia lalui bersama Jordan. Sementara Jordan selalu menyesal, mengapa ia tidak pernah berani memulai. ---- YANG JUNGWON :: LOKAL AU ENHYPEN CAST Regards...