Chapter 1

2.7K 99 2
                                    

Bunyi bel terdengar di Neo Culture High School menandakan bahwa proses belajar mengajar akan segera dimulai. Mendengar suara bel yang berbunyi seorang lelaki menghela nafas dan menaruh wajahnya dimeja dihadapannya.

Lee Taeyong atau orang memanggilnya dengan taeyong atau taeyongie,seorang lelaki yang memiliki paras cantik dan memiliki kesan polos untuk orang-orang yang baru pertama kali melihatnya. Tetapi tentu saja itu hanya cover belaka,taeyong ini aslinya nakal memiliki segudang rencana untuk mendapatkan apa yang diinginkan nya. Terutama dalam hal 'itu'

Pintu kelas terbuka bersamaan dengan guru yang masuk ke dalam kelas.
“Selamat pagi semua,sebelum memulai kelas hari kita kedatangan murid baru. Silahkan masuk” kata Choi ssaem dengan mempersilahkan murid baru itu untuk memasuki kelas.

Pintu kelas kembali terbuka menampilkan seorang lelaki tampan yang masuk dengan kerennya kedalam kelas. Lelaki itu berhenti disamping choi ssaem dan menghadap ke calon teman-teman barunya itu.

“Silahkan perkenalan dirimu” ucap choi ssaem. Lelaki itu mengangguk dan mulai memperkenalkan dirinya.

“Perkenalkan namaku Mark Lee atau kalian bisa memanggilku Mark.” Ucap mark dengan senyum tipis yang dihadiahi dengan pekikan dari teman kelasnya,mulai dari perempuan sampai laki-laki yang berstatus uke.

“Baiklah Mark kau bisa duduk di – mata choi ssaem mengelilingi kelas untuk mencari kursi kosong yang akan ditempati oleh mark. – ah kau bisa duduk di samping taeyong. Lee taeyong angkat tanganmu!” sambung choi ssaem.

Taeyong yang mendengar namanya disebut segera mengangkat wajah dan tangannya dengan malas. Setelah mengangkat wajahnya matanya  bulatnya langsung berbinar . Taeyong yang melihat mark langsung berkata “Wow tampan sekali” ucapnya dengan suara yang kecil.

Mark yang melihat taeyong seperti itu hanya menampilkan senyum tipis dan segera berjalan kearah kursi kosong yang ada disamping taeyong dan langsung  mendudukkan dirinya. Mata taeyong tidak pernah lepas dari mark,mulai saat mark berjalan kearahnya (ah maksudnya kearah kursi kosong disampingnya) hingga mark duduk disampingnya,taeyong bahkan sudah mengahadapkan badanya kearah mark tanpa memperdulikan choi ssaem yang sudah memulai proses belajar mengajarnya itu.

Mark yang merasa ditatap langsung mengalihkan pandangannya kearah taeyong sambil bertanya

“Ada sesuatu diwajahku?” tanyanya bingung. 
“Tidak ada,perkenalkan namaku lee taeyong. Orang-orang biasa memanggilku taeyongie” ucapnya sambil memberikan uluran tangannya pada mark disertai senyuman manis yang terlihat polos. Mark yang yang melihat itu membalas uluran tangan taeyong dengan tersenyum.

Taeyong yang merasakan tangan mark segera membatin ”Ukuran tangannya lebih besar dari punyaku,aku penasaran apakah  ‘itunya’ juga besar?. Hmm kalau penasaran bukankah harus dicoba?” batinnya sambil tersenyum misterius dan segera melepaskan tangan mark dan kembali fokus kearah choi ssaem.

 Hmm kalau penasaran bukankah harus dicoba?” batinnya sambil tersenyum misterius dan segera melepaskan tangan mark dan kembali fokus kearah choi ssaem

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Baiklah sampai disini dulu,dan untuk tugasnya akan dikerjakan secara berkolompok. Untuk teman dan banyaknya teman kelompok kalian bisa tentukan sendiri,tugasnya akan saya periksa dipertemuan berikutnya.Baiklah terima kasih dan selamat beristirahat.” Ucap choi ssaem diakhir kelasnya setelah mendengar bel istirahat berbunyi.

Taeyong yang mendengar itu  langsung menoleh arah teman duduknya 
“Ayo kita sekelompok mark,kau maukan?” ucapnya dengan semangat.
Mark yang mendengar ajakan taeyong  menganggukkan kepalanya dan berkata “Baiklah,aku mau” . Setelah ajakannya direspon positif oleh mark,taeyong kembali berkata “Yeay! Pulang sekolah kita kerjakan dirumahku!” . Oh taeyong mulai memikirkan rencana yang kotor untuk dirinya dan mark nanti dirumahnya.

*Skiptime*

Bel sekolah yang ditunggu-tunggu oleh seluruh siswa/i bahkan oleh guru-gurupun juga akhirnya berbunyi. Suara bel yang menandakan proses berakhirnya belajar mengajar. Semua orang yang berada dalam sekolah tentu saja sangat senang. Terutama Lee Taeyong yang kini sudah berjalan beriringan dengan mark menuju keparkiran sekolah,mobil milik Mark adalah tujuan mereka.

Didalam mobil taeyong dan mark sedang asik berbincang,lebih tepatnya taeyong yang asik bertanya ini itu kepada mark sambil melirik-melirik kearah bawah mark.

MarkYong (Threeshot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang