6

4.4K 462 7
                                    

8

Jungkook X Taehyung

(KookV Vers)

Warning : BL, Typo, age gap, ABO, Tema Pasaran

Romance and Drama

Holaa semua..., awas kesandung typo, vote dan komennya ramein dong, sudah follow I apa belum nih? Target akhir tahun 10 rb follower siapa tahu bisa kan. Yuk ayok semangat kalian para pembaca biar yang nulis juga semangat, jangan lempeng aja wkwk... #Boom10rb

Previous

"Haah..," Taehyung membuang nafas kasar dia bebaring miring menghadap dinding kamar.

Berpikir tentang anak-anak membuat Taehyung merasakan sesuatu di dalam perutnya. Dia sudah delapan belas tahun, heat pertamanya sudah dimulai sejak dia berusia lima belas tahun. Taehyung harus memikirkan tentang ini, bagaimana jika dia mengalami heat bulan depan? Bagaimana caranya menjelaskan kepada Jungkook jika mereka harus tinggal terpisah untuk beberapa waktu? Bahwa di usia ini sebenarnya setiap Omega sudah bisa mengandung. Ketika heat keinginan untuk memiliki anak dari seorang Alpha akan semakin besar. Jungkook mungkin masih sepuluh tahun namun dia seorang Alpha. Taehyung takut saat heat itu datang dia akan melakukan hal tidak baik kepada Jungkook. Beruntung untuk bulan ini masa heatnya sudah terlewati, namun bagaimana untuk bulan depan?

"Kim Taehyung tidur sekarang kita bahas heat ini dengan Jungkook besok. Kau butuh tidur. Jangan melewatkan tidur karena kau bisa mati muda." Nasehat Taehyung kepada dirinya sendiri.

ENAM

Hari Minggu, Taehyung bangun lebih dulu dari Jungkook dia menyiapkan sarapan sambil berpikir bagaimana caranya mengawali topik pembicaraan tentang heat dan semacamnya. Sepertinya akan sulit membahas soal ini terlebih lagi Jungkook masih sepuluh tahun dan Taehyung yakin penjelasannya tidak akan bisa rinci, dia bukan ahlinya tentang ini. Hanya sekedar pengetahuan umum saja. Taehyung yakin ayahnya terlalu fokus untuk menolong Jungkook sampai melewatkan detail seperti ini, tentang perbedaan Alpha dan Omega. Jika Jungkook mulai beranjak dewasa, mungkin dua tahun lagi, jika Jungkook sudah mendapatkan Rootnya tinggal bersama akan menjadi tantangan yang sangat besar.

Taehyung melamun sampai dia mencium aroma wangi telur kukus. Taehyung mengeluarkan dua mangkuk putih berisi telur kukus. Meletakannya ke atas meja makan dia juga menyiapkan dua mangkuk nasi kemudian membersihkan dapur. Taehyung pikir dia harus membangunkan Jungkook semalam bocah itu tidur cukup larut jadi Taehyung pikir wajar jika dia bangun sedikit lebih siang.

"Selamat pagi Taehyung hyung."

"Hai Jungkook." Taehyung menatap Jungkook dengan terkejut. Jungkook datang ke meja makan dengan wajah segar dia sudah mencuci muka dan bahkan mengganti piamanya dengan kaos lengan panjang hijau dan celana panjang abu-abu. "Duduklah kita sarapan."

Jungkook mengangguk pelan dia menduduki kursi memperhatikan menu sarapan sebentar kemudian makan dengan tenang tanpa bertanya. Taehyung meletakan potongan apel di atas meja sebelum mulai menikmati sarapannya.

"Bagaimana tidurmu semalam? Nyenyak?"

Jungkook mengangguk pelan.

"Jungkook ingin menelfon ayah atau ibu Jungkook?"

"Tidak perlu." Jawab Jungkook.

Taehyung menghentikan topik pembahasan tentang keluarga Jeon. Taehyung menatap Jungkook dia ragu harus mulai berbicara tentang topik ini. Rasanya sedikit tidak nyaman membahas soal ini dengan anak kecil namun Taehyung tahu dia harus mulai membahas soal ini.

"Jungkook maaf aku harus membicarakan soal ini."

"Apa Hyung?" Jungkook menatap Taehyung penasaran.

"Mengenai mate, heat, dan root." Jawab Taehyung.

8 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang