PART 1

7 1 0
                                    

Pagi hari yang cerah matahari telah memunculkan dirinya,Teriknya menyinari luasnya dunia. Terlihat seorang gadis  masih tertidur pulas dengan selimutnya.

Kringgg..kringg...kringg...

“CK,apaansih,ganggu tidur gue aja.” Gumam keyla memberhentikan suara alarm yang terus berdering.Gadis itu bergegas bangun dari tempat tidurnya dan langsung bergegas ke kamar mandi.

Setelah selesai dengan ritual mandinya,Keyla mengenakan pakaian sekolah dengan rambut yang dibiarkan tergerai. Tak lupa dia menyemperotkan parfum ke tubuhnya. Keyla tampak senang hari ini, karna regha akan menjemputnya. Jarang sekali regha punya waktu untuk keyla, karna regha setiap harinya selalu bersama citra.

Tinn.. tinn.. tinn..

“Keyla cepat turun nak!!!” Teriak mama keyla membuat gadis tersebut terkejut dan segera bergegas turun dari kamarnya Dan tak lupa dengan senyum manisnya.

“Pagi ma,papa,abang.” Kata keyla kepada keluarganya.

“ini bekal kamu,dan ini bekal regha.” Kata mama keyla sambil menyodorkan kotak bekalnya.

“ Makasih mama,keyla berangkat dulu ya.” Kata keyla sambil berlari keluar dari rumah.

Sesampainya di depan gerbang rumahnya,keyla segera menghampiri regha dan tak lupa dengan senyum manisnya.”

“Hai cantik.” Kata  regha yang membuat pipi keyla merah,menahan malu.

“Apaansih.” Ujar keyla kepada regha.

“Yuk naik.” Kata regha  sambil melihat keyla.

Regha pun segera melesat menuju sekolah,sebuah motor melaju kencang masuk ke dalam sekolah. Banyak pasang mata yang memperhatikan mereka semua nampak memuji mereka.

“Keyla cantik banget”

“Jodoh gue ganteng banget”

“coba aja tuh cewek jadi pacar gue”

“Dimana-mana cantikan gue kali”

“ Gila mereka cocok banget”

Keyla dan regha tetap berjalan menuju kelas masing-masing tanpa memperdulikan ucapan siswa-siswi yang sedang memuji mereka.

“Nanti pulangnya sama gue ya.” Ujar regha sambil memegang tangan keyla.”

“Iyaaa.” Jawab keyla sambil tersenyum kearah regha.

Tak berselang beberapa waktu,terdengar suara dari belakang yang meneriaki nama regha dan keyla, Yang ternyata itu adalah citra dan ketiga sahabatnya keyla.

“Regha,Keyla.” Kata mereka memanggil nama regha dan keyla.

“Ihh regha, kok kamu ga jemput aku sih.” Kata citra meraih tangan regha.

“Maaf ya,tadi pagi aku jemput keyla.” Kata regha mengusap kepala citra.

Keyla pun yang melihat itu merasa cemburu,ingin sekali dia menepis tangan citra yang ada di lengan regha.

“Ga usah pegang-pegang juga bisa ga sih tante.” Kata teman keyla menyindir citra.

“Lo bilang apa.” Kata citra melotot ke teman-teman keyla.

“Iya,lo tante ular.”jawab Adila teman keyla,tak mau kalah dengan citra.”

“Regha liat teman pacar kamu.”Adu citra ke keyla.

“Key..” Kata regha kepada regha.

Keyla pun yang di panggil segera menatap regha. Dia tak habis pikir kenpa regha selalu membela citara.padahal jelas-jelas yang salah disini siapa.

“Pokoknya nanti pulang sekolah,regha harus sama aku.”Kata citra merengek kepada regha.

“Iyaa.” Jawab langsung regha tanpa memerdulikan keyla yang masih di situ.

Keyla pun yang mendengarnya sontak menunduk.Padahal dia berharap regha menolak ajakan citra. Tapi nyata tidak. Regha yang melihat keyla menunduk pun langsung merasa bersalah,dan berusaha menjelaskan. Tapi tiba-tiba...

Tettttt.t.....tett..tettt...

Suara bel berbunyi yang menandakan jam mata pelajaran pertama akan segera dimulai.

“Gue ga habis pikir sama lo regha,padahal disini pacar lo itu keyla bukan citra.” Kata temen keyla kepada regha.

Keyla pun segera menarik tangan ketiga sahabatnya itu, kemudian pergi meninggalkan regha dan citra.Regha yang melihat keyla pergi tanpa mengucap sepatah kata pun merasa sakit hati. Ingin sekali dia mengejar keyla dan menjelaskan semuanya.Tapi sayang pergelangannya ditahan oleh citra,sehingga ia tidak bisa berbuat apa-apa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Two HeartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang