Reckless (Oneshoot Jhope and Suga)

60 1 1
                                    

Drrtttt drtttt
Ponselku bergetar, panggilan masuk. Kutengok layar ponselku, terpajang sebuah nama "My Bae💜💜"

Aku menundukan kepalaku, berusaha memgangkat panggilan darinya, namun takut ketahuan oleh atasanku. Dengan suara pelan kujawab.

~ON PHONE~
📲Yn : Nee?
📲Jhope : Kau dimana?
📲Yn : Di kantor.
📲Jhope : Apa hari ini tidak bisa makan siang bersamaku?
📲Yn : Nee. Mian, pekerjaanku sangat banyak hari ini.
📲Jhope : Kau tidak sedang janjian dengan seseorang kan?
📲Yn : Aisshhh tentu saja tidak. Kau bisa mengecek apa aku di kantor atau tidak nanti.
📲Jhope : Arraseo, aku percaya padamu. Sampai berjumpa besok sayang. Saranghae.

Jhope. Kekasihku. Kami sudah menjalin hubungan selama 5 tahun terakhir sejak kami duduk di kelas 3 SMA. Saat itu kami bersekolah di sekolah yang sama. Tak kupungkiri aku memang jatuh cinta padanya sejak pertama ia mengajakku berkenalan. Ia cinta pertamaku, dan kuharap dia juga cinta terakhirku.

Pahi harinya...
Aku masih tertidur pulas di atas tempat tidurku. Karena hanya di akhir pekan aku bisa bangun siang. Tiba tiba ponselku berdering. Tanganku dengan malas meraihnya, namun masih dengan mata tertutup.

~ON PHONE~
📲Yn : Yoboseo (setengah sadar)
📲Jisoo : Yakkk Yn-siii apa kau masih tidur?
Yn terkejut mendengar suara yang sudah lama tak ia dengar itu. Jisoo, teman sekelasnya saat SMA.
📲Yn : Jisoo ya? Apa ini kau?
📲Jisoo : Nee, memangnya siapa lagi? Apa kau menghapus nomorku di ponselmu eoh?
📲Yn : Aniiii aku tidak melihat layar tadi langsung mengangkatnya. Heheh. Waeyo? Tumben kau menelepon apa kau mau memberiku undangan pernikahan?
📲Jisoo : Aishhhh kau ini.
📲Yn : Ya, siapa tahu gitu.
📲Jisoo : Aniii. Aku memang ingin memberimu undangan, tapi bukan pernikahanku.
📲Yn : Nugu? Rose? Atau Jennie?
📲Jisoo : Andwae~. Nanti siang kau ada acara?
📲Yn : Hmmmmm??? (Berpikir)
📲Jisso : Waeyo? Ah pasti kau mau pacaran yah? Padahal kita sudah lama tidak bertemu. Ayolah Yn-na. Apa kau tidak merindukan ku eoh?
📲Yn : Arraseo arraseo. Jam berapa? Dimana? Beritahu aku di chat yah.
📲Jisoo : Nah begitu dong. Arraseo, akan aku chat nanti yah. Byeeee

Oke, aku sudah mengiyakan. Lagi pula aku memang merindukan mereka. Jhope pasti memakluminya kan.

Aku menekan tombol panggilan. Nomor yang kutempati di urutan ketiga setelah nomor kedua orangtuaku. Itu menandakan, memang dialah yang sering kuhubungi selain keluargaku.

~ON PHONE~
📲Yn : Good morning.
📲Jhope : Hemmm. Kau sudah bangun? Tumben. Biasanya kau bangun siang.
📲Yn : Iya tadi Jisoo meneleponku.
📲Jhope : Ahhh arra, waeyo? Jangan bilang kau akan membatalkan janji kita hari ini.
📲Yn : Sayang, kali ini saja. Jebal. Boleh kan?
📲Jhope : Arraseo, jadi kau lebih memilih teman temanmu dibanding aku. Kalau begitu pergilah.
📲Yn : Sayang, kau tidak marah kan?
📲Jhope : Aku? Marah? Hah tentu saja tidak. Bersenang senanglah. Jam berapa kau akan pergi?
📲Yn : Belum tahu. Aku akan memberitahumu jika Jisoo sudah mengirim jam dan tempatnya.
📲Jhope : Arraseo.
📲Yn : Gumawo sayang.

Mengapa meminta aku sangat tajut meminta izin padanya? Padahal aku hanya ingin pergi bersama temanku.

Sejak kami berpacaran, waktuku memang selalu kuhabiskan bersamanya. Hampir setiap kali aku memiliki janji bertemu dengan temanku, aku batalkan. Bukan karena ia tak mengizinkan, tapi aku lebih lelah jika setiap saat harus mengirim laporan apa yang sedang kulakukan bersama temanku. Fiuhhhh, percayalah itu lebih melelahkan. Rasanya seperti aku ragaku bersama teman temanku, namun jiwaku tertawan bersamanya.

Namun kali ini, rasanya aku ingin sekali bertemu dengan Jisoo, Rose dan Jenie. Entah, mungkin karena sudah lebih dari 1 tahun kami tak berjumpa.

Jisoo : Yn-na (melambaikan tangannya di sebuah meja pojok dekat jendela)

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 21, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Kumpulan BTS Oneshoot StoryWhere stories live. Discover now