Apakah hanya karena 1 kesalahan yang pernah ku perbuat tidak akan pernah dilupakan oleh keluarga ku?
Rara seorang siswi yang memakai baju berwarna putih biru, di SMP Nusa Bangsa duduk dikelas 7 semester 2.
dalam kelas....
Kelas tersebut berisi 32 siswa dan rara duduk di bangku barisan ke 4, teman sebangkunya bernama alda, rara punya circle berisi 6 orang diantaranya angel nisa tasya amel alda dan rara.
Hari ini mata pelajaran prakarya dan materinya adalah memasak. Semua siswa sudah mempersiapkan masakannya masing masing terdiri dari 6 kelompok.
"Sajikan masakan kalian masing-masing". ucap ibu tika
Kenapa pada masa smp disuruh membuat makanan?padahal kita bukan anak tata boga?-Author pov
Kelompok rara dan teman-teman lainnya menyajikan makanannya di depan meja masing-masing. bu tika berjalan dan menyicipi makanan siswanya.
"rara mau coba gak?".ucap radia tema kelompok rara.
"iya mau dong".ucap raraRara anak yang sifatnya baik,ceria,tomboy dikit,friendly, jadi gk heran kalau rara ini cepat beradaptasi sama lingkungan dan punya teman banyak.
tidak lama kemudian semua orang yang berada di dalam kelas makan termasuk rara....
Rara mengambil hpnya di dalam tas lalu menyalakan dan memainkannya sambil makan.
Tidak ada yang tau ternyata bu tika sedang memeriksa tugas dan memanggil siswa satu per satu, tidak lama kemudia"Azzahra annisa".panggil bu tika
Rara tidak tau dia bingung akhirnya dia mengambil bukunya di dalam tas lalu tidak sengaja menyimpan hp nya di atas mejanya, dan langsung pergi ke meja guru. Rara berfikir banyak orang di mejanya, jadi dia sengaja menyimpannya di atas meja karena dia fikir banyak orang yang akan melihatnya dan menjaganya.
Tidak cukup 1 menit rara kembali ke mejanya ternyata hp nya ada yang ambil. Rara histeris, dan mengeluarkan air matanya.
"woy siapa yang ambil hp gue"
"tolong balikin hp gue hiks"
"balikin hp gue hiks".ucapnya sambil menangisKalian tau itu hp siapa? Itu hp ayahnya karena rara anak miskin tidak kaya. rara tidak seperti anak lain yang mau ini itu di turutin kemauannya.
"woy lo itu semuanya anak yang berada tidak seperti rara balikin gk hp nya rara!".ucap salah satu teman rara
Tetapi tidak ada yang menjawabnya.
lalu rara?rara tidak tahu apa yang harus dia perbuat karena dia syok dia hanya diam dan menangis dilihat oleh teman-temannya yang bodoh.
Apakah mereka pantas disebut teman?kenapa saat ada yang kesulitan mereka tidak membantu?justru hanya menonton temannya yang mendapat musibah?.
Bel pulang pun berbunyi dan masih tidak ada yang mengakui siapa yang mengambil hp rara. Rara hanya menangis dan teman yang lainnya pulang, rara ikut keluar sampai di depan gerbang sekolahnya. rara tidak ingin pulang dia hanya ingin di sekolah sambil menangis, lalu tidak lama kemudian wali kelasnya menghamipirinya.
"rara kenapa kamu menangis?kenapa kamu tidak pulang?".ucap wali kelasnya ibu diana
"Hp saya hilang bu". ucapnya sambil terisak
"padahal itu hp ayah saya".lanjutnya
"rara kenapa kamu tidak bilang dari tadi sebelum bel sekolah berbunyi, saya dan guru lainnya bisa menutup sekolah dan melarang murid untuk pulang".balas bu diana
"saya tidak tau bu, saya kaget hiks".balas rara
"rara sekarang ayo pulang".balas bu diana
"saya takut bu, saya tidak berani pulang".balas rara
"tidak apa-apa rara, kamu lakukan seperti ini. Sampai di rumah nanti peluk ayah dan ibu kamu dan ucapkan 'ibu ayah saya minta maaf'.balas bu diana
Peluk orang tua? mungkin itu hanya berlaku untuk anak yang berada, tidak berlaku bagi keluarga rara, belum lagi saudara-saudranya yang akan menjadi kompor saat orang tuanya memarahinya.
Rara tetap menangis. "tidak bu saya tidak mau hiks".balas rara dengan terisak
"ayo rara di coba, saya akan menelfon orang tua kamu".ucap bu diana
rara hanya diam
"rara".panggil bu diana sambil menepuk pelan pundak rara.
"rara berapa nomor telfon ayah kamu? biar saya menyuruhnya kesini dan menjemput kamu".lanjut bu diana
rara akhirnya menyebutkannya. kenapa rara tidak pulang sendiri?ini hari sialnya uangnya juga hilang.
bu diana pun menelfon ayah rara, 6 menit kemudian, ayah rara datang. rumah rara dan sekolah hanya berjarak 3km, jadi jangan heran kenapa ayahnya cepat menjemputnya.
bu diana hanya mengusap pelan pundak rara, rara dan bu diana berjalan ke ayah rara dan mejelaskan semuanya. Tiba-tiba raut wajah ayah rara berubah, tatapan tidak suka itu di perlihatkan ke rara. Dan akhirnya setelah itu rara menaiki motor ayahnya.
"Kenapa kamu hilangin hp itu!".ucapnya tegas
rara hanya diam sambil terisak
sampai dirumah...
Ternyata ibunya keluar bersama kakaknya yang kedua namanya firarara masuk diikuti oleh ayahnya di belakang.
"rara! kamu kemana???! sampai hilangin hp itu!".ucap ayahku dengan marah
"r..rra..rara na..ik ke..m..meja..g..ggu..ru b..buat kum..p..ul.. tugas yah".ucapnya sambil terbata-bata karena menangis
ayah rara mendorong kepala rara lalu memukulinya
rara hanya menangis dan terisak...
"pukul aja sampai mati gapapa kok rara ikhlas yaallah ampuni dosa ayah rara. ini salah rara kok"batinnya.ayah rara berhenti memukulinya dan datanglah ibunya bersama kakaknya fira
"yah dia kenapa?".ucap fira
"hp ayah di kasih hilang".balas ayah
"apa??!".ucap ibuku langsung mencubit paha rara sampai biru
rara?dia hanya diam dan menangis karena dia tau dia salah.
"kenapa bisa hilangin hp ayah kamu".ucap ibuku dan mendorong kepalaku.
"dia bilang bawa makanan ke gurunya terus simpan hp dia di meja"kata ayahku
"anak tolol! kamu terlalu baik simpan hp di meja! kamu kira kita orang kaya??!".ucap ibuku
"tolol! kenapa lu simpan di meja hpnya ayah".ucap fira
"mampos" ucap kakak laki-laki ku namanya farel
ibuku masih terus mengintrogasi dan memukulku
"kamu besok gk usah ke sekolah! berhenti aja sekolah!dasar anak tidak tahu diri!".ucap ibuku
rara pun membersihkan diri di kamar mandi lalu berjalan dengan tertunduk.
Apa ya yang bakal terjadi sama rara selanjutnya?
Ada yang sama gk kayak rara?
Gimana kalau kalian kayak rara?
Atau ada yang lebih parah dari rara?Vote and Follow yaa
Next gk nih?
jangan lupa follow @xlynrainn ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Me And My Brokenworld
Short StoryAzzahra Annisa atau Rara seorang gadis dan anak bungsu yang memiliki 3 saudara dan orang tua yang lengkap. tapi menurutnya memiliki saudara dan orang tua yang lengkap itu hanya membuatnya menderita bukan bahagia. Apa benar jika anak bungsu itu anak...