CHAPTER 7.2

19 5 0
                                    

Karena saat itu musim dingin, di luar masih gelap pada pukul lima pagi. Namun, ketika aku terbangun dari istirahat ku yang damai di tempat tidur ku, aku mengernyitkan mata dari cahaya terang melalui kelopak mata ku yang belum terbuka.

Saat aku meraih selimut dan mencoba menariknya ke atas kepala, tangan seseorang tumpang tindih di tangan ku.

Tangan itu sedingin es seolah-olah berada di luar sampai beberapa saat yang lalu, dan pada saat yang sama, sangat lembut. Sebuah suara rendah bergema di dekat sisi tempat tidur.

"Bangun."

Jika suara itu milik ibuku, aku akan segera menarik selimut ke seluruh kepalaku. Namun, itu bukan dia. Itu adalah suara yang sangat halus dan menarik dari seseorang antara pria dewasa dan anak laki-laki.

Oh, dia lebih baik menjadi DJ radio. Aku berpikir tanpa sadar dan kemudian membuka mata ku dalam sekejap, menyadari hanya ada satu orang di sekitar ku dengan suara itu.

Eun Jiho! Apa yang dia lakukan di sini!?

Segera setelah aku membuka mata, itu adalah rambut perak yang bersinar terang di bawah sinar matahari yang muncul di depan mata ku.

Eun Jiho. Itu benar-benar Eun Jiho.

Saat aku melompat tubuhku dari tempat tidur, dia tampak terkejut sejenak dan melepaskan tanganku dari tangannya yang menjepit. Dia tidak tampak bingung sama sekali. Ketika saya cemberut padanya, dia bertanya dengan acuh tak acuh.

"Mengapa?"

"Kamu, kamu ... Kenapa aku di kamarmu, tidak, kenapa kamu di kamarku ..."

Kata-kata tidak keluar dengan benar karena malu. Eun Jiho mengedipkan matanya yang hitam legam sekali dan menjawab dengan senyum yang menyegarkan.

“Ban Yeo Ryung menyuruhku membangunkanmu. Ibumu membukakan pintu untukku. Dia di dapur sedang mengemas makan siang.”

"Mama!"

Kenapa ibu mengizinkannya ke kamarku!? Raunganku hampir meledakkan rumah. Tak lama kemudian, balasan datang dari dapur.

Aturan Dalam Web NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang