Chat 9

22 3 0
                                    

Komender_'-'7
Online

Komender '-'7
(Name)! Laporan yang kuminta sudah kau selesaikan?! "

(Name)
Lapor! Laporan yang Komandan minta sudah selesai! Laporan selesai!

Komender '-'7
Bagus! Segera bawa laporan itu padaku, (Name)!

(Name)
Siap! Akan saya berikan pada komandan!

(Name)
Permisi komandan...
Saya ingin bertanya...

Komender '-'7
Apa yang ingin kau tanyakan, (Name)?
Katakan.

(Name)
Itu... Saya melupakan yel-yel kita, komandan...

Beserta gerakannya...

Komender '-'7
Apa?! Kau melupakannya?!
Bagaimana bisa?!

(Name)
Sebenarnya... Saya sendiri juga tak paham mengapa saya bisa melupakannya...

Komender '-'7
Saya kecewa denganmu, (Name)
Kau itu salah satu pasukan kebanggaanku, bagaimana bisa kau melupakan hal sepenting ini!

(Name)
Mohon maaf sebesar-besarnya, Komandan...
Saya sudah mengecewakan komandan...

Komender '-'7
Sudah, (Name)!
Jika kau ingin menebus kesalahanmu ini, besok di depan kedai Atok Boboiboy kutunggu! Akan kubina kembali jiwa pasukanmu!

(Name)
Ta-tapi komandan, besok adalah jadwal cuti saya... Saya baru saja pulang dari misi bersama Yaya dan Ying...

Komender '-'7
TAK USAH BANYAK ALASAN! IYAKAN DAN LAKSANAKAN, PRAJURIT (NAME)!!

(Name)
Ba-baik komandan...

______________________________________

"Tapops menggebara satu galaksi! "
"LEBIH KERAS! "
"Tapops menggembara satu galaksi!!!"
"LEBIH KERAS! KELUARKAN SEGALA SEMANGATMU, (NAME) !!"
"TAPOPS MENGGEMBARA SATU GALAKSI– OHOK! "

Yaya yang membawa sekeranjang biskuit mengedipkan kedua netranya, ia merasa kebingungan dengan peristiwa yang terjadi didepannya. Ia letakkan perlahan keranjang rotan yang dibawanya lalu duduk disamping Ying yang menatap kedua orang yang saling berteriak.

"Ying! Ada apa ini? Kenapa (Name) berteriak kepada komandan seperti itu? " tanya Yaya sambil menepuk pelan pundak Ying.
Ying menoleh kearah Yaya sambil mengibaskan telapak tangannya berulang kali.
"Haiya! (Name) melupakan Yel pasukan kita, ma! Jadi Komandan mengajarinya kembali " jawab Ying.

Yaya mengangguk paham, namun segera ia mengerutkan dahinya. Telunjuknya mengarah ke dua pemuda yang asik bergoyang dengan semangat tapi tidak dengan wajah mereka yang tak ada bedanya dengan orang yang belum diberi makanan selama seminggu.

"Lalu... Kenapa Boboiboy dan Gopal berada disana? " tanya Yaya kembali.
Ying menatap ngeri keranjang rotan yang berada didepannya. Segera ia menggelengkan pelan kepalanya sambil mengalihkan pandangannya, tak lucu jika ia pingsan disini karena memakan biskuit enak buatan Yaya. Untunglah Yaya tak mengetahui arah pandangan Ying tadi.

"Mereka disuruh Komandan untuk mencontohkan gerakan Yel kita. Biasanya (Name) mudah mempelajari sesuatu, tapi entah kenapa sejak satu jam yang lalu mereka masih melanjutkan pelatihan ini dengan (Name) yang belum hafal... " jawab Ying panjang.

Ia mengeser perlahan keranjang rotan itu dari depan pandangannya, ia merasa ngeri sebab keranjang itu menguarkan aura tak mengenakkan dan sekali lagi untunglah Yaya tak mengetahuinya.

"Begitu ya... Aneh juga... " balas Yaya sambil mengetuk pelan dagunya.

Ketiga anak manusia itu tersengal nafasnya, keringat bercucuran dari dahi mereka dan turun dengan perlahan menuju baju yang dipakainya.
"Ko-komandan... Bolehkah kami istirahat? Matahari semakin terik... " ucap (Name) dengan terbata-bata, sebelah tangannya mengelap pipinya yang basa oleh keringat.

"Iya komandan... Sudah satu jam kita seperti ini... Istirahat sebentar, ya? " bujuk Boboiboy. Tangan melepas topi yang dipakainya dan ia gunakan untuk mengipasi wajahnya yang memerah.

Gopal hanya diam sambil berjongkok, berusaha mengatur napasnya yang tersegal.
Komandan hanya menaikkan kacamata hitamnya, menatap sengit ketiga anak manusia yang ada dihadapannya.

"ISTIRAHAT BERTEMANKAN BISKUIT YAYA ATAU LANJUT LATIHAN SETENGAH JAM LAGI?! "
"SIAP! LATIHAN SETENGAH JAM LAGI!! "

Komandan menganggguk puas, sedangkan ketiganya melemas dengan raut wajah pias.

Chat with BoBoiBoy [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang