Rose berlarian di sepanjang rumah sakit dengan tergesa-gesa. Ia takut eomma nya kenapa napa. Rose terkejut saat Jennie mengatakan bahwa eomma nya dibawa kerumah sakit. Itu yang membuat rose terkejut dan panik dengan keadaan eomma nya. Sampai ia meninggalkan pekerjaannya yang belum terselesaikan.
"Permisi apa ada pasien yang baru saja datang ke rumah sakit ini? " Rose bertanya dengan salah satu suster rumah sakit
"Pasien yang baru datang ada dikamar nomer 21 " jawab salah satu suster itu
"Ne Kamsamidha" lalu Rose berlarian lagi ke kamar nomer 21 dengan keringat bercucuran di pelipisnya
Flashback on#
"ahh apa yang harus aku lakukan"Gadis bernama park Chaeyoung atau dipanggil 'rose' bercadak kesal dan memijat pelipisnya
"Rojeeee!!" seseorang memanggil rose dan menghapirinya. yang menghapirinya nya itu adalah teman nya bernama jennie
"Ada apa lagi jen?! Aku sangat sibuk hari ini" Ucap rose sembari mencari cari berkas yang ia butuhkan
" Eomma mu rose.. "
"Eomma mu masuk rumah sakit tadi pagi rose" ucap Jennie yang membuat Rose menjatuhkan berkas yang ia pegang,dirinya sangat terkejut bukan hanya terkejut tapi bercampur aduk dengan kepanikan
" apa!! Bagaimana bisa jen!! "Rose menangis sendu di depan jennie, tapi untung nya ada jennie yang bisa menenangkan rose
"Bersabarlah rose.. Aku tau kau sedih sekarang kita akan ke rumah sakit! " Dan hanya dianggukki Rose lemas
Jennie menuntun rose sampai mobilnya,ia takut rose tak bisa membawa mobil dengan keadaan seperti ini
Jennie menoleh Rose yang lemas di bangku mobil sambil meneteskan air matanya. Rose sangat sayang dengan ibunya ia tak mau berpisah dengan ibunya. Dan tanpa disadari jennie juga ikut sedih melihat Rose yang sedih dan membuat ia bertambah pikiran. Tanpa aba aba lagi jennie menancap akan gas dengan cepat dan hati hati agar cepat sampai di rumah sakit
Flashback of#
Rose menghampiri salah satu kamar yang disana banyak kerabat dan saudara saudara Rose yang tengah bersedih. Rose menghampiri keluarga nya dan juga meneteskan airmatanya deras melihat ibunya sudah tak bersuara dan menutup mata nya rapat. Tidak ada hembusan lagi dari ibunya. Rose teregeletak lemas dan menangis sederas derasnya dan membuat saudara nya khawatir dengan keadaan rose nanti
"Eomma... " Lirih Rose yang terus mengulang ulang menyebut eomma nya yang sudah tiada. Jennie yang ada disana juga ikut bersedih dengan kepergian eomma Rose dan mencoba menenangkan rose untuk iklas dengan kepergian ibunya
"Rose kau harus sabar "
"Aku akan selalu bersama mu""Eomma aku hanya ingin eomma ku kembali jen... Hikss"
"Ini sudah takdir Rose,orang yang sudah meninggal tidak bisa hidup kembali" Ucapan Jennie hanya dianggukki oleh Rose dan pergi memeluk ibunya sebelum ditempatkan di tempatnya
Rose menangis di tubuh ibunya "eomma kau yang tenang disana.. Hikss.. Hikss"
Seluruh keluarga, kerabat, dan saudara Rose ikut menangis dan hanya bisa iklas dengan kepergian ibu Rose hanya itu yang bisa keluarga Rose berikan
Tiap hari Rose selalu mendatangi makam ibunya. Ayahnya menikah lagi dan meninggalkan rose sendiri. Ia menahan tangis kalau ibu nya akan meninggalkan nya secepat itu. Mulai sejak itu rose selalu meluangkan waktunya untuk pergi ke makam sang ibu tercinta. Rose kadang berusaha melupakan masa kecilnya bersama ibunya tapi waktu tetap berjalan. Tidak ada lagi sosok ibu dihadapan nya.
***
Next ga?
Kalo ga juga ga papa.Maaf nih ya ceritanya terlalu singkat alurnya juga pendek jadi mohon maaf yah. Jangan lupa vote ama coment nya hehehe♥
Papay♥❤
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You My (Jirose Ft.Lizkook) [End]√
Short StoryAnnyeong yorobun!! Cerita ini sesuai pemikiran author jadi mon maap nih ye kalo ada kekurangan atau apalah terserah kalian.Sebelum baca ini author saranin soalnya ada 🔞🌚 jadi hati hati kalo baca. See you ♡♡