Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi Hari , sejuk dingin di kawasan Qui-Huin tersebut , tampak gadis-gadis itu tengah bersiap , untuk pergi ke kelas mereka.
"Ayo cepat..! Kita sudah ketinggalan kelas...." Ucap gadis berkacamata itu Ita, (Pupulcha_Italiya) Pupulchra_Italiya. Dengan bergegas pergi menuju kelas pelatihan Khusus.
"Hahh..... aku bisa dimarahi paman kalau begini..??" Saut Mimi ,gadis berambut hitam , dengan pakaian berwarna merah terang ,(Rahmi AnelshaAghrine) nailarahmi0607.
Hidup di Keluarga Terhormat , Sebagai keponakan sang Ketua Daerah , tentu mengharuskan mereka hidup penuh dengan Aturan. Setiap pagi , harus mengikuti kelas multimedia, bela diri , sihir , dan ke ekonomian.
Mereka berlari menuju kelas , yang tidak jauh dari Qui-huin (masih kawasan tersebut ).
"Wah...Wahh.... telat ya...?" Tanya seorang Lelaki Seusia nya , (Qian Shui) gumgumchan .
"Gak.. usah sombong...!! Kami banyak kerjaan tau.?? , bukan seperti kamu yg bisa tidur dengan Nyenyak??" Ejek Mimi .
"Dengarr.... pelatihan hari ini...? Lihat..!! Aku akan membidik dan melontarkan anak panah ini ..!! , cari dan bawa kemari.." Perintah seorang pengawal putri, sekaligus guru mereka yaitu Nara , Aoi_nara35
"WAHH... mudah sekali?? Pelajaran apa ini..?? , ini tidak akan melatih apapun..!! Mirip permainan Lempar tangkap yg di mainkan seekor anjing??.. haha..hah.." Hina Mimi sekali lagi (agak sombong).
"Kau tidak tau..?? Dia kan memang begitu sejak Lahir..??" Saut Qian Shui , bersiap-siap.
"T-tunggu..? Dimana Huaxia???." Tanya Qian shui.
"Heiiiii..... maaf aku telat...??? "Ujar sang putri kecil (Huaxia) megami-moon_ ngos-ngosan karena berlari.
Sang pelatih Nara , sudah melontarkan anak panah nya , mengarah ke Hutan bambu di sekitar Qui-huindan disambut gesit, para murid nya , yg dengan serius mengejar anak panah itu .
"Aku pasti menang..!!! Hal semudah ini ...cikh...." ujar Mimi agak meremehkan.
Seluruh orang sudah tau kalau Mimi Memang sangat gesit dalam hal kekuatan , dibandingkan putri kecil Huaxia , yang dikenal ramah lembut . Serta sepupunya yaitu Ita , dikenal dengan kecerdassnnya yg di atas rata-rata. Dan kepandaian serta keberanian dari , satu-satu nya Anak lelaki di Keluarga itu,yaitu Qian Shui .
Mereka Sampai di hutan Bambu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hah...?? Tidak..! Aku mendengar sesuatu...?" Ujar Huaxia bersembunyi di belakang Qian Shui.
"Ya..! Itu mirip suara binatang buas? " Jawab Ita , dengan pengetahuan nya yg dibilang , tidak mungkin salah .
"Baik!!, siapkan pedang kalian , biar kita Habisi saja..?" Ujar Mimi penuh percaya diri.
"RAGHHHHRRR....." Muncul dihadapan mereka Seekor Harimau putih.
"Tidak bisa!! Lebih baik kita mundurr..!!!!" Perintah Ita , menarik lengan Mimi.
"BAIK!!. " serentak Qian Shui dan Huaxia.
"Lari lah kalian,,! Aku akan melawan nya..!!" Sombongnya dan melepaskan genggaman nya.
"Raaghhhh" suara itu terdengar jelas , sampai membuat Harimau itu takut .
Muncul seorang gadis cantik dengan , wajah imut dan ya seumuran dengan mereka . Dia adalah manusia Rubah (Artika Aulia Zachrotusyna ) ArtikaZachrotusyina
"Kalian tidak apa-apa?" Tanya Artika.
(Disini Author gk maksain buat pake nama chinese, jadi maklum klw namanya agak kurang nyambung)
"Huhh... ya? Xiè-Xiè ...😊 " ucap Ita berterima kasih .
Mereka pulang tanpa , membawa anak panah tersebut . Perasaan Mimi sangat kesal lantaran , tidak bisa menyelesaikan tugas yang ia remehkan sebelumnya .
"Ahh sial!! " gumam nya kecil. "Kenapa kau harus membawa gadis ini ikut bersama kita ?? " sahut nya ngoceh.
"Dia kan sudah membantu kita?? Kau ini tidak tahu terima kasih " Kesal Qian Shui .
Bersambung....
Singkat-singkat aja ! Yg penting kalian ngerti (￣∇￣) Bay-bay
