MH 2

3.1K 262 3
                                    








Hari ini memang Jeno menemani Haechan untuk pergi malam ini, Jeno masih mengekori Haechan kemana pun dia pergi meskipun kadang dia harus menarik baju belakangnya agar Haechan tidak hilang.

Haechan yang memang anak nya tidak bisa diam mengajak Jeno ke Myeongdong untuk berburu makanan untuk mengisi perutnya yang kosong karena dari tadi dimobil di marahin mulu sama Jeno, padahal Jeno sama Mark tidak ada bedanya kalau bicara selalu nusuk sampai ulu hati.

Setelah Jeno dan Haechan keluar dari mobil nya tadi, Jeno langsung diseret Haechan untuk membeli semua makan yang dia lihat saat ini.

Berjalan – jalan dan membeli semua yang diingin kan nya. Haechan hanya seorang Seo Haechan yang membeli makan di luar kendali seperti ini yang sekarang dipengang nya dan di pengang Jeno. Sedangkan Jeno memang tau sahabat nya ini sangat suka makan jadi ya menerima saja.

"Jen kita habis ini kita beli minum. Terus makan disana ya." Yang tangan nya masih dengan beberapa paper bag makan lalu jarinya menunjuk kesuatu tempat yaitu sebuah taman di sebrang untuk memakan yang dia beli tadi.

Sedangkan Jeno hanya mengangguk pasrah saja. Beberapa menit dari mereka berkeliling sekarang sudah diarea taman untuk memakan semua makanan yang Haechan beli.

Haechan membuka beberapa paper bag itu dengan mata nya yang berseri-seri. Waahh sangat menyenangkan memakan semua makan ini setelah beberapa bulan dia tidak diperbolehkan datang kesini dengan Daddynya.

"Ayo makan." Sedikit menaikan suarannya seperti anak kecil yang melihat makan yang dia sukai.

Sedangkan Jeno yang duduk didepan nya hanya tersenyum lalu tangan nya terulur untuk menggusap rambut halus Haechan yang lucu itu.

"Makan yang banyak anakku." Kekehan Jeno ke Haechan.

"Aku bukan anakmu." Balas ucapan Jeno dengan gemas. Membuat Jeno ingin menguyel-uyel pipi tembam milik Haechan.

"Ekhem."

Deheman seseorang yang merusak makan malam nya itu, lebih tepat nya makan malam seorang Seo Haechan.

Jeno lalu melepaskan tangan dari kepala Haechan sekarang menjadi dihadapannya dengan tanpa minat menatap dua orang yang baru datang dihadapan nya ini. Sebenarnya Haechan juga terkejut tapi tidak diperlihatkan. Kenapa dia bisa datang ketempat seperti ini?. Dia bahkan tidak menyukainya, Dia suka nya masuk club malam dengan minum-minum yang ber alkohol.

"Babi makan yang banyak. Biar nanti semakin besar badanmu." Dengan gaya yang membesarkan tangan nya.

"Terus?. Kenapa kalau aku jadi babi?. Lagian aku tidak meminta uang dari keluargamu yang miskin itu." Berbicara dengan senyuman manisnnya.

"Miskin?..lo tidak tau siapa gue?." Tanyanya dengan terikan.

"Emang kamu siapa?, Artis?. Kenapa juga aku harus mengenalmu." kekehan Haechan.

"Mark dia sangat menyebalkan." Rengek nya dengan panggilan seseorang yang disebelahnnya.

Sedangkan Mark hanya senyuman mengejek ke arah Haechan lalu tangan nya terjulur mengambil beberapa paper bag yang berisi makan itu.

Haechan langsung berdiri "Kenapa Mark hyung mengambilnya?. berikan padaku."

"Kau sudah sangat gendut berhentilah makan agar tidak terlihat seperti babi." Ujarnya dengan senyuman ejeknya ke Haechan.

"Jeno hikss Mark hyung jahat banget." Haechan mengadu ke Jeno karena Mark ngatain sama dengan babi.

"Ihh jijik banget anak babi nangis." Kekehan Mina.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 18, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'M Back [Markhyuck] ^ [END✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang