[END] Surga portabel di hari-hari terakhir

1-2

Bab 1

Bab sebelumnyaisiBab selanjutnyaCatatan membaca

【Klik untuk kembali ke membaca Cina Sederhana】

Anda dapat mencari bab terbaru dengan mencari "Apocalypse: Taoyuan Miaobi Pavilion (mbg.tw)" di Google!

21 November 2012. Chen Zhuxia keluar dari pusat penahanan.

Kakak perempuan polisi yang serius namun lembut membujuknya dengan kata-kata yang tulus: "Xiao Chen, seorang pemuda yang baik di usia mudamu, ada apa denganmu? Kamu harus menyebarkan desas-desus bahwa dunia akan segera berakhir. Kamu harus percaya pesta itu. dan pemerintah. Para ahli percaya ... Untungnya, di biro, Anda akan mengingat kepolosan Anda dalam sejarah, jika tidak, Anda tidak akan tahu bagaimana. Pekerjaan dan pernikahan Anda akan terpengaruh ... "Chen Zhuxia tampaknya mendengarkan dengan cermat dan mengangguk dari dari waktu ke waktu, dan berkata dengan tulus: "Petugas Ye, saya tidak akan pernah menyebarkan desas-desus lagi. Saya berjanji ini adalah yang terakhir kalinya."

Petugas Ye tersenyum puas. Chen Zhuxia berjalan keluar dari pusat penahanan dengan cepat, dan pintu di belakangnya perlahan tertutup.

Dia menghela nafas dalam-dalam dan menatap langit biru dan awan putih, tiba-tiba merasa sangat bahagia. Pada saat itu, dia tiba-tiba menyadari: "Saya telah mengatakan semua yang harus dikatakan, dan saya telah melakukan semua yang harus dilakukan. Namun, tidak ada yang mempercayai saya. Karena saya tidak dapat membantu dunia, saya akan menjaga diri saya sendiri. . Di masa depan, aku akan mengurus diriku sendiri dulu. . "

Ketika Chen Zhuxia masuk ke komunitas lagi, kakek dan bibi yang mengobrol berhenti bersama, dan memandangnya dengan senyum yang terasing tetapi simpatik. Pada saat itu, mereka yang percaya padanya tidak bisa tidak mengeluh tentang dia, tetapi mereka bersyukur atas kepintaran mereka jika mereka tidak mendengarkannya. Dengan senyum tipis di wajahnya, Chen Zhuxia menyapa dan berjalan pulang dengan cepat.

Kembali ke rumah, mengambil kunci untuk membuka pintu. Setelah lima hari keluar, semua yang ada di rumah tidak berubah. Beras, mie, biji-bijian, dan minyak yang dia timbun masih menumpuk di rumah.

Hal pertama yang dia lakukan adalah mulai memasak, dan makanan di pusat penahanan terlalu tidak enak. Ketika naik taksi ke lemari es, dia tercengang. Seseorang memindahkan makanan di lemari esnya!

Penemuan ini mengejutkan Chen Zhuxia. Dia tidak peduli tentang memasak saat ini, jadi dia memeriksa tiga kamar dari awal sampai akhir. Dari lemari besar hingga kolong tempat tidur, bahkan koper besar pun tak luput. Untungnya tidak ada apa-apa. Dia sedikit santai dan melanjutkan memasak. Mungkin, dia salah mengingatnya.

Setelah makan dan minum cukup, dia dengan hati-hati membuka lemari dan mengambil buku bersampul bobrok, melihatnya sedikit demi sedikit. Buku ini adalah pusaka keluarga Chen dan suvenir peninggalan kakeknya. Tentu saja, kakek meninggalkannya dengan lebih dari banyak hal, tetapi karena Chen Zhuxia adalah seorang yatim piatu tanpa ayah atau ibu, bagaimana mungkin sepupu serakah itu bersikap sopan? Jadi ketika Chen Zhuxia kembali ke kampung halamannya, yang tersisa hanyalah buku robek dan cincin berkarat.

Dia awalnya adalah orang yang mencintai buku, dia hanya membacanya ketika dia masih menjadi buku. Meskipun buku itu rusak parah dan memiliki banyak karakter aneh, dia tetap membacanya dengan penuh semangat. Dia telah menonton dan bermain, tetapi baru setelah hal aneh itu terjadi dia benar-benar melihat buku itu.

Alasannya adalah dia melakukan perjalanan ke Nanjiang tahun lalu.Malam sebelum dia berangkat, dia membalik-balik buku itu, dan kebetulan membaca di halaman itu: Ada banjir di Nanjiang pada X, X, 2011. Pada saat itu, Chen Zhuxia hanya tertawa dan tidak menganggapnya serius. Tetapi pada hari kedua setelah dia tiba di Nanjiang, Nanjiang mulai diguyur hujan lebat yang belum pernah terlihat dalam seabad. Genangan air di jalan sedalam satu orang. Chen Zhuxia hampir dalam kesulitan. Sejak itu, Chen Zhuxia mulai lebih memperhatikan buku ini. Beberapa hal serupa terjadi setelah itu, yang membuatnya percaya pada buku ini. Jadi ketika dia menerjemahkan konten simbolis yang aneh, yaitu 22 Desember 2012, akhir dunia. Setelah memikirkannya untuk waktu yang lama, dia memutuskan untuk menelepon pemerintah, sehingga mudah ditebak bahwa tidak ada yang percaya padanya.