1.Genangan merah.

30 11 9
                                    

Brak

"Itu untuk lo yang lama bawain makanan gw"
"Cuma bawa itu aja kok lemah?Hahahah"Kata seorang wanita yang menumpahkan makanan ke kepala seseorang.

Hahahhahahah,semua orang yang ada di kantin ketawa saat mendengar kata wanita itu.

"Kenapa kamu gak bawa makanan kam........"

PLAK....seketika kata yang mau diucapkan oleh orang itu dipotong dengan sebuah tamparan dan kepala yang menghadap ke kiri.

"Beraninya lo memerintah pacar gw untuk bawakan makanan nya kan dia nyuruh lo,apalagi kan cuma bawa bakso 10,esteh 15, somay 20,sama mie ayam 15 aja kok gak bisa?........lemah banget lo"Kata seorang laki-laki yang tiba-tiba ada dan melindungi wanita yang dia sebut 'pacar'.

"B buk........"

"Halah alasan lo aja!!!!!!!!"

"Sudahlah Ed,orang yang seperti dia itu memang gak berguna dan hanya menjadi beban saja"kata wanita yang ada di sana.

"Kamu benar,orang yang seperti dia hanya bisa menjadi benalu saja........dan ngangkang di depan laki-laki"kata orang yang dipanggil Ed.

Hahahhahahah...........seketika kantin pecah oleh suara tawa yang dikeluarkan oleh semua penghuni Kanti itu.

"Kamu gak bisa giniin aku..........emang nya aku salah apa?"kata gadis itu.

"Salah lo?!.........BANYAK,SANGAT BANYAK,HINGGA MENGGUNUNG TAU GAK KESALAHAN  LO TUH"kata wanita itu.

"Sabar Vi,kamu gak usah ngeluarin kata-kata lo yang berharga itu cuma untuk seonggok batu"kata Ed yang  menenangkan pacarnya yang dia panggil Vi.

"Iya ya,kok aku mau ngeluarin kata-kata berharga aku?.....mungkin karena lagi rendah hati kek nya aku hari ini"kata Vi yang membanggakan dirinya.

"Hiks.......hiks.......hiks.Aku tau perbuatan ku di masa lalu sangat buruk tapi bisakah kalian tidak memperlakukan ku seperti ini?........ kata-kata kalian menyakiti hati ku....hiks"kata gadis itu.

"Terus lo mau gw memperlakukan lo seperti lo memperlakukan semua orang?......Oh tidak bisa wahai kembaran dajjal"kata Vi sambil melambaikan jarinya ke kiri dan ke kanan.

"Emang kamu gak bisa maafkan aku Vi?"kata gadis itu.

"TENTU SAJA TIDAK BISA BODOH......karena apa?KARENA LO TELAH MENGAMBIL SESUATU YANG BERHARGA BAGI GW"kata Vi sambil menunjuk dirinya sendiri.

"DAN LO TAU APA YANG GW RASAKAN?SAKIT......SAKIT HATI GW SAAT MELIHAT LO NGELAKUIN ITU"kata Vi lagi.

Dan tanpa basa-basi.
.
.
.
.

Srek

Rambut gadis yang di jadikan tontonan itu seketika ditarik oleh Vi dan dibawa ke rooftop.

"Hidup lo tuh hanya beban tau gak?...Sudah menjadi alasan orang tua lo bunuh diri,gak punya kelebihan,menjadi beban orang disekitar,dan yang paling penting lo itu cuma menjadi pelacur agar lo bisa menghidupi diri lo sendiri padahal lo bisa mencari cara yang lain"Kata Vi.

"Hiks......... lepas kan rambut aku....itu sakit"kata gadis yang rambutnya di tarik oleh Vi.

"Segini aja lo sudah sakit sama nangis kejar........coba lo kenang masa lalu lo yang perilaku lo 11/12 sama badut"kata Vi.

"Ketika lo memakai topeng polos lo itu untuk menjebak orang yang gak salah hingga orang itu memilih bunuh diri,dan ketika lo pakai wajah lo untuk menghancurkan sebuah hubungan entah itu rumah tangga orang lain atau pacar orang lain..........apakah lo pernah mendengar permohonan mereka untuk berhenti?GAK....LO GAK PERNAH SEKALIPUN MENDENGARKAN MEREKA,MALAH APA YANG LO PERBUAT?"tanya Vi.
.
.
.
.
.
Seketika hanya ada suara semilir angin yang memenuhi rooftop itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

psychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang