part 25

787 68 4
                                    

Terdengar bunyi alat medis yang seakan mendebarkan jantung, namun Michael menguatkan langkah' nya, agar bisa melihat rey dari dekat

Kini dia berdiri tepat di samping rey, dia mulai duduk dan menggenggam tangan rey

Michelle; lihat lah Rey, aku sudah sangat kuat, aku akan tetap tersenyum menunggu kamu bangun, apa kamu masih perlu waktu yang lama untuk berjuang ? Tidak masalah, aku akan tetap menunggu mu di sini, lihat lah Rey tangn kita menyatu dan selama nya akan seperti ini, aku tau kamu akan kembali bukan,yah itu pasti , karena kamu belum memberiku hadiah atas kepulangan ku , aku tau ini sulit tapi aku yakin kamu bisa melewatinya demi aku , berjuang lah sebentar lagi sayang, aku menunggu mu cup(satu ciuman di kening rey)

Tanpa Michelle sadari air mata Rey mengalir begitu saja

Michelle; Rey kamu menangis? Itu artinya kamu bisa mendengar aku? Dan kamu akan segera sadar, tunggu sebentar aku akan memanggil dokter

Michelle segera berlari ke luar

Michelle: kak aca, Rey kak Rey

Rasya: Rey kenapa sayang?

Michelle: Rey tadi nangis, ada air mata yang keluar mungkin dia akan segera sadar panggilkan dokter kak

Rasya; baiklah tunggu di sini

Rasya pergi memanggil dokter untuk Rey

Dokter kini tengah memeriksa keadaan Rey

Rasya: bagaimana dokter?

Dokter: ini luar biasa, pasien telah melewati masa komanya, dan kemungkinan besar sebentar lagi pasien akan segera sadar

Michelle: Rey kamu akan sadar, aku kangen kamu

Rasya; terimakasih dokter

Dokter; sebentar lagi kami akan pindahkan pasien ke ruang rawat, agar keluarga bisa leluasa melihat nya

Michelle begitu bahagia mendengar nya, Rasya benar jika dia kuat maka Rey juga akan kuat , dan lihatlah Rey akan segera bangun

Malam ini semua keluarga berkumpul di ruangan Rey, mereka menemani Rey saat ini

Michelle tak hentinya memegang tangan Rey, seakan dia tak ingin melepaskan Rey lagi

Jam sudah menunjukkan pukul 22:50

Ayah, , kakek ,daddy , Rasya pergi ke kantin untuk meminum kopi

Bunda dan mommy sudah tidur di sofa

Michelle masih bangun dia terus memandangi Rey

Saat Michelle memandang Rey, tiba tiba mata Rey mulai terbuka

Michelle; Rey kamu bangun

Rey terus mencoba membuka matanya, agar dia bisa meliht dengan jelas

Saat matanya terbuka sempurna dia mendapati sosok yang selama ini dia rindukan

Rey; Michelle....

Michelle; iya ini aku, aku kangen kamu, aku seneng kamu bangunn

Michelle memeluk rey dengan sangat erat

Michelle; kamu Jani jangan pernah ninggalin aku lagi

Rey; terimakasihh sayang, aku sangat mencintaimu kamu

Bunda yang mendengar suara itu bangun

Bunda; Rey? Kamu sudah bangun,

Bunda mendekati Rey dan memeluknya, betapa bahagianya hati seorang ibu melihat anaknya baik baik saja

Ayah kakek, Daddy dan Rasya sudah kembali mereka sangat terkejut melihat Rey sudah bangun

Kakek dan ayah langsung menghampiri Rey

Ayah: ayah seneng kamu udah bangun nak

Kakaek; cucu kakekk memang kuat

Rey; makasih yah kek

Ricard yang melihat itu langsung memeluk rey

Richard; terimakasih telah berjuang untuk kembali bersama kami, terutama untuk putri om, om tidak tau bagaimana hidupnya jika kamu pergi Rey

Rey: maafin rey yah om gara gara Rey Michelle pasti terluka banget

Rasya : cepet sembuh, katanya mau nikah

Rey; pasti dong kak

Malam ini mereka di kelilingi kebahagiaan, tidak ada lagi ketakutan, dokter juga sudah menyatakan bahwa kondisi Rey jauh lebih baik, sehingga 3 hari lagi dia akan diperbolehkan pulang

REYCHELL(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang