Boyfriend - Imaushi Wakasa[✓]

✨jealous.

——

kamu terheran-heran melihat wakasa yang sedari tadi hanya diam, biasanya wakasa bakal minta cuddle-an kalo udah berduaan. tapi sekarang wakasa hanya sibuk memainkan ponselnya.

"waka" panggil mu pelan, wakasa hanya bergumam sebagai jawaban nya.

karna kamu yang sudah tak tahan lagi berdiam-diaman gini. kamu pun langsung menghampiri wakasa yang lagi tiduran disofa panjang.

"kamu kenapa sih?"

kamu jongkok dihadapan, waka hanya melirik mu lewat sudut matanya

"apanya?" jawab nya

"ada masalah ya?"

wakasa menghela nafas berat,lalu mengubah posisi menjadi duduk. ia melirik mu dengan tatapan malasnya

(sdklgk Gomen ini gmbrku geng•́  ‿ ,•̀)

"ada"

"apa?cerita ke aku dong,siapa tau aku bisa bantuin kamu"

kamu tersenyum manis. meraih tangan wakasa dan langsung duduk disampingnya.

"kamu" ucapnya pelan.

"Hah?" beo mu

wakasa menghela nafas pelan lagi, sedikit kesel karna kamu yang polos seakan-akan gatau apa-apa.

"tadi pagi kamu jalan sama cowo kan" kesal wakasa

kamu terdiam dan langsung mengingat kembali kejadian pagi tadi.

" itu, aku abis belanja ga sengaja ketemu. terus aku dianterin pulang sama dia,waka."

"tapi tetep aja kan,kamu jalan sama cowo!" dengus wakasa

wakasa mengalihkan pandangan ke arah lain dengan pipi yang menyembul kaya anak kecil yang lagi ngambek.

kamu tersenyum jahil lalu menangkup pipinya,manikmu menatap mata wakasa lama.

beberapa saat kamu dan wakasa saling bertatapan, sampai akhirnya kamu tersadar. dan langsung mencium bibirnya singkat lalu mengalihkan pandangan.

niatnya bikin wakasa mleyot krna ditatap sama kamu, ini malah sebaliknya. kamu yang mleyot ngeliat mukanya.

"shion sepupu jauh aku tau"  cicitmu malu.

wakasa terkekeh kecil ia langsung memeluk mu "tetep aja aku kesel,aku cemburu. kamu milik aku, cuma punya aku" tekan wakasa

kamu tersenyum lembut dan membalas pelukan nya.

"jadi kamu cemburu ya?"

"hm,jelas banget kan?"

wakasa melonggarkan pelukannya hanya untuk mengecup setiap inci wajahmu. dari hidung, pipi kanan kiri dan terakhir.. bibir.

(full)

—