one

9 1 0
                                    

"Males sekolah nih cabut yuk kita dugem" Marcell

"Yok lah gua juga ga ada mood nih buat belajar males banget dah, ayo kita dugem di club mana nih?" Rere

"Lunnar moon club aja yuk" Marcell

"Asik nih kayanya bakal banyak om om yang gila body hahaha" Rere

"Yok lah gasssss-!" Marcell

Ya, mereka berdua adalah anak STM sejahtera satu yang dikenal dengan nama "sesat" yang bernama Marcell krystalia Lyora dan Rere illea, mereka adalah dua cewek yang sangat sangat langka ada di sebuah STM yang di mana sekolah tersebut diisi oleh pada ahli tawuran dan ahli bolos. Keduanya berasal dari keluarga yang kurang dalam memberikan kasih sayang bisa dibilang mereka adalah anak broken home, mereka berangkat ke sekolah hanya untuk alibi saja padahal tidak sampai ke sekolah, mereka malah bermain-main entah itu ke club, ke tempat judi biliar ataupun di tempat-tempat yang tidak seharusnya mereka datangi.

Rere memang memiliki body yang bagus, dia juga pintar namun karena masalah di keluarganya Rere menjadi anak yang urakan dan penampilannya sangat disayangkan, Rere juga menjadi model sebuah pakaian terbuka yang dikonsumsi oleh orang-orang dewasa. Berbeda dengan Marcell yang lebih ke arah tomboy namun karena berasal dari keluarga yang serupa Marcell pun tidak luput dari sebuah kenakalan-kenakalan remaja.

LUNNAR MOON CLUB...

"Woooo Gila asik banget dj-nya" Marcell

"Yoi DJ di Lunnar moon memang tidak pernah mengecewakan bos" Rere

"Eh re, kobam sabi kali" Marcell

"Cusss lahh ahaha" Rere

Mereka pun duduk di sebuah sofa yang disediakan dalam klub itu dan memesan sebuah minuman keras bermerek wine dan meminumnya bersama-sama. Samping kanan kiri mereka adalah laki-laki hidung belang yang sedang bermain-main dengan perempuan-perempuan binal, bahkan tanpa tahu malu ada yang melakukan hubungan badan di atas sofa. Gila.

Saat mereka sedang minum-minum tiba-tiba Rere didekati oleh seorang pria, pria itu cukup tinggi, tampan, dan sexy. Marcell pun meninggalkan Rere dan pria itu karena dia ingin berdansa mengikuti alunan DJ dalam keadaan setengah mabuk.

"Nama lu siapa? cantik banget sih, sendirian aja?" Ujar pria itu

"Gua Rere, lu?"

"Gua Raidan panggil aja Rai, langganan sini?"

"Iya langganan sini, ahaha nih minum" Rere menyodorkan wine ke pria itu dan dengan senang hati pria itu meneguk semuanya sampai asat.

"Lu jago minum juga ya haha"

"Iya dong, eh btw temen gua kemana ya"

"Noh temen lu lagi asik dugem" Rai nunjuk ke arah Marcell

Tiba-tiba Rai merangkul Rere, kembali menuangkan wine dan melakukan cheers bersama Rere dan minum wine itu lagi, Rere pun tidak risih di rakul pria asing. Saat Rere setengah mabuk Rai memesan beer dan memesan satu perangsang untuk di tuangkan ke gelas wanita yang ada di rangkulannya, dengan senang hati bartender memberikannya karena Rai langganan club itu yang cukup kaya.

Rai menuangkan beer ke gelas yang sudah berisi perangsang dan memberikan nya ke Rere secara cuma-cuma. Rere pun mencium aroma minuman itu sebelum meminum nya.

"Eumm beer?"

"Iya, lu ga suka?

"Suka banget ahaha tapi mahal, thanks Rai" Rere pun cheers ke gelas Rai dan meminum beer itu sampai habis

Baru satu teguk wanita itu sudah mabuk dan Rai hanya memasang wajah kemenangan nya karena wanita yang di inginkan nya masuk ke dalam perangkap, Marcell masih asik dengan acara dugem nya dan tidak berhenti meliuk-liukan badannya di depan pria hidung belang yang ada di sana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 19, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hell to JannahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang