4.Adeliaa (4)

141 149 88
                                    

Selesai sekolah,Adelia tidak langsung pulang kerumahnya melainkan ia harus bekerja di restoran

Gadis itu harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya.memang pembayaran sekolah sudah ditanggung oleh abangnya,akan tetapi jika kebutuhan sehari harinya Arvin tidak memberinya uang.

"Baru datang Del?"ujar salah satu pegawai kafe.

"Eh iya mbk, tadi sedikit kendalan dijalan" ujar Adelia dengan senyuman.

"Ya sudah cepat ganti pakaian mu dengan segaram ini" titah pegawai tersebut

"Baik mbk" ujar Adelia

Setelah mengganti pakaian Adelia segera mengantarkan pesanan para pelanggan

****
Setelah menyelesaikan semua pekerjaan,akhirnya Adelia pulang

"Del mau pulang bareng mbak?"tawar pegawai tersebut

"Nggak mbak,Adelia udah pesan ojek online"

"Ouh yaudah kalau gitu mbk duluan ya Del"

"Iya mbak hati hati dijalan"ucap Adelia

****
Setelah menaiki ojek online ahirnya Adelia sudah sampai rumah juga.

"Darimana saja kamu jam segini baru pulang?"ucap dingin sang Abang.

Entah kenapa ketika berhadapan dengan abangnya seluruh badannya terasa kaku.

"D-dari r---"

"SAYA TANYA DARIMANA!KENAPA LAMA SEKALI KAMU MENJAWABNYA" bentak keras tertuju pada Adelia

Mata gadis itu sudah berkaca kaca detak jantung bergedup kencang.diam,dirinya hanya terdiam,Adelia tidak berani lagi untuk bicara

"DASAR ANAK SIALAN"

*Plak*

"MASIH KURANG"

Plak

"MASIH KURANG JUGA IYA?!"

ketika ingin melayangkan tamparan nya,tetapi dihentikan oleh abangnya yang pertama,Aksa Aldebaran nama Abang pertama nya

"Udah dek cukup,kita denger penjelasan dari Adelia dulu"

"Del darimana kamu jam segini pulang"tanya Aksa

"Adelia kerja kak,kebutuhan Adelia masih banyak kak dan kak Arvin hanya membayari sekolah Adelia sedangkan kebutuh Adelia kalian gak mikirin?"

"Dan kak Aksa kemana saja baru pulang bertahun tahun,Adel sendirian kak kakak fikir Adel disini bersama kak Arvin bahagia tanpa kakak??" lanjut gadis tersebut dengan air mata yang terus mengalir

"Kakak keluar kota hanya mencari uang buat kamu sama Arvin Del"ucap Aksa

"Adel gak perlu uang kak,Adel hanya perlu kasih sayang dari kak Arvin dan kak Aksa"

Setelah itu Adelia bergegas kekamarnya meluap emosinya disana .

Kini Arvin dan Aksa terdiam mematung

Hallo kak udah up lagi nih jangan lupa baca,vote dan komen ya

AdeliaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang