Cape banget cape.
Kadang kalau dipikir-pikir iya sih, aku terlalu memperjuangkan sesuatu terlalu keras, tanpa aku sadar aku gak melihat realita yang ada.
Setelah aku beranjak dewasa, akhirnya merubah cara pandang ku untuk kedepannya. Impian ku boleh aku kejar, tapi pada kenyataan nya impian harus disesuaikan dengan realita yang ada.
Kadang sedih sih pasti kalau apa yang diingingkan tidak tercapai, tapi mau gimana? Inilah kehidupan. Kita gak boleh egois sama diri sendiri.
Sekarang, aku belajar untuk menerima dan bersyukur dengan keadaan yang ada. Dan tentunya aku gak akan nyerah untuk menggapai mimpi ku yang pernah ku rencana kan.
Even ini semua tidak terjadi, ya gapapa. Emang berarti aku harus realistis. Dari pada aku gak dapat apa-apa karena ke egoisan ku, lebih baik aku menerima realita nya aja.
Semangat kalian mengejar impian yang kunjung tak ada kepastian!
KAMU SEDANG MEMBACA
2 Tangan dan 2 Kaki
Short Story2 Tangan dan 2 Kaki adalah wadah dimana aku menumpahkan seperbagian cerita hidup ku. Tangan ku yang mengetik dan Kaki ku sebagai tempat dimana aku meletakkan catatan harian ku. Kedua nya sangat terlibat dalam penulisan karya ku ini. Aku akan mengab...
