Di kediaman Rasya dan Sandy
Rasya; prof apa gak ada negara lain, Singapura atau Malaysia gitu, kenapa harus Indonesia
Rasya; hmm baiklah dok, saya terima
Sandy; kenapa sayang
Rasya; sayang sebelum nya aku minta maaf yah, aku di pindah tugaskan ke negara lain
Sandy; loh gak apapa dong kan kita bisa ikut kamu, kemanapun kamu pergi tugas
Rasya; iya aku tau, tapi negara Indonesia
Sandy; Indonesia?
Rasya; aku udah nolak, tapi prof Vincent gak ada pilihan lain
Sandy; jujur aku masih belum siap, aku takut nanti aku akan bertemu dengan mereka, apalagi arsen, aku sangat mencemaskan dia
Rasya; sayang aku janji, kita akan aman di sana, kita akan cari rumah jauh dari tempat Rey, yahh
Sandy: aku harap kita akan baik baik aja
Rasya; pasti sayang, aku janji itu, sekarang kamu tenang yahh
Rasya berusaha meyakinkan Sandy untuk tidak cemas, karena mereka terpaksa kembali ke Indonesia untuk melanjutkan tugas Rasya sebagai seorang dokter profesional
Satu Minggu berlalu kini mereka harus segera berangkat ke Indonesia
Arsen:Mom, is Indonesia a fun country?
Sandy: No son, there are a lot of bad people there, so arsenic must stay close to mom and dad
Arsen: okay mom
Rasya: tenanglah sayang aku akan pastikan Rey tidak akan bertemu dengan arsen, dia putraku, hanya putraku
Sandy; aku bisa tenang saat dekat dengan kamu sya, aku mencintaimu
4 hari berlalu kini Rasya Sandy dan arsen sudah ada di Indonesia, mereka tinggal di sebuah rumah mewah dan itu sangat jauh dari rumah Rey yang dulu
Hari ini Rasya tidak ke rumah sakit namun dia menemani Sandy dan arsen berbelanja di mall
Sandy sibuk dengan belanjaan nya, dia membeli bahan makanan dan apapun yang dibutuhkan nya
Sandy ;kamu jaga arsen saya akan belanja, pastikan dia tidak hilang dari pandangan mu, kau paham?
Asisten; paham nyonya
Rasya; sayang biar aku ikut denganmu
Sandy; tentu saja sayang
Sandy sibuk belanja dengan Rasya, sementara arsen dia bermain dengan asisten Sandy
Arsen; can you give me something
Asisten; what thing?
Arsen: I want to drink, I'm so thirsty
Pelayan: baiklah, mari
Arsen; aku akan tunggu di sini saja
Asisten; tapi mommy akan marah nanti
Arsen: tidak aku tidak akan hilang
Asisten; baiklah 2 menit saja
Asisten itupun pergi membelikan arsen minum, dan arsen duduk di kursi tempat ia bermain
Arsen; wahhh apa itu , keren sekali
Tak di sadari dia mengikuti sebuah balon hingga dia turun ke bawah
Arsen tidak sengaja menabrak seseorang laki laki saat dia sibuk mengejar balon itu
Arsen: sorry uncle
...hei kamu kenapa bisa di sini, mana orang tuamu?
Arsen: mommy and Daddy ada di atas sedang belanja, aku mengejar balon itu tadi
...ohhh baiklah, siapa namamu?
Arsen: arsen
...nama yang bagus, kamu sangat tampan
Arsen: yahh itu karena daddy sangat tampan
...kenapa sekilas anak ini mirip dengan Sandy?(dalam hatinya)
Arsen; ohh tidak aku dimana ini, mommy and Daddy pasti sangat panik mencariku, aku pergi dulu uncle, dahhh
...kamu tau akan kemana?
Arsen; oo ow, aku lupa uncle
...baiklah aku akan membantumu
Sementara itu Sandy memarahi asistenya karena arsen hilang
Sandy; apa kau tidak bisa menjaga anakku, apa kau tidak bisa lebih hati hati, sekarang dimana dia, dimana anakku, dia tidak mengenali siapa'' di sini, kau tidak becus, apa kau sudah bosan hidup ha
Asisten; maaf nyonya tadi saya hanya pergi membeli minum untuk tuan muda, tapi setelah saya kembali dia tidak ada
Sandy; kau memang tidak berguna, sekarang cari anakku
Rasya : sayang tenanglah bodyguard ku sudah mencarinya tenanglah
Sandy; bagaimana anakku , dia pasti sangat takut sekarang
Rasya; tenanglah sayang
...dimana mommy mu belanja?
Arsen; di tempat besar yang banyak sekali buah
...hmm aku tau iku, ayooo
Asisten yang tengah mencari arsen menemukan nya
Asisten; tuan muda, kamu di sini?
Arsen; maafkan aku, aku tadi hanya mengejar balon
Asisten; tuan mari ikut saya mommy sangat cemas
Arsen; hmm Baiklah, terimakasih uncle sampai jumpa
Arsen pergi dengan asistennya
....kenapa aku merasa sangat dekat dengan nya?
KAMU SEDANG MEMBACA
love in hate and revenge(End)
Randombagaimana jadinya saat hubungan yang baik hancur begitu saja karena sebuah kepercayaan yang tidak sepenuhnya yakin, kebodohan di masa lalu membuat sebuah dendam menjadi sangat besar , entah apa yang akan terjadi jika dendam ini terus berlanjut