#1 awal bertemu

3 0 0
                                    

"anak anak besok bimbingan ya" ucap guru bernama bu adriani.
beliau merupakan salah satu guru kimia di sekolah MAN JAKARTA. beliau sangat perhatian, penyayang, dan sehat.

sehat? what does that mean?...
yapp dikatakan sehat because beliau tidak pernah makan gorengan, minum es. nahh kalau beliau tau anak bimbingan nya minum es bakal di ehemmm ( nggak di marahin ya cuma di ingatkan).

"lahh anjirrr udah nyaman di rumah ege" ucap azra
yapp azra ikut bimbingan olimpiade kimia, dia mengikuti itu katanya pengen jadi dokter.

" yaudah lah tinggal berangkat aja, duduk, dengerin,pulang" jawab hasna salah satu teman azra. hasna teman azra sejak sekolah menengah pertama, namun mulai kenalnya baru baru ini.

" lumayan cuci mata , ya kan na?" ucap reta  sembari nyenggol siku hasna. reta juga termasuk teman azra sejak sekolah menengah pertama. mereka satu kelas selama 2 tahun. jadi sudah saling mengenal.

"jadi besok berangkat jam berapa?" tanya azra yang sembari makan permen karet rasa anggur

" bu adriani nyuruh jam setengah 9 tapi berangkat jam 9 aja gimana" jawab hasna dengan senyum tanpa dosa

"yaudah lah ngapain jam setengah 9 ke sekolah" kata reta
" lu dulu sekolah berangkat jam setengah 7 anj, mentang mentang sekarang daring" celetuk azra sedikit kesal

setelah selesai berdiskusi mengenai pemberangkatan bimbingan, mereka pulang ke rumah masing masing.
azra ke sekolah mengendarai motor sendiri, karena dia kalau di antar orang tua, tidak bisa main dan tidak bebas.

"assalamualaikum" ucap azra sembari membuka pintu rumahnya.
yap sudah di duga ternyata tidak ada orang dirumah.

azra kembali menutup pintunya.
lalu ia masuk ke kamar ia langsung bergegas membersihkan badan dan wajahnya yang sudah penuh dosa dosa kecil.

" gilsss banyak bet dosa dimuka gua njir" ucap azra yang sambil membersihkan wajahnya didepan cermin. ia melihat kotoran di kapas yang banyak kotoran berwarna coklat.

"ni micellar water ampun juga, terimakasih buna rachel vennya sudah merekomendasikan untuk saya" ucap azra sendiri sambil bercermin dengan tangannya yang membawa micellar water bermerek garnier warna pink.

selesai sudah ia bebersih azra mengambil handpone bercase pink dan laptop kesayangannya.
ia akan memulai healing nya, biasanya dengan dengerin playlist nya, nonton,dan scroll tiktok.

" gabut bet ya allah, apa gua nonton aja ya" ucap azra yang membuka laptopnya lalu membuka aplikasi netflix.

" yang ada adegan 18+ nya yang mana ya" ucap azra reflek.

"astagfirullah azraaaa dosa lu" kata azra yang menepuk nepuk kepalanya.

akhirnya azra menonton film good doctor.
" kok gua pengen jadi dokter ya, tapi gua takut darah"batin azra yang masih mengamati laptop.

episode satu belum selesai,azra sudah sangat pulas tidurnya.mungkin karena kecapean pulang dari sekolah. azra bisa dibilang anaknya gampang untuk tidur apalagi di tempat yang adem.

" azra bangun"ucap fika gadis kecil berumur 2 tahun. dia itu anak piatu yang di rawat mamanya azra. azra itu anak tunggal yang sangat menginginkan adek.

azra membuka matanya lalu mengambil kuncir rambut di laci mejarias nya.

" azra azra, kak azra njir.temenmu po" ucap azra yang bangun dari tidurnya lalu berjalan ke dapur.

" ma, besok aku bimbingan ya, uang jajan lebih ya" ucap azra ke mamanya yang sedang menumis tahu.

" okey, berangkat jam berapa?" tanya mama azra

life partnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang