O2

102 18 0
                                    

- FROM HOME

- 5 june, Seoul, 2017
09:00 KST

Taeyong tersenyum kepada pelanggan yang memasuki toko, dengan hati hati ia mencampurkan bungan yang ingin di beli

ten sedang bertemu dengan teman nya di cafe sebelah jadi Taeyong sendiri yang menjaga toko, agak repot karena toko ten itu sangat ramai pengunjung tentu senang Taeyong

"terimakasiih datang kembali" ucap Taeyong kepada pelanggan nya, ia menghela nafas lalu mencuci tangan nya yang luka karena terkena duri mawar

ia meminum kopi yang ia beli pagi tadi sambil bermain ponsel

ting

tiba tiba ada satu pesan masuk

     maaf hyung, anak anak pulang
lebih awal karena
di sekolah mati lampu
09:04

taeyong membaca pesan dari guru jeno, sebenarnya ia berteman baik dengan guru jeno jadi ia hanya memanggil hyung saja

taeyong mengunci toko lalu berjalan ke arah cafe tempat ten berada

"Ten maaf aku harus menjemput jeno dahulu, karena katanya pulang nya di cepat kan" ucap Taeyong menaruh kunci toko di tangan ten

"baiklah hati hati, ingat setelah itu bawa jeno ke sini, aku merindukan anak itu" ucap ten yang di angguki oleh Taeyong

taeyong berjalan menuju mobil nya ia mengendarai mobil dengan pelan pelan agar selamat sampa tujuan

setibanya di taman kanak kanak jeno ia keluar dan memasuki ruangan jeno

"mommy!" jeno berlari ke arah Taeyong dan memeluk ibu nya itu

"Menunggu lama??" Tanya taeyong yang di gelengkan oleh jeno

"baiklah ayo kita pulang" Taeyong menggenggam tangan kecil jeno

"Tunggu sebentar mommy, bolehkah kita ajak teman ku?" Tanya jeno

taeyong menggeleng "no, orang tua nya pasti mencari dia nanti jeno" ucap Taeyong

jeno menggeleng "mark sini!" jeno menarik tangan mark

"Noona kumohon aku tak ingin pulang, daddy selalu marah marah aku tak suka lihat nya" ucap mark sambil mengerucut bibir nya membuat Taeyong gemas

"hey daddy mu sayang kepada mu jadi nya ia memarahi mu untuk masa depan mu" nasihat Taeyong kepada mark

mark menggeleng " tidak, daddy tak menyayangi ku, daddy selalu sibuk bekerja!, Daddy lebih menyayangi kekasih nya ketimbang aku noona"

"baiklah baiklah, tapi jangan memanggilku noona, panggil aku paman saja okay?" mark mengangguk

Taeyong mengandeng kedua tangan mark dan jeno, ia harus meminta izin dahulu ke pada guru nya, ia memberikan nomor nya agar jika orangtua mark menyari langsung menghubungi dia saja

"kita ke toko Uncle ten dulu okay?" Jeno bersorak gembira, jeno sangat suka karena ia bisa membeli mainan dan banyak coklat

selama perjalanan jeno dan mark bermain robot jeno dan membuat origami karena memang Taeyong selalu menyiapkan mainan di mobil agar jeno tak meminjam ponsel nya

"Sampai! Ayo keluar" Taeyong membuka pintu dan membantu jeno dan mark turun

"uncle tenn!" Jeno berlari memasuki toko ten lalu memeluk ten yang sedang duduk

"huuu sombong sekali jeno 1 Minggu baru datang, kan uncle merindukan mu tau" ucap ten kepada jeno

"MOMMY! mommy tak mengizinkan ku untuk kesini, oh iya uncle jeno membawa teman baru" ucap jeno antusias langsung menarik mark yang menggenggam tangan taeyong

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FROM HOME Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang