Bab 1

2.4K 15 1
                                    

Awal berjumpa

"Maaf mas tidak ada lowongan"Kata seorang security sebuah Perusahaan elektronik di kota Jakarta pada seorang pencari kerja.

"Ohh,, baiklah mas terimakasih"Kata pemuda itu.

Dia Joko seorang pemuda yang baru saja lulus sekolah menengah atas.Berbekal sekolah SMA Joko sadar sangat sulit mendapatkan pekerjaan yang di inginkan.

Sebenarnya Joko ingin meneruskan kuliah tapi dia sadar orang tua nya bukan orang yang mampu untuk membiayai kuliah nya jadi terpaksa dia harus cari kerja.

Joko tidak patah semangat walaupun sudah ditolak dua perusahaan dalam satu hari ini.Dia terus melangkah melawan terik matahari ibu kota yang seakan sengaja ingin membuat kulit tubuhnya mengeluarkan air dari celah pori pori.

Kali ini Joko memasuki sebuah perusahaan pabrik minuman kemasan.Hanya saja lagi lagi nasibnya tidak beruntung dan hanya senyum mengikuti langkah nya keluar dari pintu utama perusahaan tersebut.

Hari sudah jam sebelas siang perut Joko susah tidak bisa lagi menahan rasa laparnya.Sebungkus roti keluar dari tas ranselnya dengan penuh hikmat dia menelan sedikit demi sedikit roti yang masuk ke dalam mulutnya.

Joko kaget saat tiba tiba di sampingnya ada seorang wanita jadi jadian sedang mengamen padanya.

"Mas ganteng,,eke ngamen ya...Aku tak mau jikalau aku di madu..du..du"

Joko cepat cepat berdiri dan melarikan diri sebelum emosi nya terpancing.. Kepalanya lagi pusing malah ada banci yang mengganggunya.

"Mass. .Pantat eke enak loe mas.."

"Gue makan loe!"Bentak Joko.

"Ehh mass,,kayak cumanto dehh"Ledek banci itu

Halte

Joko sudah merasa lelah,seharian dia mengitari Jakarta untuk mencari pekerjaan tapi sialnya selalu di tolak oleh semua perusahaan yang di minati oleh nya.Mungkin belum rejeki nya pikir Joko dalam hati.

Joko beristirahat dihalte sambil menunggu kedatangan bus yang akan mengantarkan nya pulang ke rumah.Disana sangat sepi cuma ada seorang gadis muda di sampingnya mungkin karena jam keberangkatan bus nya masih satu jam lagi.

Joko meneguk setiap air yang masuk ke mulutnya yang berasal dari minuman kaleng yang sedang di genggam nya.Dia tidak sadar kalau sedari tadi gadis di sampingnya sedang memperhatikan nya.

"Habis meraton ya mas,, kelihatan nya haus sekali"ucap gadis itu meledek Joko

Joko sempat kaget dia tidak sadar kalau ada orang di samping nya.

"Ehh,, kagak dek.Saya habis keliling Jakarta cari kerja.Tapi blm dapat pekerjaan mungkin blm rejeki saya"Jawab Joko

"Ohhh,,emang sekolah lulusan apa?"Tanya gadis itu

"SMA"

"Wah susah mas,, sekarang ijazah SMA sangat sulit cari kerja di Jakarta"

Joko menunduk dia merasa putus asa kata kata gadis itu ada benarnya.

"Kamu benar"Jawab Joko pelan

"Mending jadi Gigolo mas"

Joko kaget gadis itu dengan santai menyarankan dia untuk jadi Lonte,,sama sekali tidak takut kalau orang marah atau tersinggung.

"Caranya?"

Bersambung

Joko Sang GigoloTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang