MENUNGGUMU MEMBUATKU LELAH, MENANTIMU MEMBUATKU JENGAH

Bab3

Assalamualaikum
Bantu vote+ komen

Happy reading

Amanda yang sudah siap dengan hoodie hitam dan bawahan celana training putih,rambut kuncir kuda melangkah menuju garasinya untuk mengantar makanan yang disuruh bunda tercinta.

"Eh bangke, pake lupa nanya alamatnya lagi!", Tanyanya sendiri.

Bunda yang berada di ruang tengah sedang asyik nonton acara kesukaan terganggu dengan suara anak tercinta.

"BUN ALAMAT TEMEN BUNDA MANA, MASA INI MAKANAN DIANTER KE KUBURAN?", teriak Amanda dari teras rumahnya.

"Buset punya anak suara kek toa", batin bunda.
"JALAN MELATI NO.25 PERUMAHAN GRIYA INDAH SAYANGKU," balas nya

Sudah mendapat jawaban dari bundanya Amanda bergegas pergi tanpa membalas jawaban bundanya. Ia mencari-cari alamat tersebut dan akhirnya ketemu. Ia memarkirkan mobilnya di depan gerbang rumah tersebut.

"Gila gede banget rumahnya, buset mobilnya sport semua" kagum Amanda sambil keluar dari mobilnya.

Ia menekan bel rumah tersebut beberapa kali,namun tidak ada jawaban. Sepuluh menit berlalu dia mencoba menekan belnya kembali ,tetap tidak ada jawaban sama sekali dari sang pemilik rumah.

" Orangnya kemana sih,rumah gede tapi sepi kayak kuburan," kesalnya.

Ia mencoba menelepon bundanya tapi tidak aktif. Lalu lewatlah pak satpam penjaga perumahan tersebut yang sedang berkeliling.

" Pak ,pak saya mau nanya dong?," Tanya Amanda

" Iya neng mau tanya apa?," Balas bapak satpam

"Ini bener jalan melati no.25 kan?,"

"Bener neng!,"

"Tapi rumah ini penghuninya kemana? Saya tekan bel sejak 10 menit lalu gak keluar-keluar?,"

"Biasanya rumah ini penghuninya selalu pulang malam atau terkadang suka keluar kota, tapi anaknya kayaknya di rumah neng,"

"Mati kali ya orangnya?,"

"Enggaklah neng, ada-ada saja neng nya ini," balas bapak satpamnya lalu pamit pergi.

Amanda pun bingung harus pulang atau tetap menunggu sampai anak sang pemilik rumah keluar.

Terdengar dari kejauhan ada Suara motor semakin mendekat ke rumah yang sedang Amanda tunggu. Motor tersebut berhenti di depan pintu gerbang lalu sang pemilik motor turun dari motornya kemudian membuka gerbang tanpa melihat Amanda yang sedang menunggunya.

Sedikit kesal Amanda berjalan ke arah pemilik motor tersebut yang tak melihat ia bagai hantu.

"Woi gua mau tanya,lu anaknya pemilik rumah ini bukan?," Tanya Amanda sambil menepuk sedikit keras bahu pemilik motor tersebut. Sang empu kaget dengan kehadiran Amanda.

"Gua nanya malah bengong,"

"Hmm," jawabnya dan masih memakai helm.

"Jawab oi, malah diem,"

Sedikit kesal dia lalu membuka helm nya
"Iya,gua anaknya,kenapa?,"

Amanda kaget ternyata anak teman bundanya adalah kakelnya yang waktu kemarin yang mergoki dia di belakang sekolah.

"Masih idup?," Tanyanya.

Seketika lamunan Amanda buyar.

"Iduplah, nih makanan dari nyokap gua, namanya Ibu Citra Asmira bunda gua yang cantik,nanti tanya nyokap lu kalau gak percaya" balas Amanda sambil memberi rantang makanan.

Tanpa basa-basi pemilik motor tersebut menerima rantang tersebut dan mendorong motor Astreanya masuk ke garasi dan menutup gerbang tanpa dosanya.

Amanda melongo dengan kelakuan kakelnya itu. Tapi sedikit takjub, orang yang kaya raya seperti dia tidak malu memakai motor seperti itu. Tanpa pikir pusing Amanda pergi dari rumah itu dan bergegas pulang ke rumah. Ngapain dipikirin, malah tambah pusing.

                     🌼🌼🌼🌼🌼🌼

                     👣👣👣👣👣👣

"Buat apa Lo ke sini, bangsat"
"Pembunuh kayak Lo PANTES MATI"

"Gua minta maaf "

" Minta maaf? ENAK BANGET LO KALAU NGOMONG"
"EMANG LO PERNAH NGERASAIN KEHILANGAN ORANG YANG BERHARGA DI HIDUP LO?"

"hahaha pasti enggak, karena Lo orang kaya bego yang ngandelin martabat orang tua Lo doang"

"Gua minta maaf, gua sungguh menyesal,gua minta maaf"

"PERGI LO, JIJIK GUA LIAT LO"

~~~~~~

Dengan mata yang terlihat shock dengan jantung berdetak lebih cepat dari biasanya, Rangga terbangun dari tidur sorenya dikejutkan dengan mimpi buruk tadi.

"Serem banget mimpi gua, tapi kayak nyata banget? Apa gua pernah?,"

Rangga memegangi kepalanya dengan tangan kirinya yang terasa berdenyut. Tangan kanannya mencari botol kecil mini lalu membukanya tergesa-gesa seperti orang kesetanan kemudian meminumnya.

Sejak pulang tadi Rangga tidak ganti baju ataupun menyantap makanan yang diberikan Amanda,membukanya saja pun tidak. Ia tidak berselera makan sejak kejadian tadi sebelum pulang.

                     👣👣👣👣👣👣

Makasih yang udah baca sama vote.
Maaf kalau ada typo atau kebanyakan kata "dan" "dengan" karena aku masih tahap belajar nulis novel.

Maaf kalau pendek lagi males nulis + badan kurang fit + susah cari inspirasi (sebenernya udah tapi bingung cara ngungkapin ke wattpadnya)