Chapter 1

84 4 0
                                    

RLC

Happy Reading 🐼

“Dahulu kala,  hiduplah seorang gadis cantik di kastel nan jauh di tengah hutan. Gadis itu kesepian dan jenuh karena selalu sendiri. pada suatu hari, dia keluar dari kastel untuk mencari teman bermain.”

Si gadis ke kerumunan anak-anak. ia membuka kotak. “Sebagus apa hadiah yang ia berikan. Tidak ada yang mau menerimanya. Gadis itu kemudian tahu alasannya. Seorang moster yang menyeret bayang-bayang kematian. Orang-orang memanggilnya seperti itu. Dia adalah monster. Gadis itu sangat marah dengan seluruh orang di dunia ini. dia perlu melampiaskan amarahnya.”

***

Si gadis pergi memancing. Saat sudah mendapatkan ikan. Ikan itu langsung diinjak.

Kemudian pancingan yang ia lemparkan malah mendapatkan seorang pria. Si Gadis menginjak dan malah jatuhnya jadi menolong sebab air pun keluar dari mulut pria.

“Setelah tanpa sengaja menyelamatkan lelaki itu,  bayangan gelap yang mengikuti gadis itu mendadak lenyap. Tapi, sebagai gantinya, lelaki itu terus mengikuti gadis itu. Saat malam atau siang. Entah di gunung atau di ladang. Dia terus mengikuti gadis itu.”

“pada tempat yang terang, gadis itu bertanya, “hei, apakah kamu akan selalu menemaniku?”

“Tentu saja, aku tidak akan pernah melarikan diri.”

“Walaupun seperti ini?” si gadis malah merobek kupu-kupu.

Kemudian si pria ketakutan dan langsung lari. ikat pancingnya sudah lepas.

“Gadis itu menjadi sendiri lagi. Bayang-bayang kematian itu kembali mengikutinya dan berbisik…. “Mustahil ada orang di sampingmu. Karena kamu adalah monster. Jangan pernah lupakan itu. Apa kamu mengerti?”

“Ya. Omma.” Ucap si gadis yang sudah berubah menjadi Chou Tsuyu.

***

Seorang bos di pabrik marah-marah pada Taehyung. Kemudian Taehyung pergi berkemas semua barang dari lokernya. ahjussi itu namanya Kim Heechul, ia keterbelakangan mental dan kakak dari Kim Taehyung.

Sang adik mengambil semua barang kakaknya dari dalam loker, kemudian membawa kakaknya pergi.

Ia kemudian mengajak Heechul yang sepertinya kena gangguan mental. Di sore hari, mereka pergi makan dengan jalan kaki menuju tempat makan.

****

Tzuyu mencicipi makanannya, ia juga meminum anggurnya. Nampak sangat…. perfeksionis.

Seorang ahjumma datang dengan anak kecil. “Apa benar kamu penulis Chou Tzuyu?,”

“Ya.” jawabnya sambil ngunyah.

“Lihat? Benar kataku.” Ucap si bocah.

“Anakku adalah penggemarmu. Maaf mengganggu. Bisakah kamu menttd buku ini?”

Tzuyu mengambilnya. “Siapa namamu?”

“Shin Yuna.”

“Aslinya cantik sekali ya?” tanya sang ibu pada anaknya.

“Benar. Seperti putri kerajaan dari buku dongeng.”

Kemudian Tzuyu malah berhenti ttd. Kemudian srettttt lagi dibuku yang ia ttd.

“Kenapa aku seperti putri kerajaan?”

“Karena kamu cantik. Ommaku juga selalu memanggilku Gungju. Karena aku cantik.”

“Ommonim, mau berfoto bersama juga?” tanya Tzuyu.

“Tentu saja.”

Tzuyu foto dengan Yuna. Sang ibu yang memotret.

It's Okay To Not Be Okay (Taetzu Ver) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang