One Call

1.2K 114 30
                                    

"Three shots points field!"

Suara decitan sepatu dan lapangan yang beradu terus menggema, diantara hentakan bola dan sorakan riuh yang memenuhi gymnasium. Deru nafas, tetesan peluh, senyuman kemenangan dan kerlingan sombong tatkala satu lompatan penuh membuat tubuh seorang gadis melambung tinggi mencetak angka.

Kedua tangannya menggantung di tepi ring, seakan menunggu moment yang tepat. Ia membiarkan tubuhnya mengudara sebelum akhirnya melompat penuh menghantam bumi usai melakukan slam dunk, menciptakan gema yang memukau setiap pasang mata yang berada di sana. Hanya dalam sepersekian detik, dan seluruh penghuni gymnasium menggila. Bersorak-sorai mengelu-elukan nama gadis yang mengibaskan surainya dengan sombong di tengah lapangan basket indoor Korean University.

"LISA!!! LISA!!! LISA!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"LISA!!! LISA!!! LISA!!!"

Kemenangan mutlak diraih oleh Tim dari universitas Korea, mengalahkan tim basket Putri dari Universitas Konkuk. Hari ini bukan pertandingan resmi sebenarnya, hanya sebuah latihan tanding biasa sebelum pertandingan resmi akan benar-benar dimulai pada musim depan.

Lisa menjatuhkan dirinya di atas lantai, menerima air mineral dan handuk kecil dari teman setim dan manajer tim mereka. Maniknya menyapu bangku penonton, diam-diam ia tersenyum kecil. Entah bagaimana kenangan dimasa SMU nya kembali terbayang, saat-saat selesai tanding seperti ini teman-temannya pasti akan langsung menyerbu Lisa.

"Lihat siapa yang menghancurkan perwakilan Konkuk! Uuuuuu~"

Secepat suara itu mengalun, secepat itu pula kepala Lisa berputar untuk menemukan Chanyeol dan Sehun yang menghampirinya. Gadis itu tertawa, well yeah here we go, setidaknya CSN masih bersatu. Jangan tanyakan Jongin, dia melanjutkan pendidikannya ke Ohio seperti Jennie.

Ah, apa aku lupa mengatakannya?

Black Ark mungkin masih bersatu, namun mereka semua telah terpisah jarak. Seperti yang kukatakan di atas, Jennie melanjutkan pendidikannya ke Ohio. Rosé sendiri pindah ke Sydney usai menginjak tahun ketiganya di SMU, orangtuanya ingin membuat sang Putri lebih fokus menggeluti dunia musik yang dicintainya. Untuk Irene sendiri, kegiatannya bersama Red Velvet membuat gadis itu tak lagi bisa meluangkan waktunya untuk sekedar nongkrong bersama. Lagipula Irene sudah menikah dengan Suho, selamat!

Meski terpisah jarak, mereka sering melakukan video call untuk mengatasi kerinduan.

Anggota yang tersisa saat ini hanya Lisa dan Sejeong yang masih menuntut ilmu di Universitas Korea, Jisoo unnie sendiri sudah memasuki semester akhir di universitas yang sama. Berbeda dengan Somi yang masih berada pada tahun ketiganya di SMU, sekarang gadis itulah yang memegang kekuasaan tertinggi di Princess School.

"Aku lapar, ayo makan"

"Sial kau Hun, tidak lihat aku dan Sejeong masih mengenakan jersey?"

"Come on! Begini saja, kalian pergi ke ruang ganti gym. Kami pesan makanan lebih dulu, kalian bisa menyusul ke cafetaria"

Prince's School 2 : Next Round [E-Book]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang