Pagi yang cerah telah menyapa,sinar matahari mulai memasuki celah kamar yang elegan dan bernuansa baby blue,namun tak mengusik sang empunya kamar,sehingga pintu kamar di buka,oleh seseorang.
"cklek" pintu terbuka.seseorang itu pun masuk dan melihat buntalan yang sedang bergelung di bawah kasur.
"sayang,bangun yuk udah siang loh" ucap orang itu,siapa lagi klo bukan raina,sang momy. Namu tak nuga membuat sang empu bangun.
"Rassya bangun yuk sayang udah di tunggu loh di bawah buat sarapan sama yang lain"ucap raina,sambil mengguncang kan tubuh rasya,ya orng yang sedari tadi di bangun kan tak lain dan tak bukan adalah Arassya aziel pradipta. Dan ya berhasil.
"enggh mommy" ucap rasya kepada sang mommy,dengan suara khas orng bangun tidur.
" iya,sekarang baby mandi ya"ucap raina yang di balus anggukan oleh rassya.
sementara rassya mandi Raina menyiapkan perlengkapan rassya.
Tak sampai 15 menit rassya sudah menyelesaikan ritual mandinya raina yang melihat itu pun meminta rassya mendekat dan membaluri tubuh rasya dekan minyak telon."sini sayang momy balurin minyak telon dulu"ucap raina
"Mom kenapa rasya harus pake minyak telon sih,kan rassya udah gede"balas rassya.
"biar anget sayang" ucap raina "nah udah sekarang kita turun yuk"lanjut raina setelah selesai membaluri rassya dengan minyak telon,dan memakaikan baju.
Mereka turun menggunakan lift."ting"suara pintu lift terbuka mengalihkan atensi mereka yang sudah ada di meja makan.
"pagi"sapa rassya
"Pagi son/sayang/adek" ucap opa,oma,dady,ayah,bunda,papa,mama,dan juga para abang.Rasya duduk di samping Bara,namun belum sempat mendudukan diri di kursi. Pram sudah lebih dulu menarik tangan Rassya hingga duduk di pangkuannya.
"Dad apaansih rassya mau duduk sendiri"ucap rasya
"Duduk di sini dan makaucao meraka tanpa bantahan.
Yang lain hanya memperhatikan interaksi ayah dan anak itu,dan setelah nya mereka melanjutkan makan dengan tenang.
Setelah selesai sarapan mereka berkumpul din ruang keluarga ya karna hari ini minnggu. Saat inni Rassya sedang menikmati cemilan dangen menonton tv yang menampilkan kartun si kembar batak siapa lagi jika bukan upin ipin. Saat ini rassya sedang duduk di antara mommy dan dady nya.
"Dad"panggil rasyaa namun matanya tetap di arah tv"hmm"balas pram sambil melihat ke arah rassya.
"Rassya m-mau s-sekolah biasa" ucap rassya yang saat ini menunduk.Mereka yang mendengar itu pun menatap tajam ke arah nya.
"Tidak" ucap mereka serempak membuat rassya tersentak.
"T-tapi..."ucapaan rassya terpotong oleh prans.
"Tidak ada sekolah-sekolah rasya,kamu homscoling"ucap prans.
"Ok,baby sekarang tidur siang"ucap cintia.
Erland dengan segera menggendong Rassya menuju ke kamarnya,sesampainya di kamar Erland membaringkan Rassya di kasur dan ikut tidur bersama.
Hey gimana nih,duh kek nya gak dapet feel nya ya xixi di next gak nih
Btw jan lupa follow komen sma like nya ya klo suka. Tandai typo,dan ini murni pemikiran aku sendiri
Dikit banget gak sih ntar deh o rame baru di panjangin,wkw
Jan lupa mampir ya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Arrasya
General Fictionbingung deskripsinya gimana,langsung baca aja lah ya. #keluarga #protektiv #Star 27 oktober 2021