4. Pagi

20 6 0
                                    

Jakarta, 17 Juli 2014
05.00 Wib

"BANGUNNNNNNNN!!!! AYO SEMUA BANGUN! UDAH JAM 6 PAS INI! HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH JANGAN ADA YANG TELAT!".

Teriakan yang sangat memekakkan telinga bagi siapa saja yang mendengarkan, termasuk Damia yang masih nyaman bergelung di dalam selimutnya.

Ia bergerak gusar karna teriakan sang bunda, yang mana teriakannya bisa terdengar sampai keluar rumah. Kadang ia bingung dengan kebiasaan bundanya yang membangunkan anak - anaknya dengan berteriak keras daripada harus berjalan kekamar masing - masing anaknya.

Damia mengerjapkan matanya perlahan dan melihat jam di dinding kamarnya, seketika dia mendengus sebal saat tau dirinya baru saja di bohongi oleh sang bunda. Bagaimana tidak kesal saat dia melihat jam, jam masih menunjukkan waktu 5 pagi! Dan bundanya tadi berteriak mengatakan jam 6.

Brakkk

Damia terlonjak kaget ketika ada seseorang yang membuka pintu kamarnya dengan kasar.

"Unjin sayang cepet bangun, mandi terus sholat subuh! Hari ini hari pertama kamu masuk SMK jadi gaboleh telat oke. Biar perlengkapan sekolah kamu bunda yang cek lagi." ujar sang bunda sambil langsung melakukan pengecekan perlengkapan sekolah sang anak.

"Hmmm.." balas si gadis dengan malas dan berjalan kearah kamar mandinya.

" balas si gadis dengan malas dan berjalan kearah kamar mandinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hiks..hiks..hiks.."

Disebuah rumah terdapat sesosok gadis sedang menangis dengan mata dan idung yang memerah, sesekali juga dia mengusap air mata dan ingus yang keluar dengan baju yang dipakainya. Kita panggil aja Eunbin

"Sedih banget pagi pagi udah kerja rodi,berasa kaya sinderela gue" ucapnya dengan mata yang masih menangis

Plakkkk

"Akhhh anj-" umpatan itu terhenti ketika melihat siapa yang menampar kepala cantiknya itu, ternyata mamanya

"Eh nyonya, sudah kembali setelah mengurus saudara - saudaraku?" lanjutnya sambil menangkup kedua tangannya

"Jangan kebanyakan drama deh lu, motong bawang aja udah kaya lagi simulasi siksa sedih banget"

"Lagi yang bener aja dong mamihqu, subuh subuh begini disuruh potong bawang. Mana sekilo lagi, haduh bau bawang deh nih gue" misuhnya sambil tetap memotong bawangna. Kesel dia tuh tadi jam 4 subuh dibangunin buat ke pasar, eh sekarang malah disuruh potong bawang buat digoreng. Ia tau makanan Indonesia tuh tanpa bawang goreng kurang sedep

Sebenernya bukan motongnya sih yang bikin kesel, masalahnya dia udah mandi tinggal rapih rapih doang pake baju buat sekolah, mana hari pertama masa udah bau bawang. Iyuhhh gak banget

"Gak tiap hari ini mamah suruh kamu. Cepet kerjain, kalo kelamaan bisa telat sekolah kamu"

"Tapi nanti aku bau bawang mahhhhh" rengeknya

Class 17'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang