7

552 72 18
                                    

Beberapa menit setelah mingyu memesan makanan akhirnya makanan mereka sudah sampai ke meja, mingyu memesan nasi goreng untuknya dan bakso untuk taeyong, mingyu gabisa jika tidak makan nasi

Sedangkan taeyong mingyu tau taeyong tidak menyukai nasi goreng makannya dia membelikan taeyong bakso rusuk yang besar dan pedas, dalamnya ada cabai dan keju yang meleleh

"waaaahhh sambel mana sambel" kata taeyong mencari sambal

"gak ini di dalemnya udah ada cabenya, gausah ngadi-ngadi lo, nanti sakit perut lo" kata mingyu

"dih kiming mah, kalau gak pake sambel kurang manteb" kata taeyong masih nge we eh maksudnya ngeyel

"nih nih tapi dikit aja" kata mingyu

"yey" taeyong kegirangan

Taeyong ini makan apapun menggunakan sambal tapi yang wajar aja kayak bakso, mie ayam dll, gak aneh aneh seperti ice cream pake sambal atau lainnya, pokoknya normal lah

"mau coba makan nasi goreng gak?" tanya mingyu

"gak, gasuka gue" kata taeyong

"ini ada udangnya, lo gamau coba, kayaknya enak gede lagi" kata mingyu

"halah punya lo mah kecil" kata taeyong

"gede anjir apalagi kalau keras, cobain aja" kata mingyu

"ogah nanti zonk, pas di remes eh kosong" kata taeyong

"anjir, lo pegang gesek gesek bentar udah keras, terus kocok deh, emut juga gapapa" kata mingyu

Duk

"anjir lo!" kata taeyong

"kayaknya kepala gue lama-lama lepas kalau deket lo" kata mingyu

"biarin lepas, orang gak ada isinya juga" kata taeyong

"bangsad lo yong" umpat mingyu

"lo mau cobain bakso gak?" tanya taeyong

"suapin dong" kata mingyu

"nih" kata taeyong menyuapi mingyu

Mingyu membuka mulutnya lebar dan menerima suapan yang diberikan taeyong, mingyu lalu mengunyahnya sampai habis dan dia telan, lalu dia meminum banyak sekali minumannya sampai habis

"anjir kenapa lohh bisa makan makanan pedes kayak gini biasa aja sih!" kata mingyu kepedesan

"ini tuh gak pedes anjir" kata taeyong

"mulut lo terbuat dari apa sih, pedes banget bangsad" kata mingyu

"hah hah hah hah" mingyu kepedesan

"gue pesenin minum dulu" kata taeyong yang berjalan membelikan minuman untuk mingyu kasihan lama-lama

Saat taeyong kembali taeyong langsung memberikan minuman pada mingyu dan mingyu langsung menghabiskan minumannya lagi, taeyong lalu menyuapi mingyu nasi goreng agar rasa pedasnya hilang

"hah hah anjir lo kalau makan cabenya berapaaa....astaga ini satu mangkok lo tuang semua?!!!" mingyu kaget

"kasihan ibuknya bego, cabe mahal!" kata mingyu lagi

"dih dikit doang astaga, cuma satu mangkuk kecil lagi, mana pedes" kata taeyong

"gue aduin bapak lo, taurasa lo di entod ntar!" kata mingyu

"dih bapak gue gak semesum otak lo ya bego!" kata mingyu

"oh sekarang udah ada yang nemenin ya" tiba tiba jaehyun datang ke meja yang taeyong dan mingyu gunakan

"maksudnya? kita cuma makan" kata taeyong

"iya lanjutin aja makannya, yang kenyang sama yang baru, yang lama mah lupain aja hahha" kata jaehyun lalu pergi

"dia kenapa sih?" tanya taeyong pada mingyu

"gatau aneh" kata mingyu

"sebenernya gue tau, kalau dia cemburu pastinya, tapi gue gak bakal ngomong yong, sorry, gue harus perjuangin cinta gue ke lu" batin mingyu

"yaudah lanjutin makan" kata taeyong

Mingyu dan taeyong lalu melanjutkan makan makanan yang mereka sudah pesan sampai habis, setelah itu mereka kembali ke kelas karena pelajaran berikutnya akan segera selesai

Taeyong dan teman sekelasnya sangat fokus menerima materi pelajaran, kelas menjadi sangat aktif saat pelajaran bu jihyo mulai, para uke dan perempuan yang asik mengajak ibu jihyo diskusi tentang kehidupan manusia (gibah)

Dan para seme jelalatan yang sedang memperhatikan jika rok pendek ibu jihyo terkena angin, apalagi saat bu jihyo bergerak, beuh ada gempa guncangan-guncangan yang membuat bagian tubuh para seme ada yang berdiri tegak bak keadilan di negara kita wkwk

Bu jihyo mengisi jam sampai pulang, setelah jam selesai para siswa segera meninggalkan kelas, ada juga siswa yang masih betah di kelas memandangi ibu jihyo, bahkan ada yang berani menggoda bu jihyo

Bu jihyo sih mau mau aja anak muridnya cakep-cakep manteb pokoknya, diajak main juga mau, maksudnya main ke mall belanja, yuk berpikir positif, bisa yuk bisa

"doy dari tadi pagi, jaehyun gue chat gak dibales bangke, masak cuma di read doang, nyesek anjir" kata taeyong

"ceritanya curhat nih?" tanya doyoung menggoda taeyong

"anjing lo doy, serius gue" kata taeyong

"lu ada salah kali" kata doyoung

"se inget gue gue gak ada salah sama dia doy sumpah" kata taeyong

"coba ceritain kegiatan lo hari ini, SEMUANYA!" kata doyoung

"gue bangun, masak, bangunin adek, suruh mandi, terus marahin papa karena godain tetangga, terus ngurus suami-suami orang yang marah karena istrinya minta cerai karena papa..." kata taeyong terpotong perkataan doyoung

"makannya papa lo nikahin ama gue" kata doyoung

"diem! Cerita gue belum kelar!" kata taeyong

"terus abis itu mandi, kocok kocok bentar, terus ganti baju, nungguin jaehyun jemput, terus jaehyun telfon kalau dia telat bangun, abis itu karena waktunya mepet gue nebeng mingyu yang lewat didepan rumah, tapi waktu gue sampe kampus, jaehyun lewat di samping gue, tapi gue panggil gak denger, mungkin kuping jaehyun kemasukan air, bisa aja kan?" kata taeyong

"bego!, kalau masalah gituan gak mungkin marah, lanjut!" kata doyoung

"ya belajar gue, namanya ngampus, terus istirahat, gue chat jaehyun gue ajak ke kantin, tapi gak dibales, gue ke kantin sama mingyu, tiba-tiba jaehyun dateng mukanya kayak pedofil" kata taeyong

"dari cerita lo yang panjang, lebar, dan gak jelas ini, gue sebagai pakar cinta menyatakan jika jaehyun cemburu sama mingyu" kata doyoung

"kok bisa?" tanya taeyong kurang peka

Memang taeyong pintar, taeyong cerdas, namun masalah cinta taeyong minus, tidak berpengalaman, teorinya saja dia tidak tahu, apalagi prakteknya, minus pokoknya

"pikir gue, waktu dia dateng jemput lo, ternyata lo udah berangkat, dan sampe kampus dia malah liat lo sama mingyu pasti lagi uwu uwu, mingyu kan emang suka elu, jadi yah gue tau lah" kata doyoung

"dilanjut lagi lo makan berdua sama mingyu di kantin" kata doyoung

"tapikan gue ajak dia, dia gak bales chat gue" bela taeyong

"dia kan gatau lo jalan ke kantin ama mingyu karena apa" kata doyoung

"iya juga sih" kata taeyong

"minta maap sana gih jelasin" kata doyoung

"ogah ah gengsi" kata taeyong

"lu lebih mentingin gengsi lo, terus lo nanti sakit hati karena jaehyun udah gak sama lo, atau lo mau jelasin ke jaehyun terus kalian baikan?" kata doyoung mencerahkan isi pikiran taeyong

"iya iya gue ngomong ke jaehyun" kata taeyong

Tbc...
Jangan lupa vote dan komen!!!
Jangan lupa follow akun aku juga, akun ini sama yongihiv

19Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang