lima belas

1.5K 120 29
                                    

Pada siang hari mereka bersiap membeli perabotan rumah yang belum lengkap

"Lama beut dah si Al" Bagas menunggu Al di dalam mobil sambil bergumam bete

"Al cepe-" Bagas memotong ucapan nya ketika ia ingin masuk ke dalam rumah namun Al sudah di depan pintu dengan sedikit berlari

Deg...

Bukan penampilan Al yang bikin mengcengangkan Bagas,namun Bagas mencium parfum mahalnya yang begitu semerbak

"Al lu make parfum gue?" Tanya Bagas sedikit terbata

"Iya parfum gue entah dimana,makasih ya om wangi banget gue suka"

Bagas hanya diam saja mendengar jawaban yang dilontarkan Al
Ia langsung masuk kedalam mobil dengan tatapan marah
Al yang melihat Bagas masuk mobil itu,langsung mengikuti masuk ke dalam mobil juga

Di tengah tengah perjalanan Al memecah keheningan di dalam mobil

"Om ini kita beli perabotan di mana?"

.....

"Om"

.....

.....

"Om!" Al menaikkan suaranya satu oktaf

Citttt

Suara decitan ban mobil yang bergesekan dengan aspal dan kepalanya yang hampir membentur dasbord mengkagetkan Al tiba tiba
Ia mengatur nafasnya yang tak beraturan

"LO NGERTI GAK HARGA PARFUM GUE ITU?" Amarah memenuhi pria berkulit tan itu

"Emang berapa?" Al sama sekali tidak takut dengan wajah Bagas yang merah padam

"10 JUTA! ITU LO SEMPROTIN SELURUH BADAN! GUE PALING BANYAK 5 SEMPROT!"

"Halah gitu doang,dan lo marah? Duit lo banyak bisa kan beli lagi santai dong gausah marah kayak kehilangan tai aja" Al menjawab dengan santai tanpa ada ketakutan sama sekali

"LO... BENER BENER!" Bagas marah sambil menunjuk wajah Al,benar benar geram dengan omongan Al

"APA? HA? AYO LANJUTIN!"  Al malah menantang Bagas

Bagas tak menjawab apa apa,ia langsung menjalankan mobil nya masih dengan emosi

Setelah sampai di toko Bagas keluar dari mobil mendahului Al
Pria imut itu menyusul Bagas yang sudah masuk ke dalam toko

Bugh

Al memukul punggung bagas dengan kuat

"Main tinggal aja lo mentang mentang ngambek cuma gara gara parfum"

"Bacot!" Sewot Bagas sambil mengusap-usap punggungnya sakit

"Ya... Om om baperan hahaha" canda  meledek Bagas

"Sini!" Bagas Menggeret tangan Al yang lebih kecil darinya menuju kamar mandi

"Apasih lo?!"

Setelah sampai toilet,Bagas dan Al masuk ke dalam salah satu bilik lalu mengunci pintunya

Al dipojokkan hingga punggungnya menyentuh dinding toilet yang dingin

Bagas menghimpit Al sehingga Al sekarang ada di kungkungan seorang ceo ganteng

Kedua tangan Al diangkat dan ditahan di atas kepala Al,tangan satunya ia pergunakan untuk merengkuh pinggang Al

"Lo.. lo... Ma-mau apa in gue?" Al gugup setengah mati kalau sudah begini

"Gini baru gugup lo? Tadi aja nantang" Bagas tersenyum miring dengan ucapannya

"Lepasin anjir!"

Stay With You [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang