SALYEONG-GWAN

861 132 24
                                    

Catatan : Mooseok itu nama karakter Yunho di drama Night Watchman ya. Yang visualnya ada di gambar-gambar di bawah. Intinya ya sama aja Jung Yunho = Mooseok. Jangan bingung.

.

Chirp

Chirp

Sang surya bersinar cerah menyinari bumi. Cahayanya turun melewati celah pohon pinus rindang di jalan setapak yang ada di hutan itu.

Drap drap drap

Terlihat sebuah gerombolan manusia sedang memanggul tandu berjalan beriringan menuju ke istana. Arak-arakan itu adalah milik keluarga bangsawan Kim, ayah dari yang mulia permaisuri. Tuan Kim adalah mantan menteri yang sudah pensiun. Mereka akan mengunjungi sang permaisuri karena sudah lama tidak bertemu.

"Nari(tuan)....Apakah kita akan berhenti sebentar untuk beristirahat?" ucap pemimpin rombongan itu.

"Baiklah. Carilah tempat yang teduh dan nyaman untuk beristirahat" sahut tuan Kim

"Algesumnida nari..."

Rombongan itu kembali melanjutkan perjalanan mereka kemudian berhenti untuk beristirahat di sebuah tempat yang teduh karena dikelilingi oleh pohon-pohon besar. Tuan Kim dan istrinya serta anak bungsunya keluar dari tandu mereka dan meregangkan otot mereka yang kaku akibat seharian duduk dalam tandu.

"Ommonim...." sebuah suara merdu nan halus mengalun di udara.

Setiap orang yang ada di sana langsung terpesona ketika sosok malaikat cantik itu keluar dari tandunya. Kulitnya halus seputih pualam, tubuhnya ramping dan mungil, bibirnya merah menantang dan kedua bola matanya bulat besar bersinar penuh keceriaan.

Kim Jaejoong, putra bungsu keluarga Kim.

"Waeyo Jaejoongie?" nyonya Kim menyambut tangan putranya yang terulur kepadanya.

"Apakah noona benar-benar hamil ommonim?" ucapnya lembut sembari bergelayut manja di lengan nyonya Kim.

"Hmm...itu benar sayang. Kunjungan ini bertujuan untuk memberinya semangat. Dan....kau tidak boleh memanggilnya noona lagi sayang tapi yang mulia permaisuri. Atau ayahmu akan menghukum mu"

Nyonya Kim menakut-nakuti putranya membuat Jaejoong memandang ayahnya dengan takut-takut. Namun seperti itulah aturan kerajaan, dia sudah tidak bisa lagi memanggil kakak perempuanya dengan panggilan noona. Bahkan bumonimnya juga demikian. Mereka harus tunduk dan hormat memanggilnya sebagai yang mulia permaisuri.

Jaejoong mem-pout-kan bibirnya. Sebenarnya namja cantik itu tidak suka dengan peraturan kolot kerajaan itu. Dia masih suka bermanja pada noona-nya tanpa harus dibatasi oleh aturan kerajaan yang mengharuskanya untuk bersikap sangat sopan.

Hmmphh!

.

.

.

"Abonim Joongie ingin bermain sebentar boleh?"

"Mau kemana hm? Istirahatlah dengan ommonim-mu saja sana" perintah tuan Kim

"Tapi Joongie bosan abonim....sebentaaaaarrrr saja ne? ne?" rengek Jaejoong

Tuan Kim memandang wajah putranya yang mencebil imut. Jaejoong memang masih berusia 17 tahun. Dibesarkan di lingkungan keluarga yang berada membuatnya tumbuh menjadi anak yang manja. Namun hal itu justru menjadi daya tarik namja cantik itu yang tidak bisa ditolak oleh orang-orang yang ada di sekitarnya.

Tingkahnya yang lucu dan selalu ceria membuatnya dicintai oleh semua orang. Di samping parasnya yang cantik dan mempesona tentu saja....

"Baiklah" desah tuan Kim menyerah

SALYEONG-GWAN {ONESHOT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang