Besoknya ketika halloween dimana berlaku pertempuran antara Valhalla dan Toman itu meletus, puncaknya yang sudah diketahui Chifuyu bahwa Baji akan mati ditusuk Kazutora Hanemiya sekarang digagalkan oleh Chifuyu sendiri.Tidak tahu darimana keberanian ia dapat ketika berhadapan dengan Kazutora Hanemiya yang terang-terangan bersenjata tajam itu, Sadar-sadar saja kedua tangannya sudah mencengkram erat lengan laki-laki Hanemiya itu—menahan agar hujung bilah runcing digenggaman remaja itu tidak sampai menusuk sosok yang ia cintai.
Menggelikan bila harus mengungkapkan dirinya sebagai sosok yang Chifuyu cintai tapi memang seperti itu lah nyatanya bahwa Chifuyu mencintai Baji Keisuke, meskipun ia tahu itu hanya berlaku sebelah pihak karena Baji Keisuke menetapkan cinta dan nyawanya hanya untuk Kazutora Hanemiya seorang.
Karena di landasan waktu yang berbeda Chifuyu sudah memyaksikan Baji Keisuke memilih mati untuk Kazutora Hanemiya daripada harus hidup untuk Chifuyu Matsuno.
Tapi tidak perlu bimbang tentang perasaan sebelah pihak itu sekarang karena malang selalui menyertainya, Chifuyu berhasil menggagalkan bercobaan pembunuhan Kazutora terhadap Baji meski harus bilah itu tertanam sempurna di perutnya sendiri. Ini lah bukti dari malang selalu menyertainya itu dan tidak perlu bimbang karna setiap malang menyertainya, tuah akan berada di orang sekitarnya.
Tak apa pikirnya, jika pun ia mati, tidak akan ada yang benar-benar berubah.
Tidak ada jiwa yang akan terguncang terlalu lama, ibunya tidak lama lagi akan memiliki keluarga barunya sendiri dan mengukir bahagia lagi, Mikey tidak terlalu rapat dengannya jadi tidak ada yang perlu disedihkan, Baji juga punya Kazutora.
Sedih mungkin tidak sepanjang dan separah ketika Baji yang pergi. Maka Chifuyu berani mengorbankan dirinya sendiri untuk kepentingan masa depan Toman.
Baiklah selesai dengan pengorbanan yang entah akan dianggap atau tidak itu Chifuyu, sekarang tinggal jiwamu saja lagi yang akan berkelana jauh, hidup bersama angan-angan dan serpihan kenangan indah yang tak terlalu banyak itu. Bahkan setelah mati menjemput pun kamu masih ditenggelami kesedihan dan kesepian.
Apakah setidak adil ini takdirmu?
Apapun, selamat tinggal manis, semoga tidurmu nyenyak karena itu adalah permintaan terakhir dari orang yang kau cinta. Tidak mungkin kau tidak mengabulkannya kan?
Fin.
—Hbd Baji Keisuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterflies •BJFY
FanfictionChifiyu was never an option, karena Baji selalu akan memilih apapun ketimbang Chifuyu.