PART 3

92 17 53
                                    

esok harinya baekhyun pergi kerumah sakit untuk check up dan kemoterapi. sesampainya didepan rumah sakit, baekhyun pun langsung menuju ruang dokter yg menanganinya selama 3 tahun ini. 

"ahh baekhyun kau sudah datang ternyata" sapa sang dokter disertai senyuman.

"ah iya hyung..." yaa baekhyun memanggil dokter itu hyung. mereka sudah kenal lama. dan si dokter sudah menganggap baekhyun itu adalah adiknya sendiri. apa kalian tahu siapa dokter itu? dokter itu bername tag kim jongin. usia terpaut 2 tahun lebih tua dari baekhyun.

"hyung apa bisa langsung dimulai kemoterapinya?" tanya baekhyun,

"tentu saja.. ayo ikut aku keruangannya..." balas jongin.

>

>

>

>

setelah melewati proses kemoterapi yang begitu menyakitkan bagi baekhyun, akhirnya dia selesai juga. 

baekhyun sebenarnya tidak tahan dengan rasa sakit pada kemoterapinya, tapi mau bagaimana lagi. itu satu2nya jalan supaya dia bisa sembuh. "hyung bagaimana dengan keadaanku?" tanya baekhyun antusias. jongin mendengar itu hanya menatap nanar baekhyun, jongin heran kenapa ada orang yang sesabar baekhyun, melawan penyakit ganasnya sendirian. "aku tidak tahu harus mengatakan apa lagi... tapi... kau sudah berada di stadium akhir baekhyun.." ucap jongin sambil menunduk.

baekhyun menatap jongin dalam diam, akhirnya baekhyun angkat bicara, "itu artinya hidupku sudah tak lama lagi? baegitu kan?" tanya baekhyun menatap jongin dengan ekspresi yang sulit diartikan. jongin hanya menatap baekhyun dan mengangguk. baekhyun hanya bisa menunduk dan berkata dalam hati 'bagaimana jika aku tidak bisa mewujudkan keinginan mama dan papa? kenapa aku harus seperti ini?' 

akhirnya baekhyun pun pamit dan minggu depan dia harus kembali lagi kerumah sakit untuk kemoterapi lagi. 


untuk menangkan pikirannya, baekhyun pun mampir ke sebuah cafe kecil untuk minum secangkir kopi. baekhyun duduk di bangku dekat jendela. pelayan cafe pun datang, "permisi, anda mau pesan apa?" tanya pelayan sopan. "aku ingin americano dan cookies coklat.." jawab baekhyun. "baiklah. pesanan akan segera diantar. mohon ditunggu." sahut pelayan cafe. setelah 5 menit pesana  baekhyun pun datang, dan dia pun menikmati pesanannya itu. 

tak lama kemudian netranya menangkap sosok yang sangat dia kenal masuk ke cafe. yaa itu sehun dengan sooyoung yang baekhyun lihat beberapa hari yang lalu. mereka terlihat sangat mesra tautan tangan mereka tak lepas seakan sudah diberi perekat yang sangat super rekat.

sehun pun menangkap sosok baekhyun yang saat ini sedang menatapnya. lalu dia menghampiri baekhyun, jangan lupakan sooyoung tadi yang terus mengikuti sehun. "kenapa kau disini?" tanya sehun dengan nada dingin. "tidak apa-apa.." jawab baekhyun. "apa kau sakit? kenapa bibirmu sangat pucat?" tanya sehun yang masih dengan nada dingin.

"aku tidak apa-apa tuan.." jawab baekhyun. "sudahlah kau pulang saja sana.." kata sehun.

 "nanti." singkat baekhyun. "ck terserah... ayo sayang..." ajak sehun pada kekasihnya itu. sooyoung pun menampilkan smirk nya pada baekhyun. baekhyun?? dia tidak peduli.







selang beberapa hari....

hari ini keluarga baekhyun dan sehun mengadakan pertemuan keluarga untuk membahas pernikahan sehun dan baekhyun 2 hari lagi. setidaknya baekhyun masih punya harapan untuk mewujudkan keinginan mama dan papanya untuk dia menikah, walaupun hatinya harus tersakiti karena mengetahui kebusukan seorang sehun beberapa hari lalu. tapi dia sungguh berniat untuk membuat sehun menjadi miliknya seutuhnya. walaupun nyawa taruhannya.

saat ini baekhyun sedang didapur untuk membuat minuman, lalu datanglah sehun. sehun menghampiri baekhyun. "apa kau sungguh mencintaiku?" tanya sehun to the point yang membuat baekhyun terkejud. "jika aku bilang iya, kau pasti juga tidak akan percaya.." jawab baekhyun yang masih fokus membuat minuman. "jika kau mencintaiku, maka buktikanlah. buat aku jatuh dalam pesona." kata sehun dengan menunjukan smirknya.

'sebenarnya saat kita bertemu pertama kalinya, aku sudah jatuh cinta padamu. walaupun aku mengatahui kebusukan yang kau sembunyikan dari orang tua kita, aku berjanji akan terus berjuang untuk mendapatkanmu' batin baekhyun, dan entah kenapa air matanya tiba2 menetes begitu saja. dengan cepat dia menyeka air matanya itu.




2 HARI KEMUDIAN~~

hari ini adalah hari pernikahan baekhyun. rangkaian acaranya berjalan dengan lancar. acara pernikahan ini hanya dihadiri keluarga besar baekhyun dan sehun saja. baekhyun sangat berharap dengan pernikahan ini sehun akan melupakan dan meninggalkan sooyoung kekasihnya itu. 


tapi... harapan baekhyun terhempas sia-sia. malamnya dia malah pergi ke apartement sooyoung. " aku akan pergi ke apartement sooyoung.. kau jangan menungguku." kata sehun pada baekehyun. "tapi aku sudah masak banyak. kau tidak lapar?" tanya baekhyun. "tidak." singkat sehun. "ayolah makan sedikit saja, aku sudah berusaha memasak ini untukmu.." pinta baekhyun. "aku bilang tidak ya tidak!! apa kau tidak mengerti!!!" bentak sehun pada baekhyun. 

"setidaknya bawalah makanan ini untukmu disana nanti. aku tidak yakin kekasihmu itu bisa memasak." sindir baekhyun. "ckk. cepatlah, kau membuang waktuku saja!" kata sehun. baekhyun pun langsung memasukan makanan yang sudah dia masak ke kotak khusus makanan. "ini.. hati-hati dijalan.." kata baekhyun, dia menahan tangan sehun sebentar. "apalagi astaga!!" kali ini sehun sudah naik pitam. tapi.. chupp.. baekhyun mengecup pipinya singkat.

"sudah sana. pergilah.." kata baekhyun berbalik kedapur untuk membereskan meja makan. sedangkan sehun masih mematung, 'apa itu tadi?? tidak sehun tidak kau tidak boleh jatuh cinta dengannya. ingat sooyoung, sehunn..' batin sehun

sehun pun langsung pergi setelah mematung beberapa lama...







TBC~~

HII AKU APDETT LAGEHHHH...

GIMANA SERU GAK?? MWEHEHEHE

YODAH.. SEE U NEXT PART!!!^^

FOR YOU {hunbaek}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang