Malam sebelum Pernikahan - Kamar 06

116K 394 8
                                    

Pengantar sedikit:

Cerita ini sebelumnya sudah terpublish beberapa bab, namun ceritanya tiba-tiba menghilang dan tidak ada back up datanya. Bagi pembaca baru, sedikit cerita awalanya saja.

Pada bab ini melanjutkan cerita mengenai hari pernikahannya Chika dengan Farhan yang dibarengi dengan pernikahnnya Yuni dengan Pak Heri di Kompleks Villa dari ayahnya Farhan atau om Bayu.

Dalam perjalanan ke kompleks tersebut, berangkat keluarganya Chika yang terdiri dari Chika, Tante Saski (Ibunya Chika), Faiz (adik kandungnya Chika), Om Pani (Ayah tirinya Chika), Ian (Abang tirinya Chika), Fia (Pacarnya Ian), dan Ira (Anak dsri Pembantu di rumah keluarga Chika). Lalu terdapat keluarga dari Farhan yang terdiri dari Farhan, Om Bayu, Tante Dea, dan Yuni. Lalu terdapat keluarga pak Heri yang terdiri dari pak Heri, Istrinya, Taufik (anak pertama pak Heri) dan kedua anak lainnya, serta Sayyid (Ponakannya pak Heri).

Mungkin sekian penjelasan singkat beberapa pemain dalam cerita ini. Sangat disayangkan tiba-tiba kalian langsung baca ke puncak ceritanya. Jadi semoga enjoy baca ceritanya ya.

--------------------

Setelah berbincang dengan Chika, om Bayu pun segera menarik Chika untuk meninggalkan bangunan toilet tersebut. Mereka pun melalui bangunan ruko tersebut sebelum menuju parkiran. Ketika om Bayu dengan Chika melewati anak tangga, mereka tak sengaja bertemu dengan Pak Heri dengan Fia yang sedang bermesraan di tangga tersebut. Tampak pak Heri sedang menciumi Fia sembari meremas kedua payudara Fia.

"Kamu jago banget mas, kita lanjut di villa yah," ujar Fia sambil menatap wajah pak Heri

"Apasih yang ngga buat kamu," goda pak Heri sembari menggesekan badannya ke badan Fia.

"Kak Fia?"

"Eh chikaa!" ujar Fia yang sedikit gugup dan langsung mendorong pak Heri. Nampak Chika masih shock melihat kelakuan calon kakak iparnya tersebut.

"Eh ini ngga seperti yang kamu pikirin, tadi saya..."

"Cukup kak!" bentak Chika kepada Fia

"Chik! Chik! Chik! Ayolaah," ucap Fia yang langsung menghampiri Chika.

"Ini bukan salah dia kok, tadi saya yang ancam dia jadi dia terpaksa tadi mencium saya dan berkata seperti itu," ujar pak Heri.

"Terserah lah!" ujar Chika yang langsung meninggalkan mereka semua.

"Kalian ini, udah ada ruangan kosong masih aja ciuman di tangga. Dan apa tadi kalian mau lanjut di villa?"

"Pak- pak-"

"Saya beri kamu kesempatan her sebelum kamu sah jadi suaminya anak saya," ujar om Bayu yang langsung meninggalkan Fia dengan pak Heri.

Om Bayu pun langsung mengejar Chika ke arah parkiran. Wajah Chika tampak begitu emosi melihat calon kakak iparnya yang terlihat lugu di depan kedua orang tua dan abangnya dia tapi ternyata seperti itu dengan lelaki lainnya. Om Bayu pun sempat menyusul Chika sebelum dia sampai di parkiran.

"Chik udah lah, ga usah dipikirin," ucap om Bayu sembari menarik tangan Chika.

"Ga gitu mas!" ketus Chika sembari menepis tangan om Bayu

"Yaudah iya maaf, tapi kamu jangan marah-marah ke parkiran nanti pada curiga loh malah kacau semua,"

"Lah kok mas yang minta maaf?"

"Yah abis kamu marah sama saya,"

"Huftttt oke okee, aku yang minta maaf, yaudah buruan ke parkiran," ucap Chika yang nada bicaranya sudah turun.

My Family Sex JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang